Pd
Kelompok Joko Susilo, Sintia Safitri, Zori Zaldi- Akuntansi-FEB-UR
Keraf (1988: 102)
“pilihan kata dan
penggunaan kata secara
tepat untuk mewakili
pikiran dan perasaan
yang ingin dinyatakan
dalam pola suatu
kalimat.”
Denotatif
Makna denotatif adalah makna dalam alam
wajar. Makna wajar ini adalah makna yang
sesuai dengan apa adanya.
KATA
ASING
KATA
KONKRIT
KATA
UMUM
KATA
ILMIAH
KATA
KHUSUS KATA
POPULER
Tarigan (1985: 61) mengemukakan bahwa ragam konotasi dibagi
menjadi dua macam, yaitu.
b). Konotasi ramah yaitu kata-kata yang berasal dari bahasa daerah karena
dapat memberikan kesan lebih akrab, dapat saling merasakan satu sama lain tanpa
ada rasa canggung dalam bergaul.
• Konotasi Tidak Baik berarti kata-kata yang sebagian masyarakat menganggap
memiliki nilai rasa tidak sopan, tidak pantas, kasar, dan dapat menyinggung perasaan orang
lain. Konotasi tidak baik dibagi menjadi lima macam, antara lain.
a). Konotasi berbahaya yaitu kata-kata yang erat kaitannya dengan kepercayaannya
masyarakat kepada hal-hal yang sifatnya magis. contoh ‘Tanah ini akan menjadi kramat’.
b). Konotasi tidak pantas yaitu kata-kata yang diucapkan tidak pada tempatnya.
contoh . ‘Kamu kan tahu bahwa rumahku di pelosok desa, berbatu-batu, terpencil,
menunggu sampai datang gundulmu itu.
c). Konotasi tidak enak yaitu memiliki nilai rasa tidak baik yang berkaitan erat
dengan hubungan sosial dalam masyarakat.
d). Konotasi kasar yaitu kata-kata yang terdengar kasar dan dianggap kurang sopan .
CONTOH‘Saya disini tergolong tokoh masyarakat, tetapi kenapa anak saya bejat. Bermain
sampai larut malam dan tidak bisa mengenal waktu!” bapaknya Sinta agak marah’.
e). Konotasi keras yaitu kata atau ungkapan yang mengandung suatu pernyataan yang
berlebihan
‘Gubuk reyot tanpa berlantai apalagi marmer, tetapi beralaskan tanah, untuk makan
sehari-hari Janu juga harus memeras otak supaya anak dan istrinya tidak terlantar’.
Diksi Arkais
Menurut Aminudin (1995: 215) fungsi diksi adalah menimbulkan keindahan yang
menyangkut aspek bentuk yang dikreasikan penuturnya, dan menampilkan gambaran
suasana.
Contoh:
Percakapan Antara Teman Dan
Interaksi Disuatu Diskusi
WHY??
PEMILIHAN KATA YANG
TEPAT DAPAT
MEMPENGARUHI REAKSI
AUDIENS
AUDIENS AKAN
TERBAWA SUASANA
DAN APA YANG TERJADI!!
1 peluru
Hanya menembus
1 kepala
Tapi 1 kata
bisa
1000
menembus kepala