Anda di halaman 1dari 25

TUMBUHAN

LUMUT
ESTHER IRSHAFIRA
4411417042
PEMBAHASAN

PENGERTIAN CIRI CIRI SIKLUS HIDUP

Your Logo or Name Here 2


PENGERTIAN

Tumbuhan lumut merupakan


sekumpulan tumbuhan kecil yang
termasuk dalam Bryophytina (dari
bahasa yunani bryum, "lumut").
Tumbuhan ini sudah menunjukkan
diferensiasi tegas antara organ penyerap
hara dan organ Fotosintetik namun
belum memiliki akardan daun sejati.
Kelompok tumbuhan ini juga belum
memiliki pembuluh sejati. Alih-alih akar,
organ penyerap haranya adalah rizoid
(harafiah: "serupa akar").
Your Logo or Name Here 3
1.Habitat: di tempat lembap, di lantai dasar hutan, di
CIRI CIRI pohon, tembok, sumur, dan permukaan batu bata.
2.merupakan peralihan antara Thallophyta dan
Cormophyta
3.Rhizoid (akar semu), fungsinya untuk melekat pada
substrat dan mengangkut air dan zat-z at hara ke
seluruh bagian tubuh.
5.Tidak memiliki sistem pembuluh pengangkut
6.R. vegetatif : pembentukan gemma, penyebaran
spora, dan fragmentasi.
7. R. generatif : peleburan dua gamet.
8. Mengalami metagenesis yaitu pergiliran keturunan
antara fase vegetatif (fase sporofit) dan fase generatif
(fase gametofit). Fase gametofit hidupnya lebih lama
dari fase sporofit. Sporofit hidupnya menumpang pada
gametofit.
9. Tumbuhan lumut yang sering kita lihat merupakan
fase gametofit
4
Siklus hidup
Tumbuhan lumut mengalami pergiliran keturunan dalam
daur hidupnya. Apa yang dikenal orang sebagai tumbuhan
lumut merupakan tahap gametofit (tumbuhan penghasil
gamet) yang haploid (x = n). Dengan demikian, terdapat
tumbuhan lumut jantan dan betina karena satu tumbuhan
tidak dapat menghasilkan dua sel kelamin sekaligus.

Sel-sel kelamin jantan (sel sperma) dihasilkan dari


anteridium dan sel-sel kelamin betina (sel telur atau
ovum) terletak di dalam arkegonium. Kedua organ
penghasil sel kelamin ini terletak di bagian puncak dari
tumbuhan. Anteridium yang masak akan melepas sel-sel
sperma. Sel-sel sperma berenang (pembuahan terjadi
apabila kondisi lingkungan basah) menuju arkegonium
untuk membuahi ovum. 5
Ovum yang terbuahi akan tumbuh menjadi
sporofit yang tidak mandiri karena hidupnya
disokong oleh gametofit. Sporofit ini diploid (x =
2n) dan berusia pendek (3-6 bulan untuk
mencapai tahap kemasakan). Sporofit akan
membentuk kapsula yang disebut sporogonium
pada bagian ujung. Sporogonium berisi spora
haploid yang dibentuk melalui meiosis.
Sporogonium masak akan melepaskan spora.
Spora tumbuh menjadi suatu berkas-berkas
yang disebut protonema. Berkas-berkas ini
tumbuh meluas dan pada tahap tertentu akan
menumbuhkan gametofit baru.
Your Logo or Name Here 7
Struktur dan Fungsi Tubuh Lumut Bentuk Gametofit

Gametofit adalah bentuk tumbuhan lumut yang tampak berwarna


hijau, berbentuk lembaran (seperti tumbuhan kecil), dan
membentuk alat kelamin (gametangium) yang menghasilkan gamet
(sel kelamin). Sel kelamin jantan (spermatozoid) dihasilkan oleh alat
kelamin jantan yang disebut anteridium, sedangkan sel kelamin
betina (ovum) dihasilkan oleh alat kelamin betina yang disebut
arkegonium. Lumut yang memiliki anteridium sekaligus arkegonium
disebut monoesis (berumah satu) atau homotalus.
Lumut yang hanya memiliki salah satu jenis alat kelamin
(anteridium atau arkegonium saja) disebut diesis (berumah dua)
atau heterotalus. Gametofit yang merniliki anteridium disebut
gametofit jantan, sedangkan gametofit yang memiliki arkegonium
disebut gametofit betina. Pada gametofit betina akan tumbuh
sporofit. Your Logo or Name Here 8
Struktur dan Fungsi Tubuh Lumut Bentuk Sporofit
Sporofit

adalah bentuk tumbuhan lumut yang menghasilkan spora. Sporofit ada yang
berwarna kecokelatan, kekuningan, kemerahan, atau keunguan. Sporofit
menumpang di atas gametofit, bertangkai, dan berbentuk seperti terompet atau
kapsul. Sporofit mendapatkan air, garam mineral, dan zat makanan dari gametofit.
Sporofit berukuran lebih kecil daripada gametofit dengan masa hidup lebih pendek.
Sporofit membentuk sporogonium yang merniliki bagian-bagian vaginula (selaput
pangkal tangkai), seta (tangkai), dan sporangium (kotak spora). Sporagium
berbentuk kapsul yang dilindungi oleh kaliptra, misalnya terdapat pada lumut daun.
Sporangium tersusun dari bagian-bagian apofisis, teka (theca), dan operkulum
(penutup). Bila operkulum terlepas maka tampak gigi peristom yang berfungsi
melemparkan spora pada saat udara kering sehingga spora tersebar. Spora
terlindungi oleh sporopollenin. Spora lumut memiliki bentuk dan ukuran yang sama
sehingga disebut homospora atau isospora. Your Logo or Name Here 9
TUMBUHAN
PAKU
ESTHER IRSHAFIRA
4411417042
PENGERTIAN

Tumbuhan paku, paku-pakuan, atau pakis-


pakisan adalah sekelompok tumbuhan
dengan sistem pembuluh sejati
(Tracheophyta) tetapi tidak pernah
menghasilkan biji untuk reproduksi
seksualnya. Alih-alih biji, kelompok
tumbuhan ini melepaskan spora sebagai
alat penyebarluasan dan perbanyakannya,
menyerupai kelompok organisme seperti
lumut dan fungi.

Your Logo or Name Here 12


CIRI CIRI
Secara umum, pakis dikenal karena daunnya tumbuh dari tunas secara "gulungan
membuka" (bahasa Jawa: mlungker) atau circinate vernation dalam bahasa Inggris.
Namun demikian, ciri ini sebenarnya hanya berlaku untuk paku leptosporangiatae
dan anggota Marattiales.
Penampilan luar paku ada yang berupa pohon (paku pohon, biasanya tidak
bercabang), semak, epifit, tumbuhan merambat, mengapung di air, hidrofit, tetapi
biasanya berupa terna dengan rimpang yang menjalar di tanah atau humus. Organ
fotosintetik dan reproduktif paku disebut ental (bahasa Inggris frond) dengan ukuran
yang bervariasi, dari beberapa milimeter sampai enam meter. Ental paku sejati yang
masih muda selalu menggulung seperti gagang biola dan menjadi satu ciri khas.
Sebagian besar anggota paku-pakuan tumbuh di daerah tropika basah. Paku-pakuan
cenderung ditemukan pada kondisi tumbuh marginal, seperti lantai hutan yang
lembab, tebing perbukitan, menempel atau merayap pada batang pohon atau
bebatuan, di dalam airkolam/danau, daerah sekitar kawah vulkanik, serta sela-sela
bangunan yang tidak terawat[ 13
SIKLUS HIDUP
Your Logo or Name Here 15
TUMBUHAN
GYMNOSPERMAE
ESTHER IRSHAFIRA
4411417042
CIRI CIRI

•Ciri-ciri gymnospermae tidak mempunyai bunga sejati, tidak ada mahkota bunganya.
•Bunganya berupa strobillus , yang mampu menghasilkan sekret berupa tetes getah
yang berrisi sel kelamin jantan pada stroobilus jantan dan sel telur pada strobillus betina
•Sel kelamin jantan dan betina pada strobilus itu akan bertemu membentuk zygote yang
akhirnya menjadi biji
•Karena hanya sekali pembuahan dan hanya membentuk biji maka tidak membentuk
bakal buah maka Gymnospermae bijinya terdapat di luar permukaan dan tidak dilindungi
oleh daun buah
•Bakal biji terdapat di luar permukaan dan tidak dilindungi oleh daun buah itu disebut
berbiji terbuka artinya jika kita membuka kulit buah itu langsung terlihat bijinya misal
melinjo , namun jika kita membuka buah salak misalnya jika kulit kita buka maka terlihat
buahnya baru didalamnya ditemukan bijinya OK
•Merupakan tumbuhan heterospora yaitu menghasilkan dua jenis sel kelamin yang
berlainan sehingga berumah dua atau dioceus

17
• Sel kelamin yang besar berupa megaspora pada strobilus betina membentuk
gamet betina, sedangkan mikrospora menghasilkan serbuk sari yang mirip
dengan tumbuhan Angiospermae berupa sel kelamin jantan
• Struktus reproduksi terbentuk di dalam strobilus atau runjung belum mempunyai
bunga .
• Dalam reproduksi terjadi pembuahan tunggal.karena sperma yang dihasilkan
hanya membuahi ovum, belum ada Inti kandung lembaga sekunder sehingga
tidak terbentuk bakal buah
• Penyerbukan pertemuan sel kelamin biasanya dibantu angin ( anemogami)
• Tanamannya besar besar berupa pohon tidak ada yang berupa rumput rumputan
sehingga akarnya berupa akar tunggang,
• Contoh tanaman Gymnospermae yang hanya berupa pohon dengan batang yang
bercabang cabang maka pada batangnya dipastikan terdapat kambium
• Daunnya bervariasi berupa daun tunggal kaku maupun berupa daun yang
berbentuk seperti rambut pada pinus , cemara maupun contoh coniferae
Your Logo or Name Here 18
19
20
TUMBUHAN
ANGIOSPERMAE
ESTHER IRSHAFIRA
4411417042
CIRI CIRI

•Ciri-ciri Angiospermae memiliki bakal biji atau biji yang tertutup oleh
daun buah,
•Mempunyai bunga sejati, umumnya tumbuhan berupa pohon, perdu,
semak, liana dan herba.
•Adanya bunga yang menghasilkan sel kelamin dengan berbagai variasi
inti baikpada bunga jantan dan betinanya maka sperma bisa membuahi
selain ovum juga bisa juga membuahi inti kandung lembaga sekunder
•Dalam reproduksi terjadi pembuahan ganda.
•sperma 1 Atau inti generatif satu membuahi ovum menjadi zygot yang
kemudian menjadi biji dan sperma 2 membuahi IKLS menjadi
endosperm yang kemudian menjadi bakal buah sehingga bijinya
terbungkus bakal buah ( berbiji tertutup) misal mangga biji nya adsa
didalam buah mangga
• Angiospermae dibedakan menjadi dua yaitu Monocotyledoneae
Your Logo or Name Here 22
(berkeping satu) dan Dicotyledoneae (berkeping dua).
Your Logo or Name Here 23
Your Logo or Name Here 24
Thank You
Kalle Persson
+1 23 987 6554
kalle@email.com
www.fabrikam.com

Anda mungkin juga menyukai