System Kongruensi Linier

Kelompok 12
Erma Mustika (1723021012)
Desi Ratna Sari (1723021022)
Mentari S Wardhani (1723021033)

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2018
.

Teorema 3.8
Ditentukan a,b,c,d,e,f,m є z, m dan Δ = ad-bc sehingga
(Δ,m) = 1. sistem kongruensi linier:
ax + by ≡ e (mod m)
cx + dy ≡ f (mod m)
Mempunyai suatu penyelesaian tunggal yaitu:
x≡ (de-bf) (mod m)
y≡ (af-ce) (mod m)
Dimana adalah invers dari Δ modulo m
 Bukti:
.
Jika y yang akan dieliminasi, maka kongruensi pertama dikalikan d dan
kongruensi kedua dikalikan b sehingga diperoleh :
adx + bdy ≡ de ( mod m)
bcx + bdy ≡ bf (mod m)
Jika kongurensi pertama dikurangi kongruensi kedua maka diperoleh :
(ad – bc)x ≡ (de-bf) (mod m) atau Δx ≡ (de-bf) (mod m) sehingga
karena maka diperoleh
Selanjutnya, jika x yang akan dieliminasi maka kongruensi pertama dikalikan
c dan kongruensi kedua dikalikan a sehingga diperoleh :
acx + bcy ≡ ce ( mod m)
acx + ady ≡ af (mod m)
Jika kongruensi kedua dikurangi kongruensi pertama, maka diperoleh :
atau sehingga
karena maka diperoleh
Terbukti benar bahwa jika (x,y) adalah solusi dari sistem kongruensi linear,
maka: dan
 Contoh

Selesaikan system kongruensi linier:

4x - 7y ≡ 6 (mod 17)
5x + 2y ≡ 9 (mod 17)
 Definisi: Contoh:
.

Ditentukan A dan B adalah

matriks-matrik berukuran n x k
dengan unsur-unsur bilangan
bulat, aij merupakan unsur A
pada baris ke i kolom ke j , dan
bij merupakan unsur B pada
baris ke i kolom ke j. A disebut
kongruen dengan B modulo m
jika , aij ≡ bij (mod m) untuk
semua pasangan (i,j) dengan 1 ≤
i ≤ n dan 1 ≤ j ≤ n ditulis
A ≡ B (mod m).
 Proposisi 3.6.

Jika A dan B adalah matriks n x k dengan A ≡ B (mod m), dan C adalah

matriks k x p dan D adalah matriks p x n, semuanya dengan unsur-unsur
bilangan bulat, lalu AC ≡ BC (mod m) dan DA ≡ DB (mod m).

Contoh:

Diketahui : A dan B keduanya berukuran 3 x 2,

C berukuran 2x4, D berukuran 2x3

 Penyelesaian:

Jadi terbukti bahwaAC ≡ BC (mod m) dan DA ≡ DB (mod m).

Sekarang mari kita perhatikan sistem
kongruensi

Contoh:

Suatu sistem kongruensi linier:

Menggunakan notasi matriks, kita 3x +4y ≡ 5 (mod 13)
melihat sistem dari kongruen n adalah
equivalent dengan kongruen matriks 2x + 5y ≡ 7 (mod 13)
Ax ≡ B (mod m)
,
.
Contoh:
Definisi: Suatu sistem kongruensi linier
Jika A dan Ā adalah matriks
n x n dengan unsur-unsur
.
bilangan bulat dan jika ĀA ≡
AĀ ≡ I (mod m), dimana:

Penyelesaian:

adalah matriks identitas Dan

urutan n, maka dikatakan
sebagai invers dari A modulo
m. Jika Ā adalah invers dari
A dan B ≡ Ā (mod m), maka
B juga invers dari A. kita melihat bahwa matriks
adalah invers dari
 Proposisi 3.7.

Diberikan matriks

Dengan unsur-unsur bilangan bulat, seperti Δ = det A = ad – bc, dan (Δ,m) = 1.

maka invers matriks A modulo m adalah:

di mana adalah invers dari Δ (mod m), adalah invers dari A modulo m.

Contoh:

Tentukan invers dari (mod 13)

 Proposisi 3.8

jika A adalah matriks n x n dengan

bilangan bulat dan m adalah bilangan
bulat positif seperti (det A,m) = 1
kemudian matriks Ā = (Adj A) adalah
invers dari A modulo m, dimana adalah
invers dari Δ = det A modulo m.
 Contoh:

Selesaikan sistem kongruensi linier :