• Mahasiswa mampu menjelaskan OAT • Mampu menjelaskan sifat2 OAT • Mampu menjelaskan ES OAT • TBPenyakit infeksi e.c Mycobacterium tuberculosis • WHO1,5 juta meninggal karena TB, Dominan Asia Tenggara (India, Indonesia, Tiongkok) • DS-TB memerlukan kombinasi obat 4-5 jenis obat ( obat lini I) • Tahun 1980-an MDR-TB resisten terhadap obat TB lini I • Tahun 2010 XDR-TB resisten terhadap ibat lini ke II • Tahun 2015 kasus TB di Indonesia 330.910, Tahun 2014 324.539 • Keputusan Menteri Kesehatan No.364 tahun 2009 tentang Pedoman Penanggulangan TB Permenkes No.67 Tahun 2016 Tentang Penanggulangan TB • Permenkes No.13 tahun 2013 tentang Pedoman Manajemen Terpadu Pengendalian TB Resisten Obat Penyebaran TB • Melalui droplet, Bukan melalui kontak permukaan • Siapa saja yang berbagi udara dengan penderita TB paru beresiko tinggi tertular OBAT ANTI TB Obat TB Lini Pertama ISONIAZID (INH) • Merupakan analog tiasetazon • Telah digunakan sejak 1940-an, namun memiliki efek toksik • INH masuk ke dalam MTB dalam bentuk pro drugaktivasi enzim katalase peroksidase adduct • Adduct brsifat toksik dalam sel bakteri, menghambat biosintesis mikolat ( komponen penting pada sel bakteri) • INH bakterisid membunuh bakteri sedang tumbuh secara aktif • ES : Hepatotoksik, hipersensitifitas, mual muntah, nyeri ulu hati, sakit kepala, takikardia Neuritisperifer dicegah dengan pemberian piridoksin Pirazinamid(PZA/Z) • Merupakan analog structural dari nikotinamid • Dikenal sebagai obat TB pada awal 1950 an • Merupakan prodrug perlu dikonversi ke bentuk aktifenzim pirazinamidase asam pirazinoat (POA) • Menghambat enzim Fatty acid synthase (FAS)I menghambat mikolat • Umumnya digunanakan kombinasi dengan obat lain : INH, RIF, ETH • ES: Hepatotoksik, atralgia, anoreksia, mula muntah, malaise, demam dan anemia sideroblastik. Rifampisin • Merupakan golongan antibakteri paling efektif dan digunakan secara luas dalam terapi TB. • Diisolasi pertama kali 1957 • Turunan rifampisin yang baru : rifapnetin dan rifabutin waktu yang lebih panjang dan mengurangi kemungkinan interaksi obat-obat • Bersifat bakterisid menghambat transkrip DNA • ES: Hepatotoksik, cairan tubuh dapat menjadi berwarna orange sampai merah kromofor furanonapthoquinon Rifapentin (Rpt/P) dan rifabutin (Rfb) • Merupakan turunan baru rifampisin • Memiliki waktu paruh lebih panjang, paparan lebih baik, potensi untuk memperpendek durasi terapi. • Potensi hepatotoksik lebih↓ dibandingkan rifampisin • Memiliki resiko interaksi obat lebih rendah • ES: Hepatitis, kardivaskuler, system pernapasan, system saraf pusat Etambutol (EMB/E) • Membunuh secara aktif bakteri yg sedang memperbanyak diri • Menghambat enzim arabinosil transferase terlibat dalam biosintesis dinding sel • Tidak banyak berperan dalam perpendekan waktu terapi • Fungsi utama untuk mencegah resistensi terhadap obat lain dalam terapi kombinasi • Tidak disarankan digunakan sendiri • ES: Neuropati optis, hepatotoksik, pruritus, nyeri snedi, gangguan pencernaan Obat TB Lini Ke Dua Obat TB Lini Ke Dua • Bersifat lebih toksik • Sebagi besar digunakan pada terapi MDR-TB waktu terapi diperpanjang dari 6- 9 bulan Klasifikasi • Aminoglikosida injeksi dan polipeptida • Fluroquinolon • Obat oral lain OBAT ANTI TB Aminoglikosida • Spektrum luas dengan aktivitas bakteriostatik • Contoh : streptomisin, kanamisin, amikasin • Tidak aktif pada rute oral • ES : nefrotoksik, ototoksik Polipeptida • Contoh : Kapreomisin dan viomisin • Bersifat bakteriostatik • Menghambat sistesi protein bakteri • ES: ototoksik, nefrotoksik Fluroquinolon • Merupakan AB sintesis spectrum luas • Bersifat bakterisida • Norfloksasin turunan fluoroquinolone dengan peningkatan profil farmakokinetik dan perpanjangan waktu paruh. • Contoh lain turunan Fluroquinolon : levofloksasin, moksifloksasin, gatifloksasin, Oflkosasin, • Levofloksasin Terapi TB lini ke 2 • ES :Fototoksisitas, gangguan kadar gula darah • Moksifloksasin bersifat bakerisida Obat Oral Lain PAS (Asam Para Amino Salisilat) • Menghambat sistesa asam folat pada bakteri BAKTERIOSTATIK • Kombinasi dengan anti TB lain NH • ES : gangguan pada saluran pencernaan Etoniamid • Secara structural berhubungan dengan INH • Pro drug--> perlu aktivasi monooksigenase • Juga efektif terhadap M.Leprae • Kombinasi bersama OAT lain • ES : gangguan saluran cerna Obat Oral Lain Protionamid • Mekanisme nya sama denga etionamid • Dapat menggantikan etionamid • ES : gangguan saluran cerna Obat Baru • Bedaquilin • Delamanid • Pretomanid