Riset Pendidikan Anak Usia

Dini
Research on Early Childhood Education
Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
Pascasarjana
Universitas Negeri Jakarta
Usulan Penelitian Gerak dan Lagu/ creative dance
pada Pendidikan Anak Usia Dini
• Contoh Judul (Peningkatan Inhibitory control (ranah Neurosains) pada anak Usia Dini melalui
tari kreatif/ music kreatif)

• Example Title (Increased Inhibitory Control (realm of Neuroscience) in Early Childhood through
creative dance / creative music)

• Latar belakang :

• Bangsa Indonesia dengan berbagai macam budaya dan pengaurh teknologi saat ini, membuat
anak-anak Indonesia membutuhkan kemampuan inhibitory control yang tinggi untuk bisa
focus membangun kehidupan yang lebih baik. Pada dasarnya di Indonesia, pengetahuan
kreatifitas tari atau music pada pendidik anak usia dini masih sangat terbatas. Diharapkan
penelitian ini dapat menghasilkan modul-modl pembelajaran yang dapat membekali
pengetahuan guru di Indonesia baik mengenai kemampuan executive function anak usia dini
maupun mengenai tari kreatif.

• Background :
The nation of Indonesia with a variety of cultures and technologies today makes Indonesian
children need high inhibitory control capabilities to focus on building a better life. Basically in
Indonesia, the creativity of dance or music in early childhood educators is still very limited. It
is hoped that this research can produce learning modules that can equip teacher knowledge in
Indonesia both regarding the ability of executive functions of early childhood and creative
dance.
 Penelitian Relevan
• Scibinetti, P., & Tocci, N. (2011). Motor creativity and creative thinking in children: The
diverging role of inhibition. Creativity Research Journal, 23(3), 262–272.
https://doi.org/10.1080/10400419.2011.595993

• Hasil peneltian Scibinetti terdapat hubungan yang signifikan antara gerakan kreatif dan
pemikiran untuk semua dimensi mereka, ada domain-spesifik karena menyangkut peran yang
dimainkan oleh penggunaan inhibisi (inhibitory comtrol) selama bergerak kreatif. Juga
implikasi penelitian, fungsi eksekutif dan spesifik penghambatan (inhibisi) dapat diserahkan
kepada intervensi pendidikan pada anak-anak yang berkembang secara normal (Rueda,
Rothbart, McCandliss, Saccomanno, & Posner, 2005) dan, yang lebih menarik, intervensi
berbasis gerakan dalam pendidikan jasmani (movement and song) dapat bermanfaat bagi
fungsi penghambatan (inhibisi control) pada anak-anak. (Tsai, 2009). Ketika juga
mempertimbangkan anak-anak yang terkena gangguan perhatian dan hiperaktivitas, terapi
kreativitas gerak (motoric) mendukung pengembangan fungsi penghambatan (inhibisi) yang
terganggu pada gangguan jenis ini (Fuggetta, 2006). Dengan demikian, penelitian yang
membahas masalah kemampuan melatih eksekutif dan khususnya fungsi control
penghambatan pengalaman kreativitas motorik di masa kanak-kanak harus terkait erat
dengan perspektif teoritis kontemporer pada perkembangan abnormal untuk memperoleh
pengetahuan praktis yang relevan untuk pencegahan dan pengobatan pada gangguan.
• Scibinetti's research results have a significant relationship between creative
movements and thinking for all their dimensions, there are domain-specific because it
involves the role played by the use of inhibition (inhibitory comtrol) during creative
moves. Also the research implications, executive and specific inhibitory functions
(inhibition) can be left to educational interventions in normally developing children
(Rueda, Rothbart, McCandliss, Saccomanno, & Posner, 2005) and, more interestingly,
movement-based interventions in education movement and song can be useful for
inhibitory function (control inhibition) in children. (Tsai, 2009). When also considering
children who are affected by attention disorders and hyperactivity, motoric creativity
therapy supports the development of inhibited functions (inhibition) in this type of
disorder (Fuggetta, 2006). Thus, research that addresses the problem of the ability to
train executives and specifically the control function of inhibiting the experience of
motor creativity in childhood must be closely related to contemporary theoretical
perspectives on abnormal development to obtain relevant practical knowledge for
prevention and treatment of disorders.
Add a Slide
Title - 5