DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKABUMI

SEKSI PLP-TTUI

KEAMANAN PANGAN
MAKANAN JAJANAN SEHAT ANAK SEKOLAH
Pangan Kebutuhan Dasar Manusia

 Selama manusia hidup pangan

tetap dibutuhkan.
 Selalu menjadi isu penting
 Terjadi pergeseran dari hanya
kenyang ke yang penting enak, lalu
ke yang bermanfaat bagi tubuh.

Program Tempat Pengolahan Makanan

Mengapa keamanan pangan menjadi keprihatinan dunia dan keprihatinan kita?

Keamanan Pangan telah

menjadi Keprihatinan
Dunia
• Ratusan juta manusia menderita penyakit
menular maupun tidak menular karena
pangan yang tercemar (FAO/WHO, 1992)

• Deklarasi dunia: “memperoleh pangan yang

cukup, bergizi dan aman dikonsumsi adalah
hak setiap orang”
 Meningkatnya volume Permintaan
& keanekaragaman Food-borne risk masyarakat thdp
pangan dlm proteksi kesehatan
perdagangan meningkat

Perubahan tingkah
laku manusia dan
Perubahan agricultural FOKUS ekologi
practice & musim PENGAWASAN PANGAN

Deteksi dan
managemen bahaya
lebih canggih
4
 Zat Gizi Cemaran
• Pencernaan
• Penyerapan
• Penggunaan

• Cemaran
mikroba

• Cemaran kimia &

zat toksin dalam
pangan
PENYAKIT KARENA PANGAN
• berpengaruh buruk terhadap kemampuan tubuh untuk KONDISI
mencerna, menyerap atau mendayagunakan zat gizi
• menginduksi perubahan metabolik, akut dan kronis LINGKUNGAN
Agent Penyebab KLB Keracunan Pangan
Tahun 2009

*) Data per 30 Nov 2009

 Gambaran KLB Keracunan Pangan di Indonesia
Tahun 2009

• Rumah tangga (38.99%),

Tempat • Sekolah/kampus (16.35%),
• Kantor/pabrik (12.58%),
• Tempat Perayaan (11.95%),
• Asrama (3.77%),
• Pasar (2.17%),
• Hotel/restoran (1.26%),
• Rumah sakit (1.45%),
• Tempat Ibadah (0.63%)
• Lain- lain (5.66%)

Asal pangan • Pangan RT (42.14%),

• Pangan jasa boga (27.67%),
• Pangan olahan (15.72%),
• Pangan jajanan (13.21%),
• Lain-lain (1.26%)
 Masalah pangan disekitar kita

Mengandung boraks atau Mengandung pemanis Pewarna dilarang? Rhodamin B,

formalin? melebihi batas Metanil Yellow?

8
 APAKAH BORAX, FORMALIN DAN
PEWARNA TEKSTIL TERMASUK BTP??
AMANKAH BORAX, FORMALIN DAN
PEWARNA TEKSTIL BILA KITA KONSUMSI??
 BTP ???
• bahan atau campuran bahan yang secara
alami BUKAN merupakan bagian dari bahan
baku pangan,
• ditambahkan ke dalam pangan untuk
mempengaruhi sifat atau bentuk pangan,
• antara lain bahan pewarna, pengawet,
penyedap rasa, anti gumpal, pemucat, dan
pengental.

Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan

 BAHAN TAMBAHAN YANG DILARANG
Yang Umum Digunakan Dipasaran
A. FORMALIN

Formalin dikenal dengan nama lainnya Formaldehid adalah berupa cairan dalam
suhu ruangan, tidak berwarna, bau sangat menyengat, mudah larut dalam air dan
alkohol.

Penggunaan :
Formalin digunakan sebagai desinfektan, cairan pembalsem, pengawet
jaringan, pembasmi serangga dan digunakan di indutri tekstil dan kayu lapis.
Formalin tidak boleh digunakan sebagai bahan pengawet untuk pangan.

