PENELITIAN EKSPERIMEN SEMU

PENGERTIAN

Eksperimen semu adalah penelitian yang mendekati percobaan

sesungguhnya dimana tidak mungkin mengadakan kontrol semua
variabel yang relevan.
TIME SERIES DESIGN (DESAIN RANGKAIAN WAKTU)

• Hanya menggunakan 1 kelompok saja (tidak memerlukan kelompok

kontrol), diberikan perlakuan berulang-ulang sebelum dan sesudah
perlakuan
• Kelompok dalam penelitian tidak dapat dipilih secara random
sehingga diberikan pretest sampai empat kali sebelum diberi
perlakuan untuk mengetahui kestabilan dan kejelasan keadaan
kelompok
• Desain : Q1Q2Q3Q4 x Q5Q6Q7Q8
• Hasil pretest baik: Q1=Q2=Q3=Q4 (keadaan kelompok stabil &
konsisten)
• Hasil perlakuan baik: Q5=Q6=Q7=Q8 (keadaan meningkat secara
konsisten)
 NONEQUIVALENT CONTROL GROUP DESIGN

• Desain yang mirip dengan Pretest Post-test Control Group di mana

penelitian diawali dengan pretest kepada kedua kelompok,
kemudian diberi perlakuan dan diberi post test. Hanya saja kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol pada desain ini tidak dipilih secara
acak
• Pengaruh perlakuan = (O2-O1) – (O4-O3) dimana
O1 = hasil pretest kelompok eksperimen
O2 = hasil post test kelompok eksperimen
O3 = hasil pretest kelompok kontrol
O4 = hasil post test kelompok kontrol
 SINGLE SUBJECT DESIGN

• Single subject design merupakan penelitian eksperimen yang

perlakuannya hanya pada satu individu
• Penelitian ini berguna bagi guru yang sedang melakukan penelitian
terhadap individual siswa
• Umumnya menggunakan pengukuran yang berulang
• Hanya mengimplementasikan variable bebas tunggal yang
diharapkan dapat mengubah variabel terikat
• Pengukuran variabel dilakukan pada kondisi normal disebut baseline
 SEPARATE SAMPLE PRETEST-POSTTEST

• Pretest dilakukan terhadap sampel yang dipilih acak dari populasi

tertentu, kemudian dilakukan intervensi (program) terhadap seluruh
populasi
• Posttest dilakukan pada sampel lain yang dipilih acak dari populasi
yang sama
• Rancangan yang baik untuk menghindari pengaruh dari “test”
 INTACT GROUP COMPARISON

• Rancangan desain ini berasal dari subyek yang sama dan saling
berhubungan, yang kemudian dibagi menjadi kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol di mana kelompok eksperimen diberi perlakuan
sedangkan kelompok control tidak diberi perlakuan. Kedua kelompok
lalu diberi pengukuran atau tes yang sama. Validitas dikendalikan
dengan kelompok control
• Pengaruh perlakuan = O1-O2 dimana
O1 = hasil pengukuran kelompok eksperimen
O2 = hasil pengukuran kelompok kontrol
 CONTERBALANCED DESIGN

• Penelitian ini melakukan pertukaran kelompok pada waktu-waktu

tertentu selama masa eksperimentasi
• Semua subjek menerima semua perlakuan eksperimental untuk
beberapa saat lamanya selama masa eksperimen
• Urutan pemberian situasi eksperimen berbeda bagi setiap kelompok