Anda di halaman 1dari 28

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN

RENCANA INVESTASI BIDANG USAHA CARWASH, BARBERSHOP


DAN COFFEESHOP

CARWASH

BARBERSHOP

COFFEESHOP

Disusun Oleh:

TIM PELAKSANA

PONTIANAK
KALIMANTAN BARAT
2019
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i


DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1


1.1. Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2. Rumusan Permasalahan ........................................................... 1
1.3. Tujuan Usaha ........................................................................... 2
1.4. Manfaat Usaha ......................................................................... 2

BAB II ANALISIS PASAR DAN ASPEK PEMASARAN ....................... 3


2.1. Peluang Pasar dan Keunggulan Layanan ................................. 3
2.2. Strategi Pemasaran dan Promosi .............................................. 4
2.3. Analisis SWOT ........................................................................ 6
2.4. Solusi ........................................................................................ 10

BAB III ASPEK EKONOMI DAN KEUANGAN ...................................... 13


3.1. Sumber Modal (Pendanaan) ..................................................... 13
3.2. Perkiraan Biaya Operasi ........................................................... 13
3.3. Perkiraan Income (Keuntungan) .............................................. 13
3.4. Perkiraan Total Investasi Awal ................................................ 20
3.5. Cash Flow ................................................................................ 21
3.6. Sensitivity Analysis (Analisis Kepekaan) ................................. 21

BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 24


4.1. Kesimpulan .............................................................................. 24

LAMPIRAN ....................................................................................................... 26

~ ii ~
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 (Biaya Perizinan) .............................................................................


Lampiran 2 (Biaya Amortisasi)...........................................................................
Lampiran 3 (Biaya Rekayasa dan Konstruksi)....................................................
Lampiran 4 (Biaya Pembelian Alat dan Bahan) .................................................
Lampiran 5 (Biaya Expenditure Rutin Bulanan) ................................................
Lampiran 6 (Biaya Listrik, Internet dan Air) ......................................................
Lampiran 7 (Pajak dan Retribusi) .......................................................................
Lampiran 8 (Biaya Perawatan dan BBM) ...........................................................
Lampiran 9 (Gaji Karyawan Pencucian) .............................................................
Lampiran 10 (Gaji Karyawan Barbershop) .........................................................
Lampiran 11 (Gaji Karyawan Coffeeshop) .........................................................
Lampiran 12 (Total Gaji Karyawan) ...................................................................
Lampiran 13 (Perkiraan Biaya Operasi) .............................................................
Lampiran 14 (Pendapatan Cucian) ......................................................................
Lampiran 15 (Pendapatan Barbershop) ...............................................................
Lampiran 16 (Pendapatan Coffeeshop) ...............................................................
Lampiran 17 (Total Income) ...............................................................................
Lampiran 18 (Biaya Total Investasi Awal) .........................................................
Lampiran 19 (Cash Flow) ...................................................................................
Lampiran 20 (Analisis Kepekaan) ......................................................................

~ iii ~
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring berjalannya waktu dan arus perubahan modern tidak dapat
dibendung lagi memacu kami untuk berpikir dan menciptakan sebuah usaha kecil
dan menengah berkaitan dengan peningkatan jumlah kendaraan yang ada saat ini
kami berminat untuk mmbuka tempat cucian mobil dan motor yang berkelas
modern sehingga dapat dengan lebih baik dalam melayani peremajaan kendaraan
anda. Banyak faktor yang menjadi alasan dalam pemilihan jenis usaha ini salah
satunya adalah mengingat tingkat curah hujan yang tinggi di Kalimantan Barat
mendorong niat kami untuk membantu menyediakan jasa pencucian semua jenis
kendaraan anda. Disamping itu kami juga telah memikirkan untuk menyediakan
waiting place berupa Coffeeshop dan Barbershop sehingga sembari menunggu
proses pencucian kendaraan anda dapat bersantai atau bagi mahasiswa juga dapat
mengerjakan tugas sembari menikmati kopi yang disajikan dicafe yang akan kami
buat di lantai dua (2), atau juga dapat menghabiskan waktu dengan menunggu
sambil memangkas rambut di barbershop yang sudah kami sediakan. Kami melihat
banyak peluang yang dapat dikembangkan didaerah ini, namun banyak yang tidak
memikirkan untuk membuat satu pelayanan yang menyediakan 3 kemungkinan
service seperti yang kami telah pikirkan dan akan kami kembangkan ini. Dasar itu
yang mendorong kami agar membuka usaha ini untuk mencukupi kebutuhan setiap
orang dan juga menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat-masyarakat
disekitar tempat usaha kami tersebut.

