Anda di halaman 1dari 27

MENGULAS MASALAH

REPRODUKSI REMAJA

Dipaparkan Dalam Rangka Penyuluhan Kesehatan


Remaja
Hp 081342200394
Email norsikawatyhaya@gmail.com
CV
Nama : dr. Norsikawaty Haya
TTL : Bontang, 21 Juli 1985
Pekerjaan : Dokter Puskesmas BU2
Pendidikan : SDN 008 Bontang
SLTPN 1 Bontang
SMUN 1 Bontang
S1 Kedokteran Unhas
Makassar
Remaja

• Masa peralihan dari


masa kanak-kanak ke
masa dewasa
• Batasan usia (WHO):
12-24 tahun
• Remaja sudah
menikah  dewasa
• Dewasa tergantung
orang tua  remaja
Fakta
• Kelompok populasi
remaja di dunia sangat
besar (29% berusia 10-
25 tahun)
• 20 – 25% infeksi HIV –
AIDS terjadi pada remaja
(11,8 juta remaja)
• Setiap hari 6000 remaja
terinfeksi HIV-AIDS
• Angka kehamilan usia
remaja meningkat
Indonesia

• PKBI (2000) di 5 kota besar


16,35% remaja telah
melakukan hubungan seks
pranikah (40,1%
menggunakan kontrasepsi dan
33,79% siap melakukan
aborsi)
• BKKB Jawa Barat (2002) di 6
kabupaten
29,6% remaja telah melakukan
hubungan seks pranikah
57,3% mengenal dan biasa
melihat pornografi
Indonesia
BKKB – LDFE UI (2000)

2,4 juta aborsi / tahun


(21%  700 – 800.000
terjadi pada remaja)
11% kelahiran terjadi
pada usia remaja (43%
wanita melahirkan anak
pertama dengan usia
pernikahan < 9 bulan)
Indonesia
• Jawa Barat (Desember
2001)
Angka PMS di kalangan
remaja 4,18%
50% penderita AIDS usia
15-29 tahun
• Pengguna narkoba 2736
(BPS, 2000)
Kasus di Klinik Remaja
PKM Kec. Tebet, Jakarta
TAHUN 2006 TAHUN 2007
(sp. Juli 2007)
Napza : 75 84
HIV (+) : 39 30 (dari VCT 54 org)
AIDS : 13 18
ARV : 8 8
PMS : 15 (≥ 19 th:12) -
Seks Pra Nikah : 13 (≥ 19 th : 5) 5
Hamil Pra Nikah : 6 (≥ 19 th : 2) 1
kehamilan pada usia remaja
• angka kesakitan dan
kematian ibu dan bayi
2-4 x lebih tinggi
dibandingkan dengan
wanita berusia 20-35
tahun
• aborsi yang tidak
aman (unsafe
abortion)
perkawinan usia remaja
• Tingginya angka
perceraian
• Tingginya angka putus
sekolah
• Kecenderungan
memperlakukan anak
dengan cara yang kasar
• Kehilangan kesempatan
untuk memperoleh
pendidikan dan pekerjaan
yang memadai
Fakta
• Amerika Latin dan
Karibia:
50% - 67% remaja aktif
secara seksual
• Sebagian negara Afrika:
9 dari 10 wanita usia 10-
19 tahun aktif secara
seksual
Perilaku Seksual
• Masturbasi
• Onani
• Petting
• Berpelukan
• Cumbu / ciuman
• Oral sex
gangguan terhadap alat dan fungsi
reproduksi
 perilaku seksual remaja
kalau remaja hamil ……
•Kehamilan dengan
risiko tinggi
•Pre Eklampsia Berat
•Persalinan prematur
•Pertumbuhan janin
terhambat
•Disproporsi
sefalopelvik
•Masalah sosial
ABORSI
• Depresi
• Risiko 30% >
• Kematian
perdarahan, infeksi,
emboli, kehamilan di
luar kandungan
• Robekan dinding rahim
• Kerusakan leher rahim
seks bebas, seks pranikah
• Penyakit Menular Seksual (PMS) =
penyakit yang ditularkan melalui
hubungan seksual
• Ganti-ganti pasangan (multiple partner)
• Vagina, oral, anal

 Merusak kesehatan reproduksi


Gonore (kencing nanah)
Condyloma acuminata
Sifilis
Acquired Immuno Deficiency
Syndrome
• Kumpulan gejala akibat
menurunnya kekebalan
tubuh
• Human
immunodeficiency virus
(HIV)
• Hubungan seksual
• Jarum suntik
• Darah
AIDS
Kontrasepsi (?)
• Upaya mencegah
kehamilan
• Bersifat sementara
atau permanen
• Barrier, mekanik,
hormonal dan
pantang berkala
Kontrasepsi
IUD (spiral)
jangan tinggalkan mereka
• agar siap menjadi
suami
• agar mampu menjadi
ayah
• memahami kewajiban
dan bukan hanya hak

 pendidikan seks!

Anda mungkin juga menyukai