2
Garis kontur → garis di peta yang mewakili hubungan garis
imaginer yang mempunyai ketinggian yang sama
Peta tematik
• Peta hidrografi
• Peta geologi
• Peta irigasi
• Peta Geografi
5
PEMETAAN PERMUKAAN
Perencanaan lintasan :
• Lintasan diusahakan memotong arah umum jurus (strike) perlapisan
batuan
• Lintasan diusahakan melewati semua jenis dan variasi batuan
• Lintasan diusahakan melalui tempat yang diduga banyak singkapan,
misalnya pada tebing perpotongan jalan (road cut), tebing sungai dan
sebagainya
• Lintasan diusahakan melewati daerah yang diperkirakan banyak
dijumpai struktur
• Lintasan diusahakan tidak melalui medan yang sulit ditempuh
6
7
Pengaruh Arah Pengukuran Ketebalan
terhadap Arah Strike
Pengaruh Arah Kemiringan Lereng
terhadap Arah Dip Pada Pengukuran
Ketebalan
Tahap eksplorasi (Standar Nasional Indonesia ,1999) :
• Survei Tinjau : paling awal, tujuan → mengidentifikasi
daerah potensial . Kegiatan : studi geologi regional,
penaksiran penginderaan jauh, inspeksi lapangan
pendahuluan, peta dasar 1 : 100.000
TOTAL RESOURCES
IDENTIFIED UNIDENTIFIED
Demonstrated/ Terunjuk
Infered/ Tereka Hipotetik Speculatif
Measured Indicated
Resources
Digit pertama tentang Sumbu Ekonomis
1 : menyatakan Ekonomis (Economic)
2 : menyatakan Berpotensi Ekonomis (Potentially Economic)
3 : menyatakan Berintrinsik Ekonomis (dari Ekonomis ke
Berpotensi Ekonomis)
Kondisi SUMBERDAYA
Kriteria
Geologi Terukur Terunjuk Tereka Hipotetik
Tidak
Sederhana x≤500 m 500<x≤1000m 1000<x≤1500m
terbatas
Jarak titik
Tidak
Moderat informasi x≤250 m 250<x≤500m 500<x≤1000m
terbatas
(m)
Tidak
Compleks x≤100 m 100<x≤200m 200<x≤400m
terbatas
Kondisi geologi sederhana
• Endapan batubara umumnya tidak dipengaruhi oleh
aktivitas tektonik seperti sesar, lipatan, dan intrusi.
• Lapisan batubara umumnya landai, menerus secara lateral
sampai ribuan meter, dan hampir tidak memiliki
percabangan.
• Ketebalan lapisan batubara secara lateral dan kualitasnya
tidak menunjukkan variasi yang berarti.
Kondisi geologi moderat
• Endapan batubara sampai tingkat tertentu telah mengalami
pengaruh deformasi tektonik.
• Pada beberapa tempat, intrusi batuan beku mempengaruhi
struktur lapisan dan kualitas batubaranya.
• Dicirikan oleh kemiringan lapisan dan variasi ketebalan
lateral yang sedang.
• Sebaran percabangan batubara masih dapat diikuti sampai
ratusan meter.
Kondisi geologi kompleks
• Umumnya telah mengalami deformasi tektonik yang
intensif.
• Pergeseran dan perlipatan akibat aktivitas tektonik
menjadikan lapisan batubara sulit dikorelasikan.
• Perlipatan yang kuat juga mengakibatkan kemiringan
lapisan yang terjal.
• Sebaran lapisan batubara secara lateral terbatas dan hanya
dapat diikuti sampai puluhan meter.