1.2 Rumusan Permasalahan


1. Bagaimana penerapan jasa service yang dapat menarik banyak
pelanggan untuk merasakan layanan yang sudah disediakan?
2. Bagaimana strategi jitu periklanan yang dapat mensugesti setiap orang
untuk tertarik menikmati layanan yang disediakan?

~1~
1.3 Tujuan Usaha
1. Sebagai usaha alternatif.
2. Dapat melakukan usaha dengan baik dan memberikan manfaat yang
besar.
3. Dapat memasarkan usaha cuci steam dengan baik.
4. Dapat menjaga kelangsungan usaha dan mengembangkannya.
5. Menyediakan tempat untuk bersantai yang nyaman.
6. Menyediakan tempat untuk memangkas rambut yang sesuai dengan tren
masa kini.

1.4 Manfaat Usaha


1. Membantu mempermudah masyarakat dalam mencuci kendaraan.
2. Membuka lowongan pekerjaan.
3. Meningkatkan pendapatan masyarakat.

~2~
BAB II

ANALISIS PASAR DAN ASPEK PEMASARAN

2.1 Peluang Pasar dan Keunggulan Layanan


Cucian Kendaraan Barber Shop Coffee Shop
Peluang Pasar Peluang Pasar Peluang Pasar
 Melayani pencucian  Melayani semua  Melayani semua
semua jenis kendaraan kalangan mulai dari kalangan mulai dari
mobil maupun motor. anak-anak sampai anak-anak, remaja,
 Tipe mobil besar pada orang tua. dewasa sampai pada
seperti: Fortuner, orang tua.
Pajero sport, HRV,
CRV dll.
 Tipe mobil sedang
seperti: Ayla, Agya,
Brio, Yaris dll.
Keunggulan Keunggulan Keunggulan
 Menyediakan fasilitas  Konsumen mendapat  Harga produk
Cuci steam (cuci salju) kupon yang dapat terjangkau.
 Salon mobil ditukarkan untuk  Tempat yang bersih
 Konsumen mendapat mendapat gratis satu dan nyaman.
kupon yang dapat kali pangkas rambut  Pengunjung akan
ditukarkan untuk yaitu 15 kupon gratis merasakan sensasi
mendapat gratis satu 1 kali rambut. wifi dengan
kali pencucian yaitu 15  Selain pangkas kecapatan 80Mbps.
kupon gratis 1 kali rambut, kami juga  Pengunjung yang
pencucian. menyediakan fasilitas sedang berulang
 Sembari menunggu Cat rambut dll. tahun akan
konsumen akan  Sembari menunggu mendapat diskon
konsumen akan 50% dari total order.

~3~
mendapat fasilitas wifi mendapat fasilitas
gratis sebesar 10Mbps. wifi gratis sebesar
10Mbps.

2.2 Strategi Pemasaran dan Promosi


1. Cucian Kendaraan
Ada beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk memperluas promosi
terhadapa layanan cucian kendaraan ini adalah sebagai berikut:
a. Membuat pamflet, spanduk, baliho dan brosur tentang usaha cucian
mobil yang disertakan dengan keunggulan layanan yang disediakan agar
dapat dikenal luas oleh kaula masyarakat.
b. Memasang iklan di dunia internet khususnya social media seperti
facebook, twitter, instagram yang banyak di ketahui oleh para kaula
muda.
c. Mounth to Mounth, yaitu promosi melalui para kosumen yang sudah
datang dan merasakan pelayan di tempat kami. Jika mereka puas dengan
pelayanan kami, maka mereka akan menyebarluaskan berita tersebut.
Secara tidak langsung para konsumen sudah membantu dalam proses
promosi.
d. Membuat arah penunjuk jalan ke tempat usaha yang dimaksud.
2. Barber Shop
Ada beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk memperluas promosi
terhadapa layanan Barber Shop ini adalah sebagai berikut:
a. Membuat pamflet, banner dan brosur tentang usaha Barber Shop dan
menyebarkannya di tempat-tempat yang banyak di jangkau oleh
masyarakat luas.
b. Memasang iklan di dunia internet khususnya social media seperti
facebook, twitter, instagram yang banyak di ketahui oleh para kaula
muda.
c. Mounth to Mounth, yaitu promosi melalui para kosumen yang sudah
datang dan merasakan pelayan di tempat kami. Jika mereka puas dengan

