Status Fungsional =
Status fungsional =
Beratnya nyeri = Instanbul low back
Oswestry Dissability
skala VAS pain disability
Index (ODI)
index (ILBP)
Catatan :
◦ VAS = nilai 0 sampai 10 (makin tinggi makin berat)
◦ ODI = nilai 0% sampai 100% (makin tinggi makin berat dan keterbatasan fisik)
◦ ILBP = total 0 sampai 90
Randomisasi
• Berdasarkan • Menggunakan
data VAS PASW untuk
• Menggunakan Window versi 18.0
• Masing-masing nomor random
kelompok 52 dari komputer • Nilai P < 0.05
orang adalah signifikan
Perhitungan Analisis
sampel statistik
HASIL
◦ Total 100 pasien memenuhi follow-up sampai satu tahun
◦ Usia PTG adalah 50.4±11.4 tahun dan rerata usia CG adalah 46.2 ± 12.3 tahun
◦ Tidak ada perbedaan signifikan pada usia, sex, pendidikan, pekerjaan dan IMT
◦ Nilai VAS setelah terapi pada kedua kelompok secara signifikan lebih rendah dibanding pre-
terapi
◦ Nilai VAS pada interval 3 bulan signifikan (p < 0.05)
◦ Nilai ODI dan ILBP signifikan pada interval 2 minggu dan 3 bulan
◦ Nilai VAS, ODI dan ILBP secara signifikan berbeda dari nilai dasar pada kelompok PTG
HASIL
HASIL
DISKUSI
Intervention Outcome
◦ Nyeri punggung bawah (LBP) adalah satu dari masalah kesehatan utama sepanjang
hidup yang menyebabkan hilangnya fungsi dan berkurangnya produktifitas dan LBP
kronis memiliki dampak negative bagi penderitanya
◦ Dikatakan bahwa satu saja teknik penanganan LBP tidak efektif dan haruslah
melibatkan pendekatan multidisiplin
◦ Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi efek modalitas terapi fisik pada status
nyeri dan fungsional pada psien LBP non spesifik di klinik kedokteran fisik dan rehabilitasi
RS Turki
Patient of Problem Compare
Intervention Outcome
Menerima
Kel. terapi fisik terapi fisik +
/ PTG (n=52) terapi latihan
+ terapi medis
Pasien inklusi
(104)
Kelompok
Hanya terapi
kontrol / CG
medis + latihan
(n=52)
Pasien dinilai setelah terapi pada dua minggu, tiga bulan dan satu tahun setelah terapi
Telaah Kritis JURNAL (PICO)
Patient of
Problem Compare
Intervention Outcome
◦ Penelitian saat ini merupakan penelitian uji coba terkontrok secara acak
◦ Pada kebanyakan penelitian kelompok perlakuan CLBP heterogen, tidak memiliki
kelompok kontrol dan efikasi terapi hanya dievaluasi pada waktu singkat. Sedangkan
pada penelitian ini, kelompok perlakuan homogeny dan kelompok kontrol telah
diikutkan, serta follow up dilakukan selama satu tahun
◦ Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa Perbaikan nyeri akibat terapi latihan pad
CLBP terbatas pada durasi enam bulan, pada penelitian ini Perbaikan bertahan
sampai satu tahun
Telaah Kritis JURNAL (PICO)
Patient of
Problem Compare
Intervention Outcome
validitas