KASUS 5

Seorang perempuan (P4A0) berumur 40 tahun

multiparitas, dirawat di Ruang Nifas post partum 4 jam
yang lalu. Berdasarkan hasil pengkajian TFU setinggi
pusat, relaksasi miometrium berlebihan, kontraksi lemah,
Fundus uteri teraba lembek. perdarahan (+). BB anak, 3,8
kg dengan PB : 70 cm. Hidramnion (++). Perawat
berencana melakukan kompresi bimanual.

Pemeriksaan penunjang :
Darah lengkap --- PT, APTT, Darah rutin

Terapi : Pemberian infus RL, Oksitosin dan Ergometrin

 KASUS 6

Seorang perempuan berumur 30 tahun (P2A1) 1 jam Post

partum. BB : 60 kg dengan TB. 160 cm. Berdasarkan hasil
pengkajian : Tinggi Fundus uteri setinggi pusat. Fundus
uteri teraba lembek. BB bayi 3200 gram. PB 68 cm.
Tampak placenta impack. Intervensi yang dilakukan
perawat diruangan : Melakukan kompresi bimanual dan
pemberian uterotinika.

Pemeriksaan penunjang
1. Cek laboratorium : Darah rutin, PT, APTT
2. USG
3. Therapi : Pasang Infus RL, Ergometrin. Kuretase.