Multiple Sclerosis
Multiple Sclerosis
Saraf
optikus
Inflamasi
Sistem kekebalan Sumsum
tubuh menyerang Tulang
sistem saraf Belakang
Penelitian Mackenzie, dkk :
Prevalensi MS di UK :
peningkatan dari tahun 1990
sekitar 2,4%/tahun 40-50 th EPIDEMIOLOGI
Eropa
(80/100.000)
Penelitian Langer, dkk :
Afrika Mediterania
(0,3) Timur (14,9) Ras kulit hitam memiliki
Global insiden lebih besar
(30/100.000
orang ) daripada Hispanik, Asia,
Asia
Amerika
Ataupun kulit putih
Tenggara
(8,3)
(2,8)
Pasifik
Barat (5)
Dapat
2. Mandi Air
Hangat
Beberapa 3. Paparan
memburuk
hari, Sinar
tanpa
minggu, Matahari
periode
bulan
remisi
KLINIS
Periode
penurunan gejala
bahkan tanpa
gejala
Periode
Remisi Kelelahan :
Yang Sering
>> sore
OTOT
• Hilangnya
keseimbangan
PENCERNAAN
& BERKEMIH • Spasme
• Baal
• Konstipasi
• Kesulitan
• Sulit memulai menggerakkan
PENGLIHATAN berkemih tangan atau kaki
• Penglihatan • Keinginan • Kesulitan
Ganda kuat berkemih Berjalan
• Tidak nyaman • Inkontinensia • Kesulitan
pada mata Urin melakukan
• Rapid Eye gerakan kecil
Movement
• Tremor
• Kehilangan
penglihatan • Kelemahan
tangan atau kaki
OTAK SARAF
LAINNYA
BICARA & • Penurunan rentang
SEKSUAL
MENELAN
• Cadel
perhatian,
keputusan yang
• Kesulitan buruk, dan
• Masalah mengunyah kehilangan memori
Ereksi & menelan • Kesulitan
• Masalah Argumentasi &
Lubrikasi memecahkan
Vaginal masalah
• Depresi
• Pusing / masalah
keseimbangan
• Kehilangan
pendengaran
DIAGNOSIS
Pilihan
• Konfirmasi dugaan MS &
MRI memantau perjalanan
penyakit
7
Lumbal dan produksi IgG Intrathekal
8
R
• 85% : Periode sementara
R
relaps eksaserbasi
M
saat muncul gejala baru
S
S
• Gejala memburuk
P
seiring waktu (disertai
M
atau tanpa relaps)
S
P
P • 10% : Perburukan gejala
M perlahan
S
P
R • 5% : Perburukan secara
M stabil
S 9
TERAPI
NICE Guideline 2014
Kortikosteroid 0,5 g/hari (5 hari)
(Methilprednisolone ) 1 g/hari (3-5 hari)
Guideline 2002
INF-beta terbaik 10
Keadaan Relaps :
Plasmapheresis (Penukaran Plasma) :
jangka pendek pasa serangan berat
yang tidak dapat menggunakan steroid
Dexamethasone : u/ mengatasi
mielitis tranversa akut & ensefalitis
diseminata akut
12
13
RINGKASAN
Multiple Sclerosis (MS) adalah
penyakit autoimun yang menyerang sistem
saraf pusat. Prevalensi sekitar 30/100.000
orang tidak merata disemua daerah. MRI
untuk membantu menegakkan diagnosis.
Tatalaksana meliputi : terapi fisik, alat bantu,
pola hidup sehat, olahraga, suplemen dan vit
D, serta obat-obatan. Untuk fase akut
dignakan methiprednisolon, plasmapheresis dan
dexamethasone. Untuk mengurangi
progresivitas dan relaps digunakan DMAMS
(disease-modifying agent for MS).
15