3. Air Bersih,
Pemeriksaan air bersih mencakup pemeriksaan fisika,
kimia dan mikrobiologi sesuai permenkes no
416/permenkes/per/IX/1990 tentang syarat-syarat
dan pengawasan kualitas air
PARAMETER KUALITAS AIR YANG DIPERGUNAKAN
DI LABORATORIUM
2. Pemeriksaan amonium
Pada 50 ml air ditambahkan 2 ml larutan kalium
tetraiodohidrargirat (II) basa
Buat larutan pembanding dengan mencampur 50 ml air
bebas amoniak dengan 2 ml amonium klorida encer
Bandingkan warna air yang diperiksa dengan warna air
pembanding di atas kertas putih
Air tersebut memenuhi syarat bila warnanya tidak lebih
tua dari larutan pembanding
PARAMETER KUALITAS AIR YANG DIPERGUNAKAN
DI LABORATORIUM
4. Pemeriksaan Kalsium
Pada 100 ml air ditambahkan 2 ml larutan amonum
oksalat
Hasilnya harus tidak terjadi kekeruhan
5. Pemeriksaan Klorida
Pada 10 ml air ditambahkan 1 ml larutan perak nitrat
Biarkan selama 5 menit
Cairan harus jernih dan tidak berwarna
PARAMETER KUALITAS AIR YANG DIPERGUNAKAN
DI LABORATORIUM
6. Pemeriksaan Nitrat
Dimasukan sejumlah air ke dalam tabung
Tuangkan dengan hati-hati 5 ml larutan difenilamin di
atas air
Harus tidak terjadi warna biru pada bidang atas
7. Pemeriksaan Sulfat
Pada 10 ml air ditambahkan 1 ml larutan barium klorida
Biarkan selama 5 menit
Cairan harus tetap jernih dan tidak berwarna
PARAMETER KUALITAS AIR YANG DIPERGUNAKAN
DI LABORATORIUM
8. Pemeriksaan Karbondioksida
Pada 25 ml air ditambahkan 25 ml larutan kalsium
hidroksida
Biarkan selama 5 menit
Cairan harus tetap jernih