DASAR
Profesi compassion yang waji dimiliki oleh dokter/perawat dan tidak untuk
pasien.
Medis • T. Beauchamp dan J. Childress dalam bukunya Principles of
Biomedical Ethics menyebutkan lima karakter dasar hubungan
dokter dengan pasien: compassion, discernment, trustworthiness,
integrity, conscientiousness.
• E. Pellegrino dan D. Thomasma dalam buku: The Virtus in Medical
Practice memberikan daftar yang lebih panjang: fidelity to trust,
compassion, phronesis, justice, fortitude, temperance, integrity,
self-‐effacement.
1. Kesetiaan Pada Kepercayaan (fidelity to trust)
Etika Syarat mutlak terjadinya hubungan dokter dan pasien
Keutamaan adalah kepercayaan. Pasien dan keluarga tidak mempunyai
Profesi alternatif lain selain dia harus mempercayai kemampuan
dokter
Medis
2. Belas Kasih (compassion)
Orang sakit bagi dokter adalah pasien (dari bahasa latin
patients yang berarti “yang menderita”). Compassion (latin:
compassio) berarti “turut menderita” (awalan com- berarti
“dengan/bersama/turut”) atau kata lain: “membuka diri
terhadap penderitaan orang lain.
3. Phronesis
Etika • Phronesis dalam istilah Yunani dipakai Aristoteles untuk
Keutamaan menunjukkan kebijaksanaan praktis (Inggris: prudence), berbeda
dengan sophia (Inggris: wisdom) yang berarti kebijaksanaan teoretis.
Profesi • Dalam bahasa Indonesia phronesis bisa diterjemahkan dengan
Medis “prudensial”.
• Menurut Aristoles prudensial adalah etika keutamaan paling penting,
karena berperanan dalam semua keutamaan lain.
• Orang yang berkarakter prudensial dapat mengambil keputusan yang
bijak dan tepat dalam situasi yang kompleks.
• Dokter dan tenaga kesehatan membutuhkan etika keutamaan
phronesis untuk menerapkan prinsip-prinsip etis yang tepat dalam
situasi dan kondisi yang mungkin membingungkan/
mendadak/genting.
4. Keadilan (justice)
Etika Pellegrio dan Thomasma membedakan tiga aspek dalam
Keutamaan keutamaan keadilan: distributive, communicative, dan
Profesi rectificatory justice.
Medis
5. Keberanian (fortitude)
Dalam menghadapi bahaya untuk kesehatannya sendiri
dokter/tenaga kesehatan/rumah sakit tidak boleh
melarikan diri dari tugas dan panggilannya.
6. Pengendalian diri (temperance)
Dalam tradisi Yunani kuno, keutamaan ini termasuk the cardinal virtues.
Etika Seorang dokter harus menjalankan pekerjaannya mengobati pasien
Keutamaan secara seimbang/tepat, dia tidak boleh overtreatment ataupun
undertreatment
Profesi 7. Integritas (integrity)
Medis Integritas berasal dari kata integer yang berarti “utuh”, jadi integritas
berarti “keutuhan”
8. Tidak mementingkan diri sendiri (self effacement)
pasien dalam posisi lemah dan sangat rawan untuk ‘dimanfaatkan’
serta ‘dieksploitasi’
Seharusnya bagi dokter, prioritas utama adalah kepentingan pasien,
seperti ditegaskan dalam Sumpah Dokter: “Saya akan
senantiasa mengutamakan kesehatan pasien” (butir 8).
Implikasinya adalah: dokter mempunyai keutamaan effacement of
self-interest.
Ordo Nilai benda materi
Amoris Nilai manusia
City of GOD
(Augustinus 354M)
§ cinta pada diri sendiri dan sesama (mencintai sesama
dengan ukuran sama dengan mencintai diri sendiri)