Formula

Formula
1. Prednisolon (5g) sebagai 5. Starch (maize dried) (4g)
zat aktif obat sebagai antiadheren
2. Lactose monohydrate 6. Talc (2g)sebagai glidan
(60g) sebagai pengisi 7. Magnesium stearat (0,5
3. Starch (maize) (32,5g) g)sebagai lubrikan
sebagai pengisi dan 8. Purified water (18g) sebagai
disintegrator kosolven
4. Starch (maize) (6g)
sebagai pengikat

2
 Keseragaman
ukuran
Let’s start with the first
set of slides
Prosedur kerja
✗ Diambil 10 tablet secara acak
✗ Diukur diameter dan ketebalan tablet satu per
satu dengan menggunakan mikrometer sekrup
Bagian-bagian mikrometer sekrup
• Poros tetap (Anvil), Bagian poros yang tidak bergerak.
Objek yang ingin diukur ditempelkan di bagian ini dan
bagian poros geser didekatkan untuk menjepit objek
tersebut.
• Poros geser (spindle), Poros bergerak berbentuk
komponen silindris yang digerakkan oleh thimble.

4
• Pengunci (Lock Nut), Bagian yang dapat digunakan untuk
mengunci pergerakan poros geser.
• Sleeve , Bagian statis berbentuk lingkaran yang merupakan
tempat ditulisnya skala pengukuran. Terdapat dua skala,
yaitu skala utama dan skala nonius.
• Thimble, Bagian yang dapat digerakkan oleh tangan
penggunanya.
• Ratchet, Bagian yang dapat membantu menggerakkan
poros geser dengan pergerakan lebih perlahan dibanding
menggerakkan thimble.

5
Prinsip Kerja Mikrometer
Sekrup

Prinsip kerja mikrometer sekrup adalah

menggunakan suatu sekrup untuk
memperbesar jarak yang terlalu kecil
untuk diukur secara langsung menjadi
putaran suatu sekrup lain yang lebih
besar dan dapat dilihat skalanya.

6
Cara menggunakan mikrometer
sekrup
✗ Objek yang ingin diukur diletakkan menempel
dengan bagian poros tetap.
✗ Setelah itu, bagian thimble diputar hingga
objek terjepit oleh poros tetap dan poros
geser.
✗ Bagian ratchet dapat diputar untuk
menghasilkan perhitungan yang lebih presisi
dengan menggerakkan poros geser secara
perlahan.
✗ Setelah yakin bahwa objek benar-benar
terjepit diantara kedua poros, hasil
pengukuran dapat dibaca di skala utama dan
skala nonius.

7
Hasil
Tablet D (mm) Tebal
(mm) Menurut FI III, diameter
1 12,14 7,08 tablet tidak boleh >3x
2 12,16 7,09 ukuran tebal tablet dan
3 12,20 7,09 tidak boleh < satu
4 12,20 7,09 sepertiga tebal tablet
5 12,20 7,08
6 12,16 7,07
7 12,34 7,24
8 12,31 7,14
9 12,32 7,25
10 12,10 7,09

8
Kesimpulan Evaluasi Tablet
✗ Pada uji keseragaman bobot, tablet yang diuji telah
memenuhi syarat
✗ Pada uji keseragaman ukuran, tablet yang diuji telah
memenuhi syarat yang ada di FI III yaitu diameter
tablet tidak boleh >3x tebal tablet dan tidak boleh <
satu sepertiga tebal tablet
✗ Pada waktu hancur telah sesuai yaitu untuk waktu
hancur yg diperlukan utk menghancurkan 6 tablet
<15 menit, dan hasil yg didapatkan adalah 58 detik
✗ Pada uji friabilitas juga telah memenuhi syarat yaitu
<1% dan hasil yang didapatkan adalah 0,39%
9