Efek Negatif :
Jika digunakan pada pangan dan dikonsumsi oleh manusia akan menyebabkan
beberapa gejala diantaranya Mengiritasi mata, hidung dan saluran
pernafasan, muntah-muntah, kejang perut, susah kencing, kencing darah,
depresi susunan syaraf.
B. BORAX/ ASAM BORAT
Umumnya dijual dengan nama dagang PIJER atau BLENG
Boraks adalah serbuk kristal putih, tidak berbau, larut dalam air, tidak larut
dalam alkohol, PH : 9,5.

Penggunaan :
Bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik kayu,
pengontrol kecoa

Efek negatif :
Kerusakan ginjal, demam, pingsan, koma bahkan kematian
Selain formalin dan boraks, ada beberapa jenis bahan makanan
yang mengandung bahan berbahaya seperti pewarna tekstil,
kertas, dan cat (Rhodamin B, methanil yellow, amaranth).

Pemakaian ini sangat berbahaya karena bisa memicu kanker

(karsinogenik) serta merusak ginjal dan hati.

Payahnya lagi, bahan-bahan ini ditambahkan pada jajanan untuk

anak-anak seperti es sirop atau cendol, minuman ringan seperti
limun, kue, gorengan, kerupuk, dan saus sambal.
 METANIL
YELLOW

PEWARNA
TERLARANG
DAN BERBAHAYA

RHODAMIN
B

Sie.PLP-TTUI PROGRAM TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN

PERLU KITA KETAHUI
 Plastik Pada Gorengan
Tahukah Anda??
Saat ini banyak trik para pedagang untuk mengelabuhi konsumen,
salah satunya adalah yang dilakukan pedagang gorengan dengan
mencampurkan plastik ke dalam minyak pada saat proses
penggorengan berlangsung. Diyakini melalui proses ini, hasil
gorengan akan lebih awet, renyah, tidak mudah melempem.
Namun dibalik itu, tindakan tersebut sangat bahaya bagi konsumen.
Karena plastik bukanlah bahan tambahan pangan, plastik adalah
sejenis silikon dan poli etilen yang bila dipisahkan senyawanya
mengandung bahan dasar Bahan Bakar Minyak.

Bagaimana caranya untuk mengetahui gorengan yang memakai

campuran plastik?
Ciri-cirinya yaitu ada bercak putih pada permukaan gorengan. Yang
berkilau adalah plastik yang sedang digoreng di dalam minyak.
 Kertas Koran Pembungkus
Gorengan

Abang-abang penjual gorengan dan ibu-ibu rumah tangga

suka menggunakan kertas koran buat alas gorengan yang
masih panas. Banyak juga dijumpai pembungkus gorengan
yang terbuat dari kantong-kantong bekas kertas print.
Padahal kertas koran, majalah atau pun kertas
print mengandung timbal (Pb) dengan konsentrasi tinggi.
Bahan yang panas dan berlemak seperti minyak goreng
panas akan memudahkan pindahnya timbal ke makanan.
Timbal tersebut masuk dalam tubuh melalui saluran
pernafasan atau saluran pencernakan, kemudian menuju
sistem peredaran darah. Setelah itu menyebar ke berbagai
organ tubuh seperti ginjal, hati, syaraf, otak dan tulang
sumsum. Keracunan timbal menyebabkan ginjal tidak
berfungsi dan berakibat pada kelumpuhan. Sayangi
ginjalmu. Jangan sampai ginjalmu tidak berfungsi lagi dan
harus melalukan cuci darah. Biayanya tinggi banget!
 Wajib diingat!!
Prosedur cuci tangan yang baik

1. Basahi tangan
2. Pakai sabun
3. Gosok dengan teliti
4. Sikat dengan sikat
5. Cuci/bilas
6. Pakai sabun lagi
7. Cuci dengan air
8. Keringkan dengan penyeka kering
 Tips Memilih Pangan
Yang Baik dan Sehat
• Tekstur :  Tidak Keras
 Tidak Kenyal

• Warna :  Alami
 Tidak Mencolok

• Daya Tahan :  Tidak Tahan Lama

 Mudah Basi
SELESAI..................

TERIMA KASIH