Anda di halaman 1dari 28

Hiperemesis Gravidarum

Olivia Bernadi 112018103


Selasa, 18 Maret 2019
Hamil
Muntah
S Mual bila minum air putih
Rasa tidak enak di tenggorokan
Lapor dokter pasien dengan HEG
Dehidrasi Sedang-Berat S
Belum napsu makan

KU sedang, CM, tampak mual,


TD 110/70, Suhu 36oC, sudah Melaporkan hasil lab
O guyur 1000cc, sedang SGOT=34, SGPT 67, Na=131,
K=3.2, Cl=112, Urine BUN dbn
B
Gravid 8 minggu

KU sedang, CM, masih mual,


HEG, Dehidrasi Sedang-Berat, sudah guyur 1000cc, TD 110/70,
A Nutrisi kurang dari kebutuhan suhu= 36,2oC. Muntah bila
minum air putih.
A
Observasi TTV
Apakah ada terapi?
Kaji napsu makan & penyulitnya
Cek HbsAg besok pagi
P Anjurkan banyak ngemil
Kolaborasi dalam pemberian
Curcuma 2x1
Aspark 1x1
R
terapi
Severe unrelenting nausea and vomiting which sufficiently severe
to produce weight loss, dehydration, ketosis, alkalosis from loss of
hydrochloric acid, and hypokalemia
Definisi
Persistent vomiting in pregnancy, which causes weight loss (more
than 5% of body mass) and ketosis

• Supertaster
• Estrogen sensitive
• Primigravid
Faktor Resiko • Multiple gestation
• Molar pregnancy
• No multivitamin
• Hearburn
• Female fetus (1.27 ratio)
• Non-drinkers, non-smokers

• Psychological factors
Pathophysiology
• Hormonal factors (estradiol, beta-hCG)
• Abnormal GI motility
• H. pylori
• Most pada kehamilan 5-6 minggu sampai 16-20 minggu
• Penurunan berat badan
• Dehidrasi dan konstipasi
Presentasi • Gangguan pada indra perasa
• Motion sensitivity
• Stress
• Subconjunctival hemorrhage
• Gangguan aktivitas
• Halusinasi

• Beta hCG
• USG
PP • CBC (liquid depleted so increase H/H)
• Electrolytes
• Urine ketones
• Abnormal AST/ALT
• Amylase and lipase
Fats are
Decreased Body enters broken down
Vomitting carbohydrat starvation for energy
e intake mode supply
(Gluconeogen
esis)

Lack of
Vitamin B1
(thiamine) Ketones
produced in
liver as by
product

Wernicke’s
encephalopathy Ketosis

• Ophthalmoplegia Ketonuria Ketonemia


• Ataxia
• Confusion
TATALAKSAN
• Pertahankan kecukupan nutrisi ibu
A
• Anjurkan istirahat yang cukup dan hindari kelelahan
UMUM

• Beri 10mg doksilamin +10mg Vit B6 (hingga 4tab/hari)


TATALAKSAN • Bila belum teratasi tambahkan dimenhidrinat 50-100mg
A per oral/supositoria (4-6x/hari, maksimal 300mg/hari bila
KHUSUS minum 4 tab doksilamin/piridoksin) atau prometazin 5-
10mg (3-4x/hari) per oral/supositoria

Bila masih belum teratasi + dehidrasi (+)


Bila masih belum teratasi + • Pasang kanula IV dan beri cairan sesuai
derajat dehidrasi ibu
dehidrasi (-)
• Beri suplemen multivitamin IV
• Klorpromazin 10-25mg • Beri dimenhidrinat 50 mg dalam 50 ml NaCl
PO/50-100mg IM tiap 4-6 jam 0,9% IV selama 20 menit, setiap 4-6 jam
• Proklorperazin 5-10mg • Bila perlu tambahkan
PO/IM/sup tiap 6-8 jam Klorpromazin 25-50 mg IV tiap 4-6 jam
• PrometaIn 12,5-25mg PO/IM Proklorperazin 5-10mg IV tiap 6-8 jam
tiap 4-6 jam PrometaIn 12,5-25mg IV tiap 4-6 jam
• Metoklopramid 5-10mg Metoklopramid 5-10mg IV tiap 8 jam
• Bila perlu tambahkan
PO/IM tiap 8 jam
Metilprednisolon 15-20 mg IV tiap 8 jam
• Ondansetron 8mg PO tiap 12 Atau Ondansetron 8 mg selama 15 menit IV
jam tiap 12 jam atau 1 mg/jam terus menerus
selama 24 jam
HYPONATREMIA
HIPONATREMIA
Evaluation of volume status
THERAPY
THERAPY
Acute sx:
• initial rapid correction of Na (2 mEq/L/h for the first 2–3 h) until
sx resolve
• Frequent lab check

Rate of ↑ Na should not exceed :


• 6 (chronic)
• 8 (acute) mEq/L/d
• to avoid central pontine myelinolysis/osmotic demyelination
syndrome

• CPM/ODS: paraplegia, dysarthria, dysphagia


THERAPY
HIPOKALEMIA SIGN & SYMPTOMS
• Mild to moderate hypokalaemia may be asymptomatic
• Weakness
• Muscle cramps
• Constipation
• respiratory difficulties
• rhabdomyolysis (severe hypokalaemia)
• Ascending paralysis (severe hypokalaemia)
• Cardiac arrhythmias, especially in patients who are
ischaemic, on digoxin or in heart failure

• ECG changes : U waves, T wave flattening, ST segment


changes, ↑ QT interval, ventricular ectopy (PVCs,VT,VF)
HYPOKALEMIA THERAPY
If true potassium deficit:
• potassium repletion
• ↓ 1 mEq/L = 200 mEq total body loss
• KCI 40 mEq PO q4-6h if nonurgent
• KCI 10 mEq/h IV if urgent
• recheck K frequently

If transcellular shift cause of hypokalemia


• Beware of excessive potassium repletion

TREAT UNDERLYING CAUSE !


