Anda di halaman 1dari 17

Dr. Riki Perdana R. Waruwu, S.H., M.

Etika
Profesi
Hukum
“Berikan kepada saya jaksa dan
hakim yang baik, maka dengan
peraturan yang buruk sekalipun
saya bisa membuat putusan yang
baik”

Prof. Taverne
Pentingnya ilmu
 ILMU  Alat/sarana
utama untuk:
 Membuat sesuatu
Membuat UU
(produk)
Mengubah
 Meningkatkan kualitas
UU produk (baru)
 Menggunakan sesuatu
Menegak produk (baru)
-kan UU  Melaksanakan & mening-
katkan kualitas tugas/
pengabdian.

TANPA ILMU  RUSAK


ETIKA

 Etika berasal dari kata Yunani (ethos) =


Ethos diartikan sebagai kesusilaan (kata
Indonesia, su=baik) = mos (latin) atau
moral.
definisi Etika dari para filsuf
1. Merupakan prinsip-prinsip moral yang termasuk ilmu
tentang kebaikan dan sifat dari hak (The principles of
morality, including the science of good and the nature
of the right)
2. Pedoman perilaku, yang diakui berkaitan dengan
memperhatikan bagian utama dari kegiatan manusia.
(The rules of conduct, recognize in respect to a
particular class of human actions)
3. Ilmu watak manusia yang ideal, dan prinsip-prinsip
moral sebagai individual. (The science of human
character in its ideal state, and moral principles as of
an individual)
4. Merupakan ilmu mengenai suatu kewajiban (The
science of duty).
Etika
Sudikno Mertokusumo
Aristoteles
 Etika pada hakekatnya

merupakan pandangan
 Etika digunakan untuk
hidup dan pedoman menunjukan filsafat
tentang bagaimana moral yg menjelaskan
seyogyanya seseorang itu fakta moral tentang
bertindak. nilai dan norma moral,
perintah, tindakan
kebajikan, dan suara
hati
Etika & Moral
 Etika berkaitan dengan prinsip-prinsip moral, yaitu
“moral principles”, “system of moral principles”,
“study of moral principles”. (Oxford Learner’s
Pocket Dictionary)
 Etika adl ilmu pengetahuan ttg asas-asas moral;
 Secara etimologis kata etika sama dengan moral
(etika=yunani, moral/mos= latin) yaitu nilai-nilai
dan norma-norma yg menjadi pegangan
seseorang/kelompok dalam mengatur tingkah
lakunya kualitas perbuatan manusiawi
SEBAGAI SISTEM NILAI
Nilai-nilai, Norma moral yang menjadi
Pegangan tingkah laku

SEBAGAI KODE ETIK


Asas/nilai moral bagi anggota profesi
 Etika
tertentu

SEBAGAI FILSAFAT MORAL


Ilmu tentang yang baik atau yg buruk
Unt apa PH ?

• drama Cade’s Rebellion,


Shakespeare mengatakan “Let’s kill
all the lawyers”. Bunuhlah semua
pengacara (profesi hukum) kalau
ingin mengubah negara demokratis
menjadi negara totaliter (absolut).

• officium nobile, pembela kebenaran


dan keadilan
Profesi hukum
 Profesi hukum bekerja berdasar
hukum sebagai legalisasi
kekuasaannya,
 profesi yang memiliki kekuasaan
yang dibenarkan untuk bersikap
dan berperilaku tertentu menurut
hukum.
Sudikno
profesi hukum: suatu kegiatan pelayanan dalam bidang hukum
melalui pendidikan tinggi hukum berdasarkan moral/etik
Kompetensi PH
1. Memiliki kemampuan pengetahuan dan ketrampilan
(recognised as having a special skill and learning);
2. Kemauan untuk memberikan pelayanan masyarakat (willing to
serve the public);
3. Menyadari tugasnya untuk fungsi perlindungan masyarakat
(public protection);
4. Pemelihara kepercayaan masyarakat (maintaining public
confidence and trust);
5. Menerima dengan sukarela standar etik dalam bekerja
(voluntarily submitting themselves to standards of ethical
conduct).
• Profesi hukum itu
dirumuskan sebagai suatu
kegiatan pelayanan dalam
bidang hukum melalui
pendidikan tinggi hukum
berdasarkan moral/etik.

Prof. Dr. RM. Sudikno Mertokusumo, S.H


ASPEK PH

TECHNICAL ASPECT
ETHICAL ASPECT
Masalah profesi Hukum

PENGETAHUAN HK
YANG RENDAH
PENYALAHGUNAAN
PROFESI KECENDERUNGAN
MJD. BISNIS

KONTINUASI
SISTEM KEPEDULIAN
SOSIAL
KODE ETIK PROFESI
Menurut UU NO. 8 (Pokok-Pokok
Kepegawaian), Kode etik profesi adalah
pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan
dalam melaksanakan tugas dan dalam
kehidupan sehari-hari.
dijiwai oleh cita-cita dan nilai-nilai yang hidup
dalam kalangan profesi itu sendiri.
menjadi hasil “self regulation” dari profesi.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai