Anda di halaman 1dari 9

TINGKAT

KEPEMIMPINAN
1.
Pengembangan
kepemimpinan
personal

Jens
Jens Martensson
Martensson 2
Strategi kepemimpinan yang dapat digunakan
untuk meningkatkan keterampilan dan
kemampuan kepemimpinan seseorang :
• Menjadi model peran nilai. Hidup pada nilai- nilai yang
didukung masyarakat.
• Memahami proses demokrasi, dan bagaimana proses
demokrasi mempengaruhi sistem kesehatan masyarakat.
• Menerapkan kebijakan politik dalam tindakan.
• Meningkatkan keterampilan komunikasi.
• Menjadi mentor untuk orang lain.
• Belajar mengikuti jika diperlukan.

Jens
Jens Martensson
Martensson 3
Sambungan
• Menjadi mitra dengan dewan pengatur lembaga.
• Menjadi keterampilan penetap agenda.
• Mengatasi hambatan dalam praktik kesehatan masyarakat yang efektif.
• Menggali kemitraan masyarakat.
• Kreatif dalam menemukan sumber pendanaan baru.
• Menyeimbangkan pekerjaan dengan kehidupan keluarga.
• Meningkatkan peluang kepemimpinan untuk orang lain.

Jens
Jens Martensson
Martensson 4
Kepemimpinan pada tingkat tim
Pedoman yang harus digunakan pemimpin ketika membentuk dan bekerja dengan
tim :
• Bentuk tim untuk megatasi masalah lembaga atau kesehatan masyarakat komunitas.
• Pilih anggota tim multidisipliner sesuai dengan keahlian dan kualitas kepemimpinan mereka.
• Biarkan tim membuat keputusan dan rekomendasi untuk perubahan.
• Berbagi kekuatan dan kontrol.
• Berbagi informasi.
• Terlibat dalam proses tim bila diperlukan.
• Jangan membentuk tim untuk mengurangi beban kerja anda.
• Gunakan tekhnik skunworks untuk mengatasi masalah tim.
• Kaitkan perkembangan tim dengan standar kerja.
• Berikan batas waktu untuk aktivitas tim.

Jens
Jens Martensson
Martensson 5
Kepemimpinan pada tingkat lembaga
Pada tingkat lembaga, pemimpin harus memiliki tanggung jawab untuk :

• Memahami bagaimana lembaga berfungsi.


• Mendelegasikan otoritas jika memungkinkan.
• Memantau kepuasan konsumen.
• Membuat perubahan struktural dalam lembaga untuk
mengakomodasikan masalah kesehatan masyarakat yang ada
atau yang baru.
• Menggali masa depan alternatif untuk lembaga.
• Menerapkan model fungsi inti dalam aktivitas lembaga.
• Memberdayakan staflembaga dan anggota masyarakat.

Jens
Jens Martensson
Martensson 6
Kepemimpinan pada tingkat komunitas
Pedoman yang harus digunakan pemimpin ketika membentuk dan bekerja dengan
tingkat komunitas :

• Bina hubungan saling percaya.


• Bentuk koalisi.
• Ajarkan kelompok masyarakat mengenai fungsi inti kesehatan masyarakat.
• Bentuk komunitas bersama dengan mitra.
• Lihat komunitas sebagai sistem.
• Anjurkan koalisasi atau kemitraan tetap berlanjut setelah krisis kesehatan
masyarakat diselesaikan.
• Gunakan media untuk mempromosikan praktik terbaik dalam kesehatan
masyarakat.
• Hilangkat agenda penghambat.
Jens
Jens Martensson
Martensson 7
Kepemimpinan tingkat profesional
Pedoman yang harus digunakan pemimpin yang berkeinginan membuat
perkembangan dalam profesi kesehatan masyarakat :

• Promosikan kesehatan masyarakat sebagai profesi.


• Dukung staf untuk terlibat dalam asosiasi
kesehatanmasyarakat.
• Aktif dalam asosiasi kesehatan masyarakat negara bagian
dan nasional.
• Profesional dalam asosiasi.

Jens
Jens Martensson
Martensson 8
Thank You
jens@bellowscollege.com

Anda mungkin juga menyukai