Anda di halaman 1dari 28

HUKUM DAN ETIKA DALAM

PERAWATAN PALIATIF
AHMAD RIZAL
POKOK BAHASAN
• Hukum dan etik
• Teori etik
• Prinsip etik
HUKUMDANETIKA
ETIKA
• Berasal dari kata Yunani, "ethos", yang
berarti norma-norma, nilai-nilai,
kaidah-kaidah, dan ukuran-ukuran bagi
tingkah laku manusia yang baik atau
"ethikos” yang artinya timbul dari
suatu kebiasaan.
• Etika secara bahasa dapat disebut
sebagai moral
DEFINISI ETIKA
• Etika adalah suatu ilmu yang memberikan arahan,
acuan, serta pijakan kepada suatu tindakan
manusia. (Soergarda Poerbakawatja)
• Etika adalah ilmu yang menyelidiki terhadap
suatu perilaku yang baik dan yang buruk dengan
memerhatikan perbuatan manusia sejauh apa
yang diketahui oleh akan serta pikiran manusia.
(A. Mustafa)
• Definisi etika adalah nilai dan norma moral yang
menjadi suatu acuan bagi umat manusia secara
baik secara individual atau kelompok dalam
mengatur semua tingkah lakunya. (K. Bertens)
DEFINISI ETIKA
• Etika adalah memperhatikan suatu tingkah laku
manusia di dalam mengambil keputusan yang
berhubungan dengan moral. Etika lebih
mengarah ke penggunaan akal budi dengan
objektivitas guna menentukan benar atau
salahnya serta tingkah laku seseorang terhadap
lainnya. (James J. Spillane)
• Etika adalah sebuah cabang ilmu filsafat yang
membicarakan perihal suatu nilai-nilai serta
norma yang dapat menentukan suatu perilaku
manusia ke dalam kehidupannya. (H. Burhanudin
Salam)
DEFINISI HUKUM
• Menurut KBBI, hukum adalah peraturan atau
adat yang secara resmi dianggap mengikat, yang
dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintah.
• Hukum adalah sebuah norma yang digunakan
untuk mengatur benar salah sebuah kejadian.
• Hukum dieksistensikan dan dibuat oleh
pemerintah baik secara tidak tertulis maupun
secara tertulis.
• Hukum juga memiliki sanksi bagi mereka yang
melakukan tindak pelanggaran terhadap norma
yang sudah ditetapkan (Achmad Ali).
PERSAMAAN ETIKA DAN HUKUM
• Berfungsi sebagai sarana atau alat untuk
mengatur tata tertib dalam masyarakat.
• Mempelajari dan menjadikan tingkah laku
manusia sebagai objeknya.
• Memberikan batas ruang gerak hak
wewenang seseorang dalam pergaulan hidup
supaya tak saling merugikan.
• Sumbernya dari pemikiran dan pengalaman.
• Menggugah kesadaran manusiawi.
PERBEDAAN ETIKA DAN HUKUM
• Etika muncul dari kebiasaan tingkah laku yang
dianggap baik di masyarakat. Hukum dibuat oleh
manusia dan terkadang mementingkan sebuah
pihak.
• Etika berlaku untuk lingkungan profesi. Hukum
berlaku untuk umum.
• Etika disusun berdasarkan kesepakatan anggota
profesi. Hukum disusun oleh badan
pemerintahan.
• Sanksi terhadap pelanggaran etika berupa
tuntunan. Sanksi hukum berupa tuntutan.
PERBEDAAN ETIKA DAN HUKUM
• Etika keberadaannya tidak tertulis. Hukum dalam
bentuk tertulis atau terbukukan sebagai hukum negara.
• Etika bersifat subyektif dan fleksibel. Hukum bersifat
objektif dan tegas.
• Etika tidak memerlukan bukti fisik dalam menjatuhkan
sanksi. Hukum memerlukan bukti fisik dalam
menjatuhkan sanksi atau vonis.
• Etika bersifat memberikan tuntunan. Hukum bersifat
menuntut.
• Etika tidak memerlukan alat untuk menjamin
pelaksanaannya. Hukum memerlukan alat penegak
hukum untuk pelaksanaannya.
TEORI ETIK: TRADISIONAL < 1500 TH
• Egoism: teori ini menekankan pada apa yang terbaik untuk
saya. Perawat merawat klien hanya untuk keperluan
pribadi. Misalnya perawat mau merawat klien AIDS asalkan
dibayar lebih.
• Subjectivism: teori ini menekankan pada baik buruknya
tindakan ditentukan oleh pandangan seseorang. Misalnya
jika menurut pandangan seseorang merawat klien AIDS itu
baik maka perawat akan merawatnya.
• Relativism: teori ini menekankan pada baik buruknya
tindakan bergantung pada nilai-nilai yang dianut oleh
individu atau masyarakat. Misalnya merawat pasien HIV itu
bisa dikatakan baik dan bisa juga dikatakan tidak baik
tergantung pandangan masyarakat.
TEORI ETIK: TRADISIONAL
• Objectivism: teori ini menekankan bahwa ada nilai-nilai
yang lebih tinggi dalam menentukan baik buruk yang
dapat dinilai secara objektif.
• Moralism: teori ini menekankan bahwa diperlukan
diskusi moral dalam membuat keputusan yang etis.
• Nihilisme: teori ini mengatakan bahwa tidak perlu ada
argumentasi terhadap masalah etik tentang kehidupan
karena alam ini akan berakhir.
• Rasional Paternalistik: teori ini menekankan bahwa
dokter/perawat lebih tahu apa yang paling baik bagi
pasien
TEORI ETIK: TRADISIONAL
• Eudemonism: tindakan dikatakan baik apabila
bertujuan untuk kebaikan/mempunyai tujuan yang baik
• Hedonism: teori ini menekankan bahwa tindakan yang
baik adalah tindakan yang bisa menyenangkan banyak
orang misalnya jika merokok itu menyenangkan banyak
orang maka dikatakan baik
• Stoicism: teori ini menekankan bahwa perawat
menyadari keterbatasan kekuatan manusia, pasrah dan
menerima apa adanya adalah suatu kebajikan.
• Natural law: teori ini menjelaskan bahwa apa yang
diatur Tuhan, itulah yang baik untuk dilakukan misalnya
menurut Alkitab atau Al Qur’an.
TEORI ETIKA: MODERN (1500 – 1900 TH)

