Anda di halaman 1dari 9

PEMANTAPAN MUTU

ADA BEBERAPA MACAM AIR YANG DIPERGUNAKAN


DI LABORATORIUM

1. Air Suling, pemeriksaan yang dilakukan :


a. Pemerian
Cairan harus jernih, tidak berbau dan tidak berasa
b. Pemeriksaan keasaman kebasaan
c. Pemeriksaan amonium
d. Pemeriksaan besi, tembaga, timbal
e. Pemeriksaan kalsium
f. Pemeriksaan klorida
g. Pemeriksaan nitrat
h. Pemeriksaan sulfat
i. Pemeriksaan karbondioksida
j. Pemeriksaan zat teroksidasi
k. Pemeriksaan sisa penguapan
ADA BEBERAPA MACAM AIR YANG DIPERGUNAKAN
DI LABORATORIUM

2. Air Demineralisasi, pemeriksaan yang dilakukan :


a. Pengujian seperti yang dilakukan untuk air suling
ditambah dengan dibawah ini
b. Pemeriksaan amonia albuminoid
c. Pemeriksaan daya tahan listrik (resistivitas)

3. Air Bersih,
Pemeriksaan air bersih mencakup pemeriksaan fisika,
kimia dan mikrobiologi sesuai permenkes no
416/permenkes/per/IX/1990 tentang syarat-syarat
dan pengawasan kualitas air
PARAMETER KUALITAS AIR YANG DIPERGUNAKAN
DI LABORATORIUM

1. Pemeriksaan keasaman kebasaan


 Pada 10 ml air ditambahkan 2 tetes larutan merah
metil, hasilnya harus tidak berwarna merah
 Pada 10 ml air ditambahkan 5 tetes larutan biru
bromtimol, hasilnya tidak berwarna biru

2. Pemeriksaan amonium
 Pada 50 ml air ditambahkan 2 ml larutan kalium
tetraiodohidrargirat (II) basa
 Buat larutan pembanding dengan mencampur 50 ml air
bebas amoniak dengan 2 ml amonium klorida encer
 Bandingkan warna air yang diperiksa dengan warna air
pembanding di atas kertas putih
 Air tersebut memenuhi syarat bila warnanya tidak lebih
tua dari larutan pembanding
PARAMETER KUALITAS AIR YANG DIPERGUNAKAN
DI LABORATORIUM

3. Pemeriksaan Besi, Tembaga, Timbal


 Pada 100 ml air ditambahkan 1 tetes larutan natrium
sulfida
 Cairan harus tetap jernih dan tidak berwarna

4. Pemeriksaan Kalsium
 Pada 100 ml air ditambahkan 2 ml larutan amonum
oksalat
 Hasilnya harus tidak terjadi kekeruhan

5. Pemeriksaan Klorida
 Pada 10 ml air ditambahkan 1 ml larutan perak nitrat
 Biarkan selama 5 menit
 Cairan harus jernih dan tidak berwarna
PARAMETER KUALITAS AIR YANG DIPERGUNAKAN
DI LABORATORIUM

6. Pemeriksaan Nitrat
 Dimasukan sejumlah air ke dalam tabung
 Tuangkan dengan hati-hati 5 ml larutan difenilamin di
atas air
 Harus tidak terjadi warna biru pada bidang atas

7. Pemeriksaan Sulfat
 Pada 10 ml air ditambahkan 1 ml larutan barium klorida
 Biarkan selama 5 menit
 Cairan harus tetap jernih dan tidak berwarna
PARAMETER KUALITAS AIR YANG DIPERGUNAKAN
DI LABORATORIUM

8. Pemeriksaan Karbondioksida
 Pada 25 ml air ditambahkan 25 ml larutan kalsium
hidroksida
 Biarkan selama 5 menit
 Cairan harus tetap jernih

9. Pemeriksaan Zat teroksidasi


 Pada 100 ml air ditambahkan 10 ml asam sulfat encer
dan 0,5 ml Kalium permanganat 0,01N
 Kemudian didihkan
 Warna harus tidak hilang
PARAMETER KUALITAS AIR YANG DIPERGUNAKAN
DI LABORATORIUM

10. Pemeriksaan Amonia albuminoid


 Pada 500 ml air ditambahkan 200 mg Magnesium
karbonat
 Suling sebanyak 200 ml dan buang sulingan tersebut
 Tambahkan 25 ml larutan Kalium permanganat basa
 Suling lagi sebanyak 100 ml dan buang sulingan tersebut
 Tambahkan lagi sebanyak 25 ml larutan kalium
permanganat basa
 Suling sebanyak 100 ml dan pada sulingan tersebut
tambahkan 4 ml larutan kalium tetraiodohidrargirat
(II) basa
 Buat larutan pembanding dengan menambahkan 4 ml
larutan kalium tetraiodohidrargirat (II) basa pada
campuran air bebas amoniak
 Bandingkan dengan standar, warna tidak boleh lebih tua
dari standar
PARAMETER KUALITAS AIR YANG DIPERGUNAKAN
DI LABORATORIUM

11. Pemeriksaan Daya Tahan Listrik (reistivitas)


 Ukur daya tahan listrik air demineral segar dengan alat
penukar ion
 Hasilnya tidak kurang dari 1 megaohm cm

Anda mungkin juga menyukai