~4~
pelayanan kami, maka mereka akan menyebarluaskan berita tersebut.
Secara tidak langsung para konsumen sudah membantu dalam proses
promosi.
d. Membuat arah penunjuk jalan ke tempat usaha yang dimaksud.
3. Coffee shop
Ada beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk memperluas promosi
terhadapa Coffee Shop ini adalah sebagai berikut:
a. Membuat pamflet, banner dan brosur tentang usaha Coffee Shop dan
menyebarkannya di tempat-tempat yang banyak di jangkau oleh
masyarakat luas.
b. Memasang iklan di dunia internet khususnya social media seperti
facebook, twitter, instagram yang banyak di ketahui oleh para kaula
muda.
c. Mounth to Mounth, yaitu promosi melalui para kosumen yang sudah
datang dan merasakan pelayan di tempat kami. Jika mereka puas dengan
pelayanan kami, maka mereka akan menyebarluaskan berita tersebut.
Secara tidak langsung para konsumen sudah membantu dalam proses
promosi.
d. Membuat arah penunjuk jalan ke tempat usaha yang dimaksud.
e. Bulan pertama pembukaan akan ada promo diskon 50% untuk para
pengunjung dengan syarat pengunjung tersebut harus membagikan foto
yang diambil di Coffee shop tersebut ke akun instagram nya dan tag (@)
ke 3 orang teman terdekat pengunjung berserta Hastag atau tagar (tanda
pagar) #NamaCafe_Cafe_kekinian lalu si pengunjung harus follow akun
instagram Coffee shop kami.
f. Open Endorse bagi yang mempunyai akun instagram dengan followers
10K+
g. Mengajak Food Blogger untuk me-review café kami.

~5~
2.3 Analisis SWOT
A. Cucian Kendraan
1) Strengths (Kekuatan)
1. Memberikan fasilitas-fasilitas kepada pelanggan seperti cuci salju
yang mana belum tentu ditemukan pada tempat pencucian
kendaraan yang lain.
2. Karyawan yang ramah, sabar, pekerja keras dan dapat bertanggung
jawab.
3. Harga yang akan kami tawarkan sebanding dengan fasilitas-fasilitas
yang didapat oleh pelanggan.
4. Lokasi yang strategis.
5. Pelayanan yang memuaskan.
6. Pelanggan yang menunggu dapat menggunakan fasilitas wifi yang
tersedia.
2) Weaknesses (Kelemahan)
1. Fasilitas-fasilitas yang mudah rusak sehingga butuh banyak biaya
untuk perbaikan.
2. Pada musim panas jarang orang yang mencucikan kendaraannya.
3. Biaya untuk membayar semua fasilitas pelanggan dan karyawan
tinggi.
4. Jika terjadi lecet atau tergores pada cat mobil butuh biaya lebih
untuk mengecatnya kembali.
3) Opportunities (Peluang)
1. Banyaknya orang-orang yang malas untuk membersihkan atau
mencuci sendiri kendaraannya, sehingga menjadi peluang untuk
kami.
2. Orang tua memilih untuk mencucikan mobil atau motornya di
tempat kami karena anak-anaknya yang meminta atau mereka yang
menginginkan anaknya nyaman dan tidak bosan.

~6~
3. Pada musim hujan banyak kendaraan yang kotor akibat cipratan air
atau kehujanan juga pada musim kemarau juga banyak debu yang
beterbangan.
4. Kondisi Jalanan yang masih banyak rusak menjadikan kendaraan
kotor dan menjadi peluang bagi usaha kami.
5. Menyediakan tempat tongkrongan yang esklusif sembari menunggu
pencucian kendaraan nya.
6. Menyediakan tempat pangkas rambut disela-sela sambil menunggu
pencucian kendaraan.
4) Threats (Ancaman)
1. Banyak orang yang lebih memilih tempat lain kaena harganya lebih
murah.
2. Masih banyak orang yang kurang peduli dengan kecantikan mobil
dan motornya (demand masih rendah).

B. Barber shop
1) Strengths (Kekuatan)
1. Karyawan yang ramah, sabar, pekerja keras dan dapat bertanggung
jawab.
2. Harga yang akan kami tawarkan sebanding dengan fasilitas-fasilitas
yang didapat oleh pelanggan.
3. Lokasi yang strategis.
4. Pelayanan yang memuaskan.
5. Pelanggan yang menunggu dapat menggunakan fasilitas wifi yang
tersedia.
6. Selain kami menyediakan layanan pangkas rambut kami juga
menyediakan layanan cat rambut.
2) Weaknesses (Kelemahan)
1. Biaya untuk membayar semua fasilitas pelanggan dan karyawan
tinggi.