1. ETIKA TELEOLOGI
Teleologi berasal dari bahasa Yunani yaitu telos
yang memiliki arti tujuan. Dalam hal mengukur
baik buruknya suatu tindakan yaitu berdasarkan
tujuan yang akan dicapai atau berdasarkan
akibat yang ditimbulkan dari tidakan yang telah
dilakukan. Dalam tori teleologi terdapat dua
aliran, yaitu: Egoisme Etis dan Ulitarianisme
TEORI ETIKA: MODERN
• Egoisme etis: Inti pandangan dari egoisme adalah
tindakan dari setiap orang pada dasarnya
bertujuan untuk mengejar kepentingan pribadi
dan memajukan diri sendiri.
• Utilitarianisme : Berasal dari bahasa Latin yaitu
utilis yang memiliki arti bermanfaat. Menurut
teori ini, suatu perbuatan memiliki arti baik jika
membawa manfaat bagi seluruh masyarakat (The
greatest happiness of the greatest number).
TEORI ETIKA: MODERN
2. ETIKA DEONTOLOGI
• Deontologi: Menurut Kant, benar atau salah bukan
ditentukan oleh hasil akhir atau konsekwensi dari suatu
tindakan, melainkan oleh nilai moralnya.
• Kant berpendapat bahwa prinsip moral atau yang
terkait dengan tugas harus bersifat universal, tidak
kondisional, dan imperatif.
• Contoh penerapan deontologi adalah seorang perawat
yang yakin bahwa klien harus diberi tahu tentang yang
sebenarnya terjadi walaupun kenyataan tersebut
sangat menyakitkan.
TEORI ETIKA: MODERN
3. TEORI VOLUNTARISM
• Voluntarism: teori ini menekankan pada niat.
Suatu tindakan dikatakan baik jika ada niat
yang baik
TEORI ETIK KONTEMPORER
• Individualism: Teori ini menekankan pada self
determination artinya tindakan dikatakan baik
ditentukan oleh dirinya sendiri.
• Existentialism: Seseorang bertanggung jawab atas
keputusan bagi dirinya.
• Justice based ethics: Teori ini menekankan pada
keadilan sebagai titik sentral. Sebaik-baiknya
suatu teori jika tidak adil harus ditolak. Pada teori
ini hak asasi manusia dijamin karena keadilan
PRINSIP ETIK

AUTONOMY VERACITY

NONMALEFICENCE CONFIDENTIALITY

BENEFICENCE FIDELITY

JUSTICE
AUTONOMY

• Individu memiliki kebebasan untuk


menentukan tindakan atau keputusan
berdasarkan rencana yang mereka pilih
NON MALEFICENCE
& BENEFICENCE
Adalah suatu tanggung jawab untuk melakukan
kebaikan yang menguntungkan klien dan menghindari
perbuatan yang merugikan atau membahayakan klien

Perawat diwajibkan melaksanakan tindakan yang


bermanfaat bagi klien, namun peningkatan teknologi
dalam sistem asuhan keperawatan dapat juga
merupakan risiko dari tindakan yang membahayakan
JUSTICE

• Prinsip ini menjelaskan bahwa perawat


berlaku adil pada setiap klien sesuai dengan
kebutuhannya.
VERACITY
Kejujuran (truth telling)yaitu menyatakan hal
yang sebenarnya dan tidak bohong.
CONFIDENTIALITY
Suatu prinsip dasar etika untuk menjaga privacy
klien. Menghindari berdiskusi mengenai kondisi
klien dengan orang lain yang tidak ada kaitannya
dengan perawatan klien.
FIDELITY

Ketaatan, atau tanggung jawab untuk setia pada


suatu kesepakatan.
Tanggungjawab yang dimaksudkan meliputi
tanggungjawab menjaga janji, mempertahankan
kerahasiaan, memperhatikan, dan menunjukkan
kepedulian.
RESPONSIBILITY

Tanggungjawab, adalah eksekusi


terhadap tugas-tugas yang
berhubungan dengan peran
tertentu dari perawat
Perawat bertanggungjawab mengkaji kebutuhan
klien, memberikan rasa aman, mengevaluasi atas
respon klien.
ACCOUNTABILITY

Tanggung gugat, adalah mampu


menjawab/mempertanggungjawabkan dengan
kata-kata yang berhubungan dengan tindakan
seseorang

Anda mungkin juga menyukai