Anda di halaman 1dari 11

PERAN PERAWAT

DALAM TAHAP REHABILITASI

Oleh :
APRI BAHARI PUTRA
i1031151047
PENGERTIAN REHABILITASI
• Rehabilitasi didefinisikan sebagai suatu program
holistik dan terpadu atas intervensi-intervensi medis,
fisik, psikososial, dan vokasional yang
memberdayakan individu penyandang cacat untuk
meraih pencapaian pribadi, kebermaknaan sosial,
dan interaksi efektif yang fungsional.

• Secara umum, program rehabilitasi diartikan sebagai


proses membantu individu kembali pada tingkat
fungsi tertinggi ( Stuart & Laraia, 2005).
PRINSIP PROGRAM REHABILITASI
• Menurut Palmer-Erbs, Connolly, Brach, dan Hoff (1995) prinsip-
prinsip rehabilitasi sebagai berikut :
1. Percaya bahwa pasien dengan gangguan jiwa mengalami
proses penyembuhan.
2. Program yang diberikan mampu memberdayakan pasien.
3. Program yang diberikan harus berdasarkan kebutuhan
pasien terkait dengan kebutuhan fisik, sosial, emosi,
intelektual, dan spiritual pasien.
4. Pasien diberikan kesempatan untuk memilih program yang
diminati.
5. Program yang diberikan mampu memberikan kesempatan
pada pasien gangguan jiwa untuk mempelajari keterampilan
dan pengetahuan sehingga mereka mmapu hisup mandiri
dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari.
6. Kerja sama dengan keluarga dan tenaga profesional lainnya
harus dipertahankan demi tercapainya tujuan.
TUJUAN
• Dalam undang-undang Nomor 4 tahun 1997 dijelaskan bahwa
rehabilitasi diarahkan untuk memfungsikan kembali dan
mengembangkan kemampuan fisik, mental, dan sosial
penyandang cacat agar dapat melaksanakan fungsi sosialnya
secara wajar sesuai dengan bakat, kemampuan, pendidikan dan
pengalaman.
• Maksud dan tujuan rehabilitasi pada klien mental dalam psikiatri
yaitu mencapai perbaikan fisik dan mental sebesar-besarnya,
penyaluran dalam pekerjaan dengan kapasitas maksimal dan
penyesuaian diri dalam hubungan perseorangan dan sosial
sehingga bisa berfungsi sebagai anggota masyarakat yang mandiri
dan berguna.
TAHAPAN

Upaya rehabilitasi terdiri dari 3 tahap,


yaitu:
1. Tahap Persiapan (Orientasi,
Identifikasi)
2. Tahap pelaksanaan
3. Tahap pengawasan
BENTUK
1. Rehabilitasi fisik;
2. Rehabilitasi emosional
3. Rehabilitasi intelektual
PERAN PERAWAT
DALAM REHABILITASI
• Pada tahap persiapan, peran perawat pada klien
gangguan jiwa yaitu;
1. Peran stranger (orang yang tidak dikenal) : hal yang
pertama terjadi ketika perawat dan klien bertemu
mereka belum saling kenal, maka klien diperlakukan
secara biasanya.
2. Peran pendidik: perawat memberikan jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan yang spesifikmeliputi segala
hal tentang rehabilitaasi yang dijalani oleh klien dan
menginterpretasikan pada klien dan keluarga
bagaimana cara perawatan klien dan rencana
perawatan selanjutnya setelah rehabiliatsi
PERAN PERAWAT
DALAM REHABILITASI
3. Peran wali: klien menganggap perawat sebagai walinya,
sikap dan tingkah laku perawat menciptakan suatu
perasaan tertentu dalam diri klien yang bersifat reaktif
dan muncul dari hubungan sebelumnya.
4. Peran kepemimpinan: mebantu klien mengerjakan tugas-
tugas melalui hubungan yang kooperatif dan partisipasi
aktif yang demokratis antar tim kesehatan yang terlibat
dengan mengkomunikasikan tim rehabiliatsi tentang
jadwal dan jenis kegiatan rehabilitasi yang dilaksanakan
klien untuk kelangsungan perawatan yang
berkesinambungan.
5. Peran pelaksana: memberikan obat sesuai dengan hasil
kolaborasi dengan medis yang diperlukan.
PERAN PERAWAT
DALAM REHABILITASI
• Pada tahap pelaksanaan, peran perawat pada klien
dengan gangguan jiwa, yaitu:
1. Peran pelaksana: membimbing klien dengan jenis
kegiatan rehabilitasi sesuai dengan kemampuan klien,
mengobservasi perilaku klien selama kegiatan
rehabilitasi, memberikan pujian atas keberhasilan
klien dalam melaksanakan kegiatan rehabilitasi,
memberikan dukungan jika klien belum bisa
menyelesaikan kegiatan.
2. Peran wali: membimbing klien mengenali dirinya
dengan sosok yang ia bayangkan dengan
mendampingi klien selama kegiatan rehabilitasi
PERAN PERAWAT
DALAM REHABILITASI
• Tahap pengawasan dan evaluasi, peran perawat pada klien dengan
gangguan jiwa, yaitu:
1. Peran pendidik: kombinasi dari seluruh peran dan selalu berasal dari apa
yang klien tidak ketahui dan dikembangkan dari keinginan dan minatnya
dalam menerima dan menggunakan informasi. Perawat memberikan
jawaban dari pertanyaan yang spesifik meliputi segala hal tentang
rehabilitasi yang dijalani oleh klien dan menginterpretasikan kepada
klien dan keluarga bagaimana cara perawatan klien dan rencana
perawatan selanjutnya setelah dilakukan rehabilitasi
2. Peran kepemimpinan: membantu klien mengerjakan tugas-tugas melalui
hubungan yang kooperatif dan partisipasi aktif yang demokratis antar
tim kesehatan yang terlibat dalam pelaksanaan rehabilitasi dalam hal ini
dengan social worker untuk home visite apabila klien sudah kooperatif
dan direncanakan akan dilakukan pemulangan ke rumah.
3. Peran pelaksana: melakukan dokumentasi dengan menerapkan prinsip
dokumen.

Anda mungkin juga menyukai