~7~
2. Banyak peralatan yang membutuhkan daya listrik yang tinggi
sehingga akan memperbesar biaya pengeluaran setiap bulannya.
3) Opportunities (Peluang)
1. Lokasi yang strategis banyak kos-kosan para pelajar dan mahasiswa
dan dengan kondisi daerah setempat yang jarang menyediakan
tempat Barber shop.
2. Menyediakan tempat pencucian kendaraan disela-sela sambil
menunggu pangkas rambut.
3. Dekat keramaian dan pusat kota.
4. Akses mudah ditemukan.
4) Threats (Ancaman)
1. Banyak orang yang lebih memilih tempat lain kaena harganya lebih
murah.
2. Masih banyak orang yang kurang peduli dengan kerapian dan
penampilan rambutnya (demand masih rendah).
3. Bersaing dengan banyak Barber shop yang sudah mempunyai
pangsa pasar dan pelanggan tetap.

C. Coffe shop
1) Strengths (Kekuatan)
1. Karyawan yang ramah, sabar, pekerja keras dan dapat bertanggung
jawab. Khusus untuk karyawan perempuan berpenampilan menarik
dan memilki wajah yang cantik untuk memikat pengunjung.
2. Harga yang akan kami tawarkan terjangkau dan sesuai dengan
kepuasan produk yang akan dinikmati.
3. Lokasi yang strategis.
4. Koneksi wifi dengan kecepatan yang tinggi mencapai 80Mbps.
5. Menyediakan kartu remi, kartu gaple, dan permainan balok susun
uno stacko dan juga catur untuk memanjakan para pengunjung dan
membuat betah para pengunjung.

~8~
6. Konsep penataan eksterior dan interior yang menarik pengunjung.
Khusunya untuk penataan interior yang cantik dan elegan
memberikan kesan yang menarik untuk pengunjung berfoto apalagi
untuk anak muda yang eksis dengan tren foto tempat-tempat yang
menurut nya bagus.
2) Weaknesses (Kelemahan)
1. Biaya untuk membayar semua fasilitas pelanggan dan karyawan
tinggi.
2. Banyak peralatan yang membutuhkan daya listrik yang tinggi
sehingga akan memperbesar biaya pengeluaran setiap bulannya.
3. Jumlah pengunjung yang tidak pasti.
4. Tarif pembayaran wifi yang tergolong mahal.
5. Modal yang cukup besar untuk memulai usaha.
6. Banyak dari pengunjung yang ingin menikmati koneksi internet
yang cepat dalam waktu lama dengan jumlah order yang tidak
sesuai, maka perlu dibatasi dalam penggunaan wifi gartis untuk 3
jam pertama, dan ketika lebih dari 3 jam maka pengunjung harus
membeli produk lagi untuk mendapat voucher wifi yang baru. Hal
ini didukung dengan alat tambahan untuk membatasi penggunaan
wifi yaitu mikrotik.
3) Opportunities (Peluang)
1. Lokasi yang strategis banyak kos-kosan para pelajar dan mahasiswa
dan dengan kondisi daerah setempat yang jarang menyediakan
tempat Coffee shop.
2. Dekat keramaian dan pusat kota.
3. Akses mudah ditemukan.
4. Kebanyakan pengunjung hanya ingin menikmati koneksi internet
yang cepat sehingga kami menyediakan wifi dengan kecepatan
80Mbps yang mana jarang disediakan di tempat-tempat lain.
5. Tingkat gengsi masyarakat yang tinggi untuk memilih tempat
nongkrong.

~9~
6. Minimnya café yang menjual kopi dengan cita rasa manca.
7. Banyaknya mahasiswa yang suka kerja tugas di warkop.
8. Banyaknya anak muda yang suka main game online di warkop.
9. Banyaknya organisasi yang suka melakukan kegiatan bazar.
10. Belum ada tempat tongkrongan yang menyediakan layanan
permainan dan kartu remi.
4) Threats (Ancaman)
1. Banyak orang yang lebih memilih tempat lain karena harganya lebih
murah.
2. Bersaing dengan banyak Coffee shop yang sudah mempunyai
pangsa pasar dan pelanggan tetap.
3. Harga bahan baku yang tidak stabil.
4. Muncul nya pesaing baru dengan jenis usaha yang sama.
5. Adanya competitor baru dengan produk yang berbeda.
6. Lokasi warkop yang saling berdekatan.
7. Perlu orang yang cakap untuk mendesain interior agar terlihat
elegan.
8. Desain interior yang bagus butuh modal besar.

2.4 Solusi
A. Cucian kendaraan
1. Menghibau karyawan agar lebih berhati-hati dalam berkerja dan
menggunakan peralatan untuk menghindari kerusakan dan ganti rugi
untuk kendaraan konsumen.
2. Memperluas promosi agar lebih banyak dikenal oleh masyarakat luas.
3. Menekan biaya perawatan, biaya pengeluaran dan biaya listrik
berdasarkan observasi lapangan.
4. Memiliki keunggulan dibandingkan dengan tempat cucian yang lain
untuk menjaring banyak konsumen.

