KEBIDANAN
Oleh:
Wulan Nurasyriani Saputra, S.ST.,
M.Keb., AIFO
PENGERTIAN ETIKA
masyarakat.
dengan akhlak.
3. Sosial budaya
dibangun oleh konstruksi sosial
dan dipengaruhi oleh ilmu
pengetahuan dan teknologi.
4. Religius
Agama mempunyai hubungan erat
dengan moral
Agama merupakan motivasi terkuat
perilaku moral atau etik
Agama merupakan salah satu sumber
nilai dan norma etis yang paling
penting
Setiap agama mengandung ajaran
moral yang menjadi pegangan bagi
perilaku para anggotanya.
5. Kebijakan atau policy maker
Siapa stake holdernya dan bagaimana
kebijakan yang dibuat sangat
berpengaruh atau mewarnai etika
maupun kode etik.
MACAM MACAM ETIKA
⚫ Etika filosofis : etika yang menguraikan
pokok-pokok etika atau moral menurut
pandangan filsafat.
⚫ Etika teologis : hal-hal yang baik dan buruk
berdasarkan ajaran-ajaran agama
⚫ Etika sosiologis : memandang etika sebagai
alat mencapai keamanan, keselamatan, dan
kesejahteraan hidup bermasyarakat
⚫ Etika Deontologis : menetapkan kewajiban
manusia untuk bertindak secara baik.
⚫ Etika Deskriptif : menelaah secara kritis dan
rasional tentang sikap dan perilaku manusia,
serta apa yang dikejar oleh setiap orang dalam
⚫ Etika Normatif : menetapkan berbagai sikap
dan perilaku yang ideal dan seharusnya
dimiliki oleh manusia atau apa yang
seharusnya dijalankan oleh manusia dan
tindakan apa yang bernilai dalam hidup ini
⚫ Metaetika : Metaetika berasal dari bahasa
yunani “meta” mempunyai arti melebihi atau
melampaui. Metaetika mempelajari logika
khusus dari ucapan – ucapan etis. Pada
metaetika mempersoalkan bahasa normatif
apakah dapat diturunkan menjadi ucapan
MANFAAT ETIKA
1. Etika membuat kita memiliki pendirian
dalam pergolakan berbagai pandangan
moral yang kita hadapi.
/POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN)
⚫ Kode etik profesi dapat menjadi
penyeimbang segi-segi negative dari suatu
profesi, sehingga kode etik ibarat kompas
yang menunjukkan arah moral bagi suatu
profesi dan sekaligus menjamin mutu
moral profesi itu dimata masyarakat
Sifat kode etik profesional
2. Hak Kesejahteraan
3. Hak Legislatif
Teori Tentang Hak
Hak itu mengandung suatu individualisme
yang merugikan solidaritaas dalam
masyarakat. Hak ditegaskan berarti
menempatkan individu diatas masyarakat.
Kririk atas hak antara lain dikemukakan
oleh Marx. Menurut Marx hak – hak itu
tidak lain dari pada hak – hak manusia
yang egoistis. Dengan hak ini egoisme
manusia mendapat legitimasinya
Peranan Hak
1. Hak dapat digunakan sebagai
pengekspresian kekuasaan dalam
konflik antara seseorang dengan
kelompok.