M
F = m = gm
2
R
Harga rata-rata gayaberat di permukaan bumi adalah 9.80 m/s2. Satuan adalah
gayaberat adalah milliGal.
gayaberat di setiap titik permukaan bumi akan dipengaruhi oleh faktor :
lintang
ketinggian
topografi
pasang surut
variasi densitas bawah permukaan
Prosedur Lapangan
Targetan observasi harus mempunyai kontras densiti yang jelas (significant),
lintasan yang umum digunakan antara 200 m s/d 1 km
Setiap titik pengamatan diusahakan bebas dari angin, pohon-pohon, getaran
tanah, dll.
Elevasi setiap titik observasi harus diketahui dengan akurat
waktu setiap pengukuran juga harus dicatat
Koreksi lintang (latitude)
g 51723 sin21 sin2 0 gu 1 dan 0 adalah koordinat titik
pengukuran dan titik base
BC = 3,086 h gu
h adalah elevasi titik pengukuran
Koreksi topografi (Terrain correction) : adalah koreksi pengaruh topografi
terhadap gayaberat pada titik amat, akibat perbedaan ketinggian antara titik
observasi dengan base. Dihitung dengan menggunakan Hammer Chart
Gaya magnet (F) yang ditimbulkan oleh dua buah kutub yang berjarak (r)
dengan muatan masing-masing (m1) dan (m2) adalah :
F
1 m1.m2
. .r adalah permeabilitas magnetik medium
r2
Kuat medan magnetik (H) pada suatu titik dengan jarak (r) dari muatannya
adalah :
Jika suatu benda berada dalam medan magnetik dengan kuat medan (H),
maka akan terjadi polarisasi magnetik (I) sebesar : I = k.H, k adalah
kerentanan (susceptibilities) magnetik
Kuat medan magnet yang terukur dipermukaan sebagian besar berasal dari
dalam bumi (internal field) > 90%, sedangkan sisanya adalah medan magnet dari
kerak bumi, yang merupakan target didalam eksplorasi geofisika, dan medan dari
luar bumi (external field).
Ada dua cara dalam melakukan pengukuran metoda potensial diri ini :
• Cara yang pertama, salah satu elektroda tetap, sedangkan yang satu lagi
bergerak pada lintasannya.
• Cara yang kedua, kedua elektroda bergerak bersamaan secara simultan, misal
dengan interval 50 m.
Metoda Wenner
Metoda Schlumberger