Anda di halaman 1dari 21

CURICULUM VITAE

NAMA :Dr. Hj. Sri Ayu Astuti,SH, M.Hum


Lahir :BalikPapan, 26 Nopember 1968;
Pendidikan : S3 Ilmu Hukum
Pekerjaan : Dosen PNS Dpk LLDIKTI VII Jatim
Riwayat Pekerjaan :
1.Staff Purchasing di Petro Sea (1987 sd 1989);
1.Penyiar dan Reporter TVRI Kaltim dan Jatim (1989 sd 2001);
2.Kabid Hukum TVRI Jawa Timur (2002-2005);
3.Dosen PNS dpk di Fisip UPN 2005-2007
4. Dekan FH di Unmuh Sidorjo
5.Kaprodi pascasarjana Prodi IH Unpak

Organisasi aktif sebagai:


1. Kepala Bidang Pemuda dan Perempuan pd Forum Koordinasi
Penanggulangan Terorisme JATIM 2012 sd 2017
2. Taplai Lemhannas RI, Alumni Taplai Surabaya 2014
3.Ketua Wasbang TOT alumni Taplai Lemhanas RI Makassar 2018 sd
Sekarang .
4.Vice Presiden PDHI 2018 sd 2022
5.Anggota MHH PP Muhamadiyah Jakarta 2022 2027
Dr. Hj Sri Ayu Astuti, SH.,MHum.

Etika
Profesi
Hukum
definisi Etika dari para filsuf
1. Merupakan prinsip-prinsip moral yang termasuk ilmu
tentang kebaikan dan sifat dari hak (The principles of
morality, including the science of good and the nature
of the right)
2. Pedoman perilaku, yang diakui berkaitan dengan
memperhatikan bagian utama dari kegiatan manusia.
(The rules of conduct, recognize in respect to a
particular class of human actions)
3. Ilmu watak manusia yang ideal, dan prinsip-prinsip
moral sebagai individual. (The science of human
character in its ideal state, and moral principles as of
an individual)
4. Merupakan ilmu mengenai suatu kewajiban (The
science of duty).
ETIKA

 Etika berasal dari kata Yunani (ethos) =


Ethos diartikan sebagai kesusilaan (kata
Indonesia, su=baik) = mos (latin) atau
moral.
Etika
Sudikno Mertokusumo
 Etika pada hakekatnya
Aristoteles
 Etika digunakan
merupakan pandangan
hidup dan pedoman untuk menunjukan
tentang bagaimana filsafat moral yg
seyogyanya seseorang menjelaskan fakta
itu bertindak. moral tentang nilai
dan norma moral,
perintah, tindakan
kebajikan, dan suara
hati
Etika
 Ethics is the science of moral philosophy concerned not
with fact, but with value; not with the character of, but
the ideal of human conduct” (Adams, 1965: 460).
 Dictionary of Education dikatakan olah carter V Good
(1973: 219) bahwa etika adalah “the science of human
conduct, concerned with judgment of obligation
(rightness or wronged ought ness) and judgment of value
(goodness and badness)”.
 Etika yang berasal
dari kesadaran
Plato manusia merupakan
 menerangkan studi
mereka tentang dimensi
petunjuk tentang
pribadi dan sosial dari perbuatan mana yang
etika. baik dan mana yang
a. etika adalah masalah buruk dan sekaligus
sifat pribadi untuk juga merupakan
menjadi orang baik, dan penilaian atau
b. aspek sosialnya yaitu kualifikasi
usaha untuk mengerti
tata aturan sosial yang
terhadap perbuatan
menentukan dan seseorang.
membatasi tingkah laku
kita
Etika & Moral
 Etika berkaitan dengan prinsip-prinsip moral, yaitu
“moral principles”, “system of moral principles”,
“study of moral principles”. (Oxford Learner’s
Pocket Dictionary)
 Etika adl ilmu pengetahuan ttg asas-asas moral;
 Secara etimologis kata etika sama dengan moral
(etika=yunani, moral/mos= latin) yaitu nilai-nilai
dan norma-norma yg menjadi pegangan
seseorang/kelompok dalam mengatur tingkah
lakunya kualitas perbuatan manusiawi
Moralitas
 Apa yang harus dilakukan oleh masyarakat atau mengenai
tindakan yang harus dibuat untuk menjadi orang yang baik.
 Bertujuan dan bertugas untuk memberikan kepada
manusia aturan atau petunjuk konkret bagaimana
manusia harus hidup, bagaimana ia harus bertindak
dalam hidup manusia sebagai manusia yang baik dan
bagaimana ia harus menghindari perilaku-perilaku yang
tidak baik.
Etika sendiri sebagai
bagian dari falsafah
merupakan sistim dari
prinsip-prinsip moral
termasuk aturan-aturan
untuk melaksanakannya.
Etika & Akhlak (Arab)
 etika merupakan bagian dari akhlak;
 akhlak cakupannya menyangkut etos, etis dan estetika.
 “Etos” menyangkut hubungan seseorang dengan sang Khaliqnya, “etis”
menyangkut sikap seseorang terhadap dirinya dan terhadap sesamanya
dalam kehidupan sehari-hari, “estetika” rasa keindahan yang mendorong
seseorang untuk berbuat baik dengan lingkungan alam semesta.
SEBAGAI SISTEM NILAI
Nilai-nilai, Norma moral yang menjadi
Pegangan tingkah laku