~ 10 ~
5. Melakukan observasi lapangan lebih baik untuk melihat dengan jeli
kebutuhan masyarakat sekitar, sehingga dapat diambil harga yang pas
untuk layanan yang sepadan.
B. Barber Shop
1. Memperluas promosi agar lebih banyak dikenal oleh masyarakat luas.
2. Menekan biaya perawatan, biaya pengeluaran dan biaya listrik
berdasarkan observasi lapangan.
3. Memilih karyawan yang sangat paham dan punya pengalaman lebih
dalam hal pangkas rambut sehingga dapat memberikan layanan yang
dinilai baik dan memberikan testimony yang bagus untuk menarik minat
konsumen untuk menjadi pelanggan tetap.
4. Menyediakan jasa maupun produk yang jarang dijumpai di tempat lain
seperti memberikan pijatan rileks kepada konsumen.
5. Melakukan observasi lapangan lebih baik untuk melihat dengan jeli
kebutuhan masyarakat sekitar, sehingga dapat diambil harga yang pas
untuk layanan yang sepadan.
C. Coffee Shop
1. Memperluas promosi agar lebih banyak dikenal oleh masyarakat luas.
2. Menekan biaya perawatan, biaya pengeluaran dan biaya listrik
berdasarkan observasi lapangan.
3. Memilih karyawan yang berpenampilan menarik, cakap dan cantik
(khusus karyawan cewek), ganteng (khusus karyawan cowok), untuk
menarik pelanggan.
4. Banyak dari pengunjung yang ingin menikmati koneksi internet yang
cepat dalam waktu lama dengan jumlah order yang tidak sesuai, maka
perlu dibatasi dalam penggunaan wifi gartis untuk 3 jam pertama, dan
ketika lebih dari 3 jam maka pengunjung harus membeli produk lagi
untuk mendapat voucher wifi yang baru. Hal ini didukung dengan alat
tambahan untuk membatasi penggunaan wifi yaitu mikrotik.

~ 11 ~
5. Melakukan observasi lapangan lebih baik untuk melihat dengan jeli
kebutuhan masyarakat sekitar, sehingga dapat diambil harga yang pas
untuk layanan yang sepadan.
6. Mempunyai jaringan teman arsitek dalam desain interior dan eksterior
sehingga biaya yang dikeluarkan tidak begitu besar.
7. Memperbarui sistem manajemen pemasaran dan promosi ketika
keadaan bisnis mulai melemah.
8. Memperbarui Interior atau warna cat maupun desain tempat yang trendi
menyesuaikan perubahan pasar dan perilaku konsumen yang tidak pasti,
sehingga bisnis ini tidak kaku namun hidup sesuai jaman.

~ 12 ~
BAB III
ASPEK EKONOMI DAN KEUANGAN

3.1 Sumber Modal (Pendanaan)


Semua modal yang dibutuhan dalam operasi usaha ini adalah modal sendiri
dan penanggung jawab usaha adalah pemilik usaha beserta tim.

3.2 Perkiraan Biaya Operasi


Biaya operasi adalah biaya yang mendukung kegiatan agar dapat berjalan
lancar. Biaya operasi harus diperhitungkan dengan detail untuk menghindari
adanya kerugian ataupun aliran kas yang tidak diketahui tujuannya. Deskripsi biaya
operasi dan besarnya biaya yang dibutuhkan unuk mendukung usaha ini agar dapat
berjalan lancar dapat di lihat pada Tabel dibawah ini:

Keterangan tentang Biaya Amortisasi (Penyusutan aktiva tidak berwujud,


dalam hal ini yaitu surat izin), Biaya Listrik, Biaya Internet dan Telepon, Biaya Air
PDAM, PBB, Pajak Penerangan Jalan, Biaya Perawatan, Biaya BBM dan Pelumas,
Exependiture Rutin Bulanan dan Gaji Karyawan dapat dilihat dilampiran.

3.3 Perkiraan Income (Keuntungan)


Income atau pendapatan adalah sejumlah uang yang diterima saat
melakukan aktivitas jual beli produk maupun jasa layanan kepada pelanggan.
Deskripsi sejumlah pendapatan maupun Income yang dihasilkan oleh tiap bidang
usaha ini dapat di dibawah ini:

~ 13 ~
A. Cucian Kendaraan
1) Jam Kerja Karyawan

2) Tarif Layanan Pencucian Kendaraan


Tarif dibawah ini dihitung dengan perkiraan harga terendah, namun perlu
adanya observasi lapangan lebih lanjut untuk melihat perilaku konsumen
sehingga dilakukan pengakajian harga yang pas dengan layanan yang
sepadan. Untuk keterangan jenis mobil ukuran besar maupun mobil ukuran
sedang dapat dilihat di BAB II Poin 2.1.

3) Pendapatan (Income) Bulanan dan Tahunan

Perkiraan pendapatan ini adalah perkiraan sementara berdasarkan dengan


permintaan (Demand) atau jumlah kendraan yang masuk dapat dilihat di

~ 14 ~
tabel lampiran Income Cucian. Pendapatan ini adalah pendapatan kotor
yang belum dikurangi dengan biaya operasi tetap bulanan. Dasar pengenaan
PPh (Pajak Penghasilan) adalah pendapatan bersih setelah dikurangi semua
biaya pengeluaran bulanan. Untuk PPh ini dapat dilihat di tabel Cash Flow.

4) Analisis Kepekaan (Sensitivity Analysis)


Analisis kepekaan berfungsi untuk meraba perubahan pendapatan
berdasarkan banyak faktor salah satunya adalah jumlah kendaraan yang
masuk tidak sesuai dengan target, dalam beberapa kasus mungkin jumlah
kendaraan yang masuk mengalami peningkatan namun juga sering kali
mengalami penurunan dari jumlah target yang telah ditetapkan. Maka Perlu
adanya analisis kepekaan untuk dapat mengambil langkah yang tepat untuk
menanggulangi kejadian-kejadian seperti itu dan melihat kemungkinan
apakah bisinis tersebut masih profit untuk dikembangkan atau justru
mengalami kerugian akibat perubahan pendapatan tersebut.

B. Barber shop
1) Jam Kerja Karyawan

2) Tarif di Barbershop
Kami mengenakan tarif untuk pangkas rambut sebesar Rp. 17.000/orang
dan tarif untuk cat rambut sebesar Rp. 45.000/satu kali. Harga ini masih

~ 15 ~
perkiraan sementara dan belum termasuk tarif layanan Creambath dan lain-
lain. Tarif tersebut dihitung dengan perkiraan harga terendah, namun perlu
adanya observasi lapangan lebih lanjut untuk melihat perilaku konsumen
sehingga dilakukan pengakajian harga yang pas dengan layanan yang
sepadan.

3) Pendapatan (Income) Bulanan dan Tahunan

Perkiraan pendapatan ini adalah perkiraan sementara berdasarkan dengan


permintaan (Demand) atau jumlah konsumen yang masuk dapat dilihat di
tabel lampiran Income Barbershop. Pendapatan ini adalah pendapatan kotor
yang belum dikurangi dengan biaya operasi tetap bulanan. Dasar pengenaan
PPh (Pajak Penghasilan) adalah pendapatan bersih setelah dikurangi semua
biaya pengeluaran bulanan. Untuk PPh ini dapat dilihat di tabel Cash Flow.

4) Analisis Kepekaan (Sensitivity Analysis)


Analisis kepekaan berfungsi untuk meraba perubahan pendapatan
berdasarkan banyak faktor salah satunya adalah jumlah konsumen yang
masuk tidak sesuai dengan target, dalam beberapa kasus mungkin jumlah
konsumen yang masuk mengalami peningkatan namun juga sering kali
mengalami penurunan dari jumlah target yang telah ditetapkan. Maka Perlu
adanya analisis kepekaan untuk dapat mengambil langkah yang tepat untuk
menanggulangi kejadian-kejadian seperti itu dan melihat kemungkinan
apakah bisinis tersebut masih profit untuk dikembangkan atau justru
mengalami kerugian akibat perubahan pendapatan tersebut.

~ 16 ~
C. Coffee shop
1) Jam Kerja Karyawan

2) Harga Produk-produk di Coffee shop


Tarif dibawah ini dihitung dengan perkiraan harga terendah, jika
dibandingkan dengan kecantikan tataan interior, fasilitas koneksi wifi yang
sangat cepat dan adanya fasilitas kartu remi, papan catur dan juga
permainan balok susun uno stacko yang disediakan. Namun perlu adanya
observasi lapangan lebih lanjut untuk melihat perilaku konsumen sehingga
dilakukan pengakajian harga yang pas dengan layanan yang sepadan.

