“Pertolongan Pertama
Kecelakaan Pada Masyarakat”
Panduan Umum:
Apapun upaya yang anda lakukan untuk memberi
pertolongan, jangan sampai keadaan korban
menjadi lebih buruk
Pengertian Pertolongan pertama
Hentikan pendarahan
Mengamankan si korban
Lakukan penyelamatan di
tempat
Lakukan tindakan penyelamatan
dengan cepat, tepat.
P = Penolong mengamankan sendiri lebih
dahulu sebelum bertindak
A = Amankan korban dari gangguan di tempat
kejadian sehingga bebas dari bahaya
T = Tandai tempat kejadian sehingga orang
lain tahu bahwa di tempat itu ada kecelakaan
U = Usahakan menghubungi ambulans, dokter,
rumah sakit, polisi / keamanan setempat
T = Tindakan pertolongan terhadap korban
dalam urutan paling tepat.
Isi kotak P3K :
Pinset
Perban / Kassa / Plester
Cairan Pembersih Luka
Alkohol
Spray Penghilang Rasa Nyeri
Sarung Tangan
Hand Sanitizer
Obat Penurun Demam
Obat Anti Alergi
Obat Batuk
Pertolongan & Perawatan
Korban
Tindakan yg dilakukan :
• Ketika mengangkat korban kepala harus lebih rendah dari
badan, ini bertujuan untuk mengurangi resiko menghirup air.
• Baringkan korban pada tempat yg hangat (atasi Hipotermia) &
siap-siap untuk RJP.
Menghirup
Gas
Tindakan :
• Singkirkan korban dari bahaya & bawa
ketempat yg berudara segar
• Berikan oksigen bila ada
• Tetapkan bersama korban, periksa napas,
nadi, & tingkat reaksinya setiap 10 menit.
Asma
Gejala :
• Sesak napas
• Suara mencicit ketika menghirup napas.
• Tegang, korban susah diajak bicara, banyak
berbisik
• Kulit membiru (sianosis)
• Kesadaran menurun (gelisah/meracau)
• Pada serangan berat usaha untuk bernapas
dapat menyebabkan kelelahan hebat.
Tindakan :
• Tenangkan korban
• Dudukkan pasien bersandar ke depan dengan posisi
½ duduk & istirahat sambil berpegangan. Pastikan
pasien cukup mendapat udara segar
• Suruh pasien untuk mengatur napasnya
• Beri oksigen (bantu) bila diperlukan
• Bila pasien mempunyai obat, suruh ia
menggunakannya / meminumnya.
b. Gangguan Sirkulasi
1. Syok Tujuan :
Mengenali tanda-
• Gejala : tanda shock
• Lemah & pening Menangani
penyebabnya bila
• Mual & mungkin muntah & jelas
haus Memperbaiki suplai
darah ke otak,
• Napas cepat & dangkal jantung & paru-paru
• Nadi cepat & tidak teratur
Tindakan :
• Atasi setiap penyebab shock yg mungkin dapat anda
tangani
• Pasien dibaringkan dengan posisi kepala harus lebih
rendah
• Kaki ditinggikan & ditopang. Hati-hati kalau anda
menduga ada patah tulang
• Longgarkan pakaian yg mengikat agar tekanan pada
keher, dada, & punggang berkurang
• Pasien diselimuti agar tidak kedinginan
• Periksa & catat pernapasan, nadi & tingkat reaksi tiap
10 menit.
2. Pingsan
Gejala :
• Perasaan limbung
• Menguap berlebihan
• Pandangan berkunang-kunang
• Telinga berdenging
• Nafas tidak teratur
• Muka pucat
• Tujuan : Memperbaiki aliran darah ke otak,
menenangkan & menyamakan korban setelah sadar
Tindakan :
• Pasien dibaringkan dengan posisi kaki di tinggikan &
ditopang
• Baringkan korban dalam posisi terlentang
• Tinggikan tungkai melebihi tinggi jantung
• Beri udara segar
• Periksa kemungkinan cedera lain
• Selimuti korban
3. Luka
Jenis – jenis Luka : Tindakan :
Bersihkan luka
• Luka sayat dengan antiseptic
(alcohol/boorwater
• Laserasi (Luka robek) Tutup luka dengan
• Abrasi (luka lecet) kasa steril/plester
Balut tekan (jika
• Kontusi (Memar) pendarahannya besar)
• Luka tembus Jika hanya lecet,
biarkan terbuka untuk
• Luka tembak proses pengeringan
luka
4. Pendarahan
Jenis-jenis Pendarahan :
• Pendarahan arteri
• Pendarahan vena
• Pendarahan Kaliper
Tujuan :
• Menghentikan proses terbakar &
meredakan nyeri
• Melakukan resusitasi bila perlu
• Menengani cedera yg ikut terjadi
• Mengurangi resiko infeksi
Tindakan :
• Matikan api dengan memutuskan
suplai oksigen.
• Perhatikan keadaan umum
penderita.
• Pasien dibaringkan. Kalau bisa bagian
yg luka jangan menyetuh tanah
• Luka disiram dengan air dingin
sebanyak-banyaknya.
• Sementara mendinginkan luka,
periksa jalan napas, pernapasan &
nadi. Siap-siap melakukan resusitasi
jika perlu.
C. Keracunan makanan /
minuman
Gejala :
• Mual, muntah
• Keringat dingin
• Wajah pucat/kebiruan
• Pusing
• Kejang-kejang seluruh badan
• Kadang-kadang mencret
• Kalau terlalu berat bisa pingsan
Tindakan :
• Bawa korban ke tempat yg teduh & segar
• Jika korban tidak sehat, pastikan jalan napas selalu
terbuka & amati pernapasan & sirkulasinya
• Cegah cedera lebih lanjut
• Untuk racun yg tertelan, jangan berusaha agar
korban muntah.
• Ada baiknya korban di beri susu.
D. Benda Asing
• Tentukan apakah mungkin bila berusaha mengeluarkan
benda tersebut. Ada benda yg tidak boleh & tidak
dapat dikeluarkan oleh penolong. Apabila tidak dapat
dikeluarkan minta bantuan medis.
• Jika benda tersebut dapat di keluarkan maka yg
terpenting tenangkan korban & kurangi serta
perhatikan resiko pendarahan & terinfeksi.
E. Pusing/Vertigo/Nyeri Kepala
• Yaitu sakit kepala yg disebabkan oleh kelelahan,
kelaparan, gangguan kesehatan dll.
Gejala :
• Kepala terasa nyeri/berdenyut
• Kehilangan keseimbangan tubuh
• Lemas Tindakan :
• Istirahatkan korban
• Beri minuman hangat
• Beri obat bila perlu
• Tangani sesuai penyebab