SEBAGAI KODE ETIK


 Etika Asas/nilai moral bagi anggota profesi
tertentu

SEBAGAI FILSAFAT MORAL


Ilmu tentang yang baik atau yg buruk
Urgensi beretika ?
–Sumber pengendalian diri, dan
• Etika mengarahkan penggunaan akal
budi untuk menentukan kebenaran atau pengawasan;
kesalahan dan tingkah laku seseorang
terhadap orang lain;
–Sumber tertib kehidupan
• etika berkaitan dengan kepedulian dan bermasyarakat;
tuntutan memperhatikan kehidupan
orang lain; –Sumber ditegakkanya nilai-
• etika sebagai tata aturan mengenai baik
buruknya suatu perbuatan yang
nilai kemanusiaan yang
dikaitkan dengan tujuan hidup manusia beradab, dan berkeadilan;
itu sendiri.
–Sumber orientasi tujuan hidup
manusia.
Hk & Etika/Moral
• Hukum lebih
dikodifikasi dari pada • Etika/moral Bersifat
moralitas, karena itu lebih subyektif
norma yuridis • Menyangkut juga sikap
mempunyai kepastian
lebih besar dan bersifat batin seseorang
lebih obyektif • Sanksinya tidak dapat
• Baik hukum maupun dipaksakan;
moral mengatur tingkah • Norma etis/moral
laku manusia, namun didasarkan pada norma-
hukum membatasi diri norma yang melebihi
pada tingkah laku para individu &
lahiriah saja. masyarakat. Masalah
• Sanksinya dapat etika tidak dapat
dipaksakan. diputuskan dengan
• Hukum didasarkan atas suara terbanyak.
kehendak
masyarakat/negara.
Profesi dalam hukum

"highly specialized Dictionary


intellectual".
manfaat positif bagi
Profesi masyarakat.
Altruistik Myer

(officium nobile).
Kemandirian.
“officium nobile”
Keluhuran profesi sangat terkait dengan
implementasi nilai-nilai profesional dari
profesi tersebut kepada masyarakat.
Nilai-nilai/ciri profesional:
1. Disinterestedness
2. Rasionalitas
3. Spesifitas fungsional
4. Universalisme
PROFESI HUKUM
3 dimensi Profesi (Hukum)
Profesi hukum
 Profesi hukum bekerja berdasar hukum sebagai
legalisasi kekuasaannya,
 profesi yang memiliki kekuasaan yang
dibenarkan untuk bersikap dan berperilaku
tertentu menurut hukum.

Sudikno
profesi hukum: suatu kegiatan pelayanan dalam bidang hukum
melalui pendidikan tinggi hukum berdasarkan moral/etik
Tanggungjawab Profesi Hk
1. PEKERJAAN
(Bisa menyelesaikan pekerjaan hukum)
1. PEKERJAAN
2. HASIL pekerjaan hukum)
(Bisa menyelesaikan
(Kualitas/mutu2.pekerjaan)
HASIL
(Kualitas/mutu
3. DAMPAK pekerjaan)
3. DAMPAK
(Akibat dari pekerjaan thd orang lain)
(Akibat dari pekerjaan thd orang lain)
Dewi Themis

 Themis (yang berarti keadilan)


digambarkan sebagai sosok
bersenjatakan pedang di satu
tangan dan dacin (timbangan) di
tangan lainnya. Dacin
melambang’n keadilan, sementara
pedang melambangkan ketegasan
dalam menegakan kebenaran.
Mata sang dewipun senantiasa
tertutup, menunjukkan sikapnya
untuk tidak pilih kasih dalam
mengambil keputusan.

Anda mungkin juga menyukai