~ 17 ~
3) Pendapatan (Income) Bulanan dan Tahunan

Perkiraan pendapatan ini adalah perkiraan sementara berdasarkan dengan


permintaan (Demand) atau jumlah order yang masuk dapat dilihat di tabel
lampiran Income Barbershop. Pendapatan ini adalah pendapatan kotor yang
belum dikurangi dengan biaya operasi tetap bulanan. Dasar pengenaan PPh
(Pajak Penghasilan) adalah pendapatan bersih setelah dikurangi semua
biaya pengeluaran bulanan. Untuk PPh ini dapat dilihat di tabel Cash Flow.

5) Analisis Kepekaan (Sensitivity Analysis)


Analisis kepekaan berfungsi untuk meraba perubahan pendapatan
berdasarkan banyak faktor salah satunya adalah jumlah order yang masuk
tidak sesuai dengan target, dalam beberapa kasus mungkin jumlah order
yang masuk mengalami peningkatan namun juga sering kali mengalami
penurunan dari jumlah target yang telah ditetapkan. Maka Perlu adanya
analisis kepekaan untuk dapat mengambil langkah yang tepat untuk
menanggulangi kejadian-kejadian seperti itu dan melihat kemungkinan

~ 18 ~
apakah bisinis tersebut masih profit untuk dikembangkan atau justru
mengalami kerugian akibat perubahan pendapatan tersebut.

D. Potensi Pengembangan Usaha Ikutan


Usaha ikutan yang kemungkinan dapat menambah pendapatan dari bisnis ini
ada beberapa macam yaitu:
 Bazar yang dititipkan oleh organisasi luar dengan potensi pendapatan bagi
hasil.
 Sewa lapak jualan seperti jualan bubur ayam, mie ayam, bakso, maupun
gorengan.
 Tempat parkir dengan potensi pendapatan tarif per hari.
Namun kami hanya menghitung potensi pengembangan usaha ikutan untuk
sewa lapak jualan dan tempat parkir karena Bazar yang dilakukan oleh
organisasi bersifat tidak tetap dan sulit untuk diperkirakan dalam takaran waktu
satu bulan. Untuk potensi pendapatan dari usaha ikutan ini dapat dilihat seperti
berikut:

Jika dilihat dari segi perkiraan biaya operasi tetap terhadap Income maka
Peluang 1 TIDAK LAYAK untuk dijadikan pertimbangan investasi, dan Peluang 2

~ 19 ~
TIDAK RASIONAL untuk dijadikan pertimbangan investasi. Untuk rincian semua
pendapatan dari ketiga bisnis tersebut berserta potensi pengembangan usaha ikutan
dapat dilihat ditabel Income masing-masing jenis usaha.

3.4 Perkiraan Total Investasi Awal


Biaya total investasi awal merupakan sejumlah uang yang dikeluarkan pada
awal kegiatan proyek maupun bisnis dalam jumlah yang besar. Dalam kasus ini
biaya investasi total merupakan akumulasi dari beberapa biaya seperti berikut:
1) Biaya Perizinan
Biaya perizinan adalah biaya pembuatan lagalitas usaha seperti Surat Izin
Gangguan/HO, Izin Mendirikan Bangunan, Surat Izin Tempat Usaha
(SITU), dan berbagai jenis perizinan lainnya yang diperlukan dalam
memperlancar kegiatan usaha tersebut. Untuk rincian semua Biaya
Perizinan dapat dilihat ditabel Perizinan yang dilampirkan.
2) Biaya Rekayasa dan Konstruksi
Biaya Rekayasa dan Konstruksi adalah biaya pembangunan sarana dan
prasarana yang sangat dibutuhkan dalam jalannya usaha bisnis yang
dibidangi. Biaya yang dimaksudkan disini adalah Biaya Pembangunan
Tempat Pencucian, Coffeeshop, Barbershop, Instalasi Jaringan Listrik,
Internet dan Telepon, sampai dengan biaya Pembuatan brosur, Pamflet,
Baliho, Banner sebagai sarana promosi usaha agar dikenal oleh masyarakat
luas. Untuk rincian semua biaya yang dibutuhkan dapat dilihat ditabel Biaya
Rekayasa dan Konstruksi yang dilampirkan.
3) Biaya Pembelian Alat, Bahan dan Inventaris
4) Biaya Sewa Tanah dan Pajak Sewa Tanah selama 5 Tahun
Dalam hal menyewa tanah maupun bangunan tentu akan ada retribusi yang
dibebankan kepada pemilik modal yang berupa pajak sebesar 10% dari total
biaya sewa aktiva tersebut. Untuk rincian semua biaya yang dimaksud dapat
dilihat ditabel Investasi Awal yang dilampirkan.
5) Modal Kerja Awal

~ 20 ~
Modal Kerja adalah sejumlah uang yang dikeluarkan sebelum usaha
tersebut memberikan sejumlah keuntungan, yang mana modal usaha ini
akan digunakan untuk membeli semua produk dasar yang akan ditawarkan
kepada pelanggan. Dengan kata lain modal kerja adalah modal yang sudah
harus dikeluarkan meskipun suatu usaha benar-benar baru akan berjalan.
Berikut deskripsi Modal Kerja Awal:
o Biaya Internet dan Telepon
o Biaya BBM dan Pelumas
o Expenditure Rutin Bulanan
Untuk rincian semua biaya yang dimaksudkan dapat dilihat ditabel Investasi
Awal yang dilampirkan.