• if hydration needed, avoid dextrose-containing solutions
• dextrose  ↑ insulin  intracellular potassium shifts
HYPOKALEMIA THERAPY
If low Mg
• Replete low Mg  IV Mg-SO4 1-2 g q2h
• oral Mg-oxide poorly tolerated

Causes of low Mg:


• Gl loss : diarrhea, bypass, pancreatitis, malnutrition, PPI
• renal loss : diuretics, nephrotoxic drugs, EtOH, ↑ Ca, 1° wasting
syndromes, volume expansion
Komplikasi
• Gastroesophageal reflux disease (GERD)
• Ruptur esophagus
• Perdarahan saluran cerna bagian atas
• Defisiensi vitamin (terutama thiamine)
Subject
Nama : Ny. L Nama Suami : Bpk. R
T/tgl Lahir : 5 April 1991 Usia : 30 tahun
Usia : 27 tahun Pekerjaan: Swasta
Pendidikan : - Agama : Islam
Pekerjaan : IRT Suku : Indonesia
Agama : Islam Alamat : Way Kandis
Suku : Indonesia
Alamat : Jl. Soekarno Hatta No. 7
Karang Maritim Panjang BL

• Keluhan Utama: Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah


• Keluhan Tambahan: -
• Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien mengatakan keluhan dirasakan sejak 2 hari
SMRS. Pasien menyangkal adanya pencetus yang membuat pasien menjadi
mual.
Subject
• Riwayat Penyakit Dahulu: -
• Riwayat Penyakit Keluarga: Tidak ada riwayat darah tinggi, kencing manis,
alergi, asma atau penyakit serupa keluhan pasien sekaranhdalam keluarga.

• Riwayat Haid
– Haid pertama : 14 tahun – Panjang Siklus : 28 hari
– Siklus : teratur – Jumlah darah : 3 softex per hari
– Lamanya : 5 hari – Tidak ada nyeri haid
– HPHT : ibu tidak ingat – TP :-

– Riwayat Obstetrik:
– Tidak ada riwayat infertilitas • Kehamilan pertama lahir
– Riwayat memakai KB (-) Pervaginam
– Kondisi social ekonomi dan psikologis • G2P1A0 hamil 7-8 mgg
tidak terganggu
Object
• Keadaan umum : Tampak Sakit Ringan
• Kesadaran : Compos Mentis
• TD: 110/70, N: 82x, RR: 24x, S: 36.0C
• TB/BB : belum diukur
• Keadaan Gizi : terlihat kurang baik
• Kepala : dalam batas normal
• Dada : dalam batas normal
• Jantung : dalam batas normal
• Paru : dalam batas normal
• Perut : Striae - , Linea Nigra -
• Ekstremitas : dalam batas normal

• Status Genitalis Eksterna : Tidak dilakukan


• Pertumbuhan Rambut : Tidak dilakukan
• Payudara : Tidak dilakukan
• Pemeriksaan Obstetri : Tidak dilakukan
• Pemeriksaan Spekulum : tidak dilakukan
• Pemeriksaan Bimanual/VT/RT : tidak dilakukan
Analisa Seorang ibu G2P1A0 usia kehamilan 8 minggu, dengan keluhan mual
muntah sejak 2 hari SMRS. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan TD: 110/70,
Uraian Nadi: 82x/menit, RR 24x dan suhu 36oC. Pada pemeriksaan penunjang
Masalah didapatkan ketoniria +

Masalah 1. Mual, muntah G2P1A0


Perencanaan
1. Rencana Diagnostik:
– Observasi TTV
– Observasi adanya tanda-tanda shock
Peningkatan frekuensi jantung dan nadi (takikardi)
Pengisian nadi yang lemah
Kulit dingin dengan turgor yang kembali lambat
Ujung-ujung ektremitas yang dingin
Pengisian kapiler (Capillary Refill Time) yang lambat >3 detik
– Pemantauan Terapi: Keadaan umum pasien, TTV dalam batas normal

2. Rencana Terapi
– Terapi perilaku: Bed Rest
– Terapi Nutrisi: Diet lunak nutrisi lengkap
– Medikamentosa:
• Inj Narfoz 3x1 IV
• Inj Gastridin 2x1amp
• Syrup acitral 3x10 cc
• Tab anvomer B6 2x1
• Tab curcuma 2x1
• Tab aspar 2x1
• Kolaborasi dengan Spesialis penyakit dalam
Rencana Edukasi
• Edukasi mengenai diet lunak, jumlah sedikit namun frekuensi sering
• Edukasi mengenai pemilihan makanan seperti awali hari dengan makanan yang kering
dan ringan dulu contohny biskuit
Prognosis
• Ad vitam : dubia ad bonam
• Ad functionam : dubia ad bonam
• Ad sanationam : dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai