KELOMPOK 4

TINJAUAN WELL LOGGING

1. Pengenalan Logging
2. Prinsip Pengukuran Logging
3. Klasifikasi Metode Logging
4. Alat dan Lingkungan Pengukuran
Pengenalan Logging

Pengertian

Menurut Serra 1984

Menurut Harsono 1997
Menurut Ellis dan Singer 2008
 Pengenalan Logging

Tujuan

• Menentukan batasan batuan secara spesifik

• Mengetahui mineralogi batuan
• Spesifikasi utama reservoir
• Mengetahui litologi pada kedalaman tertentu
 Pengenalan Logging

Tujuan

• Mengetahui rekahan dan elemen tektonik

• Mengetahui sifat mekanika batuan
• Indikasi kandungan selain hidrokarbon
• Seismik yang tepat dalam pengukuran log
• Perubahan sifat fluida
Prinsip Pengukuran Logging

Wireline Logging
 Prinsip Pengukuran Logging

MWD & LWD

http://mlp.ldeo.columbia.edu/research/technology/schlumberger-lwd-tools/logging-while-drilling-geovision-tool/
Prinsip Pengukuran Logging

Jenis-jenis log
• Log Permeabilitas
1. Log SP
2. Log Gamma

• Log Porositas
1. Log Densitas
2. Log Sonic
3. Log Neutron
Prinsip Pengukuran Logging

• Log Resistivitas
1. Shallow
2. Medium
3. Deep

• Mekanika Log
1. Caliper Log
2. Borehole Televiewer
Pembacaan log
Dokumentasi Log(Header Log)
 Klasifikasi Metode Logging

Wireline Logging
Terdapat 2 tipe alat wireline logging :
1. Alat pasif
2. Alat aktif
 Prinsip kerja wireline

1. Lubang bor distabilkan

2. Kabel diulurkan hingga batas maksimal dasar sumur
3. Dibaca dengan kecepatan konstan
4. Diolah di CSU
5. Disimpan dalam format LIS
 Prinsip kerja wireline

Kelebihan Wireline Logging :

1. Pengukuran terhadap tiap kedalaman secara otomatis
2. Transmisi data cepat, lebih cepat dari LWD, yakni 3Mb/detik

Kekurangan Wireline Logging :

1. Pada sumur dengan high deviation sangat susah digunakan
2. Bukan real time data informasi yang didapat
 Prinsip kerja LWD & MWD

1. Pengukuran data log dilakukan bersamaan dengan kegiatan pemboran

2. Data yang terbaca dikirimkan via kolom lumpur
 Kelebihan LWD & MWD

1. Data yang didapat merupakan data yang real time

2. Informasi yang tersimpan lebih aman
3. Dapat digunakan pada sumur kompleks
 Kekurangan LWD & MWD

1. Hanya dapat ditransmisikan pada rangkaian pipa bor yang berlumpur

2. Keterbatasan baterai
3. Keterbatasan memori
4. Kesalahan pada alat
 Kekurangan LWD & MWD

1. Hanya dapat ditransmisikan pada rangkaian pipa bor yang berlumpur

2. Keterbatasan baterai
3. Keterbatasan memori
4. Kesalahan pada alat
Alat dan Lingkungan Pengukuran

Penyebab lingkungan yang tidak homogen

1. Infiltrasi (perembesan)
2. Ketebalan lapisan
 Alat dan Lingkungan Pengukuran

Istilah-Istilah pada lingkungan pengeboran

1. Mud
2. Mud cake
3. Flushed zone
4. Uninvaded zone
 Alat dan Lingkungan Pengukuran

Hubungan diameter invasi dan diameter hole

1. Di/Dh = 2(for high porous rock)
2. Di/Dh = 5(for intermediate porous rock)
3. Di/Dh = 10(for low porous rock