OLEH :
1. FAKTUR RAHMAN
2. RICKY CHANDRA
3. RICKY FANDHITA
4. CHAFID BAIHAQI
5. ZULFIKAR DWI
6. ROKHMAD ENJANG
7. ALDY DWI
8. YUSUF RENDY
9. IBNU ARIANTO
10. MOHAMAD HERMANTO
11. NISA QONITA
Definisi BADAN
Badan adalah sekumpulan orang dan atau modal
yang merupakan kesatuan baik yang melakukan
usaha maupun tidak melakukan usaha
MENJALANKAN USAHA/
KEGIATAN MELALUI BUT DI IND
MENERIMA / MEMPEROLEH
PENGHASILAN DARI INDONESIA
TANPA MELALUI BUT
Bentuk Usaha Tetap
ORGANISASI INTERNASIONAL;
YANG DITETAPKAN OLEH MENKEU DGN SYARAT INDONESIA
MENJADI ANGGOTANYA DAN TDK MENJALANKAN USAHA /
KEGIATAN LAIN UNTUK MEMPEROLEH PENGHASILAN DARI
INDONESIA SELAIN PEMBERIAN PINJAMAN KPD
PEMERINTAH YG DANANYA BERASAL DARI IURAN PARA
ANGGOTA
Laba usaha
Royalti, Sewa dan penghasilan lain sehubungan penggunaan
harta
Keuntungan karena penjualan atau pengalihan harta termasuk :
1. keuntungan krn pengalihan harta kepada perseroan, persekutuan,
dan badan lainnya sbg pengganti saham/penyertaan modal;
2. keuntungan yang diperoleh perseroan, persekutuan dan badan
lainnya krn pengalihan harta kpd pemegang saham, sekutu atau
anggota;
3. keuntungan krn likuidasi, penggabungan, peleburan, pemekaran,
pemecahan, atau pengambilalihan usaha;
4. keuntungan krn pengalihan harta berupa hibah, bantuan atau
sumbangan, kec. yang diberikan kpd keluarga sedarah dlm garis
keturunan lurus satu derajat, dan badan keagamaan atau badan
pendidikan atau badan sosial atau pengusaha kecil termasuk koperasi
yg ditetapkan oleh Menkeu, sepanjang tidak ada hubungan dengan
usaha, pekerjaan, kepemilikan atau penguasaan antara pihak-pihak
yg bersangkutan
OBJEK PAJAK
Non final
Pasal 10 (6)
Selisih lebih penilaian harga pokok
penjualan yang menggunakan metode
LIFO (Last In First Out)
Berbasis Pasal 11
Jumlah melebihi biaya penyusutan
yang ditetakan oleh undang-undang
PPh
Biaya yg Tdk Dapat Dibebankan
PP No 138 Tahun 2000
Pasal 3
Pajak masukan yang tidak dapat dikreditkan
sebagaimana dimasud pasal 9 ayat (8) huruf f dan g
UU PPN sepanjang tidak dapat dibuktikan benar
telah dibayar .
0 15% Jan 0
0 9% Jan 0
Jumlah 480 M
1. BUKAN
BANGUNAN
- KELOMPOK 1 4 THN 25 % 50 %
- KELOMPOK 2 8 THN 12,5 % 25 %
- KELOMPOK 3 16 THN 6,25 % 12,5 %
- KELOMPOK 4 20 THN 5 % 10 %
2. BANGUNAN
PERMANEN 20 THN 5 %
TDK PERMANEN 10 THN 10 %
Langkah-langkah Menghitung Penyusutan Fiskal
METODE METODE
GARIS LURUS SALDO
MENURUN
PADA AKHIR
MASA MANFAAT
DIAMORTISASI
SEKALIGUS
(CLOSED ENDED)
Tabel Amortisasi Fiskal
.
KEL. HARTA MASA TARIF AMORTISASI
BERWUJUD MAN- GARIS LURUS SALDO MENURUN
FAAT
- KELOMPOK 1 4 THN 25 % 50 %
- KELOMPOK 2 8 THN 12,5 % 25 %
- KELOMPOK 3 16 THN 6,25 % 12,5 %
- KELOMPOK 4 20 THN 5 % 10 %
MASA MANFAAT DAN TARIF AMORTISASI
TERTENTU
TARIF BERDASARKAN
1. BIAYA PENDIRIAN KELOMPOK HARTA ATAU
DIBEBANKAN SEKALIGUS
2. BIAYA PERLUASAN MODAL
PADA TAHUN TERJADINYA
PENGELUARAN
CONTOH :
• PENGELUARAN UNTUK HAK PENGUSAHAAN HUTAN Rp
500.000.000,00.
• POTENSI HAK PENGUSAHAAN HUTAN 10.000.000 TON KAYU
• JIKA DALAM SATU THN PAJAK JML PRODUKSI 3.000.000 TON KAYU
YG BERARTI 30 % DARI POTENSI YG ADA,
• AMORTISASI YG DIPERKENANKAN UTK DIKURANGKAN DARI
PENGHASILAN BRUTO PD TAHUN TSB SEBESAR 20 % (JUMLAH
MAKSIMUM) DARI PENGELUARAN ATAU Rp 100.000.000,00
Menghitung PPh Badan
Rekonsiliasi
Fiskal Berdasar UU
Pajak dan
Berdasar PSAK peraturan
Neraca, L/R,
Arus Kas, Laba /Penghasilan
Ekuitas, dll Neto Fiskal
REKONSILIASI FISKAL
Rekonsiliasi (koreksi) fiskal adalah proses
penyesuaian atas laporan keuangan komersial
(laba komersial) yang berbeda secara prisip
atau metode dengan ketentuan fiskal untuk
menyajikan dan/atau menghasilkan
penghasilan neto / laba yang sesuai dengan
ketentuan pajak.
Perbedaan Prinsip
1. Menurut akuntansi komersial merupakan penghasilan
sedangkan menurut ketentuan PPh bukan penghasilan, atau
sebaliknya.
2. Menurut akuntansi komersial merupakan penghasilan,
sedangkan menurut ketentuan PPh telah dikenakan PPh yang
bersifat final.
3. Menurut akuntansi komersial merupakan beban sedangkan
menurut ketentuan PPh tidak dapat dibebankan dan sebaliknya
misalnya:
Biaya-biaya 3M penghasilan yang bukan obyek pajak atau
pengenaan pajaknya bersifat final.
Penggantian/imbalan dalam bentuk natura atau kenikmatan.
Sanksi perpajakan berupa bunga, denda, dan kenaikan.
Biaya-biaya yang tidak memenuhi syarat-syarat (daftar nominatif
biaya entertainment, daftar nominatif atas peghapusan piutang).
Beda Metode
Perbedaan metode yang digunakan
antara akuntansi komersial dengan
ketentuan fiskal, misalnya ;
· Metode penyusutan
· Metode penilaian persediaan
· Penyisihan piutang tak tertagih
· Rugi-laba selisih kurs
KREDIT PAJAK BAGI
WP BADAN DALAM NEGERI DAN BUT