Berikut adalah rincian investasi awal yang dapat dilihat di Tabel dibawah ini:

3.5 Cash flow


Cashflow adalah aliran uang masuk dan keluar dalam suatu kegiatan usaha
bisnis sehingga didapatkan suatu pendapatan bersih yang telah diakumulasi dari
berbagai biaya pengeluaran berupa biaya tetap maupun biaya variable. Rincian
Cashflow dari usaha ini dapat dilihat di Tabel cashflow yang dilampirkan.

3.6 Sensitivity Analysis (Analisis Kepekaan)


Sensitivity Analysis merupakan analisis yang dilakukan untuk mengetahui
akibat dari perubahan parameter-parameter produksi terhadap perubahan kinerja

~ 21 ~
sistem produksi dalam menghasilkan keuntungan. Analisis kepekaan kami lakukan
kepada empat (4) parameter, berikut empat parameter yang dimaksud:
1. Analisis Kepekaan terhadap perubahan pendapatan (Income)
a) Pencucian

b) Barber shop

c) Coffee shop

2. Analisis Kepekaan terhadap perubahan Biaya Operasi Tetap

~ 22 ~
3. Analisis Kepekaan terhadap perubahan Modal Kerja Awal

4. Analisis Kepekaan terhadap perubahan Total Biaya Investasi Awal

Analisis Kepekaan ini menjadi tolak ukur dalam pengambilan keputusan terkait
perubahan sistem manajemen pemasaran dan manajemen promosi sehingga
kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan terjadi dikemudian hari dapat di
antisipasi dengan langkah-langkah yang tepat dan persiapan akan visi dan desain
yang baru yang tentunya lebih hidup menyesuaikan trendi masa kini.

~ 23 ~
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Ada beberapa kesimpulan yang dapat menjadi pertimbangan dalam
pengambilan keputusan untuk berinvestasi dibisnis ini, kesimpulan yang dimaksud
adalah sebagai berikut:
1. Dari segi investasi, bisnis ini merupakan invetasi kelas menengah dengan
jangka waktu yang panjang dan menguntungkan apabila dilakukan dengan
sistem manajemen yang tepat
2. Semua perhitungan biaya pengeluaran dan biaya operasi didasarkan dengan
harga dan perkiraan yang tinggi.
3. Semua perhitungan Income didasarkan dengan perkiraan terburuk, demand
terendah dan harga pasar yang murah. Hal ini dilakukan untuk menguji
kelayakan dari bisnis tersebut dengan berbagai kemungkinan terburuk yang
mungkin akan terjadi.
4. Jika dilihat dari aliran uang (Cashflow), Peluang 5 akan balik modal pada
Bulan ke-14 atau selama 1 tahun 2 bulan.
5. Jika dilihat dari aliran uang (Cashflow), Peluang 4 akan balik modal pada
Bulan ke-21 atau selama 1 tahun 9 bulan.
6. Jika dilihat dari aliran uang (Cashflow), Peluang 3 akan balik modal pada
Bulan ke-36 atau selama 3 tahun.
7. Jika umur usaha hanya sampai pada 5 tahun maka peluang 2 belum balik
modal sampai pada tahun ke-5. Dengan kata lain Peluang 2 TIDAK
RASIONAL jika dijadikan patokan investasi jangka pendek. Namun jika
umur usaha mencapai 10 tahun maka peluang 2 layak untuk dijadikan
patokan investasi.
8. Peluang 1 tidak menguntungkan jika dibandingkan dengan Biaya operasi
yang besar sesuai dengan perhitungan.
9. Semua biaya pengeluaran, biaya operasi dan pendapatan belum dikoreksi
dengan Faktor eskalasi.

~ 24 ~
10. Faktor eskalasi adalah persentase kenaikan nilai jual dan nilai beli yang
berbanding lurus dengan persentase inflasi suatu daerah.
11. Semua perhitungan mulai dari biaya perizinan sampai pada analisis
kepekaan akan dilampirkan sebagai bahan pertimbangan.

~ 25 ~

Anda mungkin juga menyukai