Anda di halaman 1dari 16

1

TIPE KEPUTUSAN INVESTASI

 Kebutuhan perusahaan untuk melakukan


investasi yang mengakibatkan komitmen jangka
panjang disebut dengan keputusan investasi
modal.

 Keputusan investasi harus mempertimbangkan


perencanaan yang matang, tujuan, dan prioritas,
pengaturan keuangan, dan penggunaan kriteria
tertentu untuk pemilihan aktiva jangka panjang.

2
Penganggaran Modal (Capital
Budgeting)
 Modal (Capital) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan
untuk produksi

 Anggaran (budget) adalah sebuah rencana rinci yg


memproyeksikan aliran kas masuk dan aliran kas keluar selama
beberapa periode pada saat yg akan datang.

 Capital budget adalah garis besar rencana pengeluaran aktiva


tetap

 Penganggaran modal (capital budgeting) adalah proses


menyeluruh menganalisa proyek2 dan menentuan mana saja yang
dimasukkan ke dalam anggaran modal.
Klasifikasi Proyek

1. Replacement: perawatan bisnis


mengganti peralatan yg rusak
2. Replacement: pengurangan biaya
mengganti peralatan yg sudah ketinggalan jaman sehingga mengurangi
biaya
3. Ekspansi produk atau pasar yg sudah ada
pengeluaran2 untuk meningkatkan output produk yg sudah ada atau
menambah toko.
4. Ekspansi ke produk atau pasar yang baru
5. Proyek keamanan atau lingkungan
6. Penelitian dan pengembangan
7. Kontrak2 jangka panjang: kontrak untuk menyediakan produk atau jasa
pada kustomer tertentu
8. Lain-lain: bangunan kantor, tempat parkir, pesawat terbang
perusahaan.
CAPITAL INVESTMENT

 Proses pengambilan keputusan untuk investasi


modal sering disebut capital budgeting.

 Ada dua jenis capital budgeting yaitu:


 Independent project
 Mutually exclusice project

5
Perencanaan terhadap keputusan investasi sangat
penting karena beberapa hal sebagai berikut:

 Dana yang dikeluarkan untuk investasi


jumlahnya besar, dan dana tersebut tidak bisa
diperoleh kembali dalam jangka pendek atau
diperoleh sekaligus.
 Dana yang dikeluarkan akan terikat dalam
jangka panjang, sehingga perusahaan harus
menunggu untuk memperoleh kembalinya dana
yang sudah diinvestasikan. Dengan demikian
akan mempengaruhi penyediaan dana untuk
keperluan lain.

6
 Keputusan investasi menyangkaut harapan
terhadap hasil keuntungan di masa yang akan
dating. Kesalahan dalam mengadakan peramalan
akan dapat mengakibatkan kerugian bagi
perusahaan.
 Keputusan investasi berjangka panjang, sehingga
kesalahan dalam pengambilan keputusan akan
mempunyai akibat yang panjang dan berat, serta
kesalahan dalam keputusan ini tidak dapat
diperbaiki tanpa adanya kerugian yang besar.

7
METODE EVALUASI INVESTASI

 NON DISCOUNTING MODEL:


 Payback period
 Average rate of return

 DISCOUNTING MODEL:
 Net present value
 Internal rate of return

8
PAY BACK PERIOD

 Waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan


modal.

 Payback period
Original Investment
Annual Cash Flow

9
PAY BACK PERIOD
 Berdasarkan kriteria payback period maka
investasi yang tercepat yang dipilih di antara
beberapa alternatif.
 Digunakan untuk mengukur:
 Risiko
 Masalah likuiditas
 Keusangan
 Penilaian kinerja
 Kelemahan payback period:
 Tidak mempertimbangkan pendapatan setelah masa
balik modal
 Tidak mempertimbangkan nilai waktu uang

10
ACCOUNTING RATE OF RETURN

 Digunakan untuk mengukur tingkat kembalian dari


suatu proyek.

ARR mula-mula = Average Income


Original Investment

ARR rata-rata = Average Income


Average Investment

11
ACCOUNTING RATE OF RETURN

 Pemilihan investasi berdasarkan ARR dipilih


yang:
 Tertinggi di antara alternatif
 Lebih tinggi dibandingkan suku bunga aman
 Keunggulan ARR
 Mempertimbangkan laba
 Kelemahan ARR
 Tidak mempertimbangkan nilai waktu uang.

12
NET PRESENT VALUE

 Perbedaan antara present value dari cash inflow


dan cash outflow dari suatu proyek.

NPV = Cash Inflow – Cash Outflow

13
NET PRESENT VALUE

 Pemilihan investasi berdasarkan NPV


 Jika hasil NPV positif diterima
 Modal yang ditanamkan kembali
 Tingkat kembalian sesuai yang diharapkan
 Sisanya masih kita terima.
 Jika hasil NPV negatif ditolak
 Jika hasil NPV nol bersifat indifferent

14
INTERNAL RATE OF RETURN

 Tingkat bunga yang menghasilkan nilai NPV sama


dengan nol.

 Jika aliran kas sama per tahunnya:


Investasi = Annual Cash Flow : Angka Tabel
Angka Tabel = Investasi : Annual Cash Flow

 Jika aliran kas tidak sama per tahun:


Gunakan metode trial error

15
NPV vs IRR

 NPV mengasumsikan bahwa setiap kas yang


diterima akan diinvestasikan kembali dengan
tingkat bunga sesuai ‘rate of return’ sedangkan
IRR akan menginvestasikan kembali dengan
tingkat bunga IRR. Tingkat bunga NPV
dianggap lebih realistis.
 NPV mengukur keuntungan dengan angka
absolut sedangkan IRR tidak.

16

Anda mungkin juga menyukai