CT SINUS

Anggota kelompok :
1. Dwi putri m
 Anatomi sinus
• Sinus paranasalis terdiri
dari empat pasang,
mulai dari yang terbesar
yaitu sinus maksila,
sinus frontal,sinus
etmoid dan sinus
sphenoidalis kanan dan
kiri
Indikasi pemeriksaan Persiapan pasien
• Sinusitis • Pasien yang non
• Tumor kooperatif,gelisah, diberikan
sedasi agar tenang
• Asesoris pasien yang dapat
menimbulkan artefak harus
dilepas
 Parameter Setting
Prosdur Scout Lateral

Pemeriksaan Range 1 cm superior sinus frontalis dan 1 inferior

mandibular (dagu)
Prosedur ini dilakukan agar DFOV 16 cm
dapat dilakukan pengolahan SFOV Kepala
gambar sebagai berikut :
Algorita Standart
• Mengolah data menjadi Window width/ 3000/65 facial bone
gambaran axial dan window level 2500/350 sinus
coronal
Tube voltage/ mA 120 Kv / 150
• Gambaran axial, dilakukan
pensejajaran dengan garis
Rotation time (s) <1 s
palatum
Aquisisition 0.625 mm x 16 = 10 mm (pada 16 slice)
• Gambaran coronal, (detector width x
dilakukan tegak lurus number of detector 0.625 mm x 32 = 20 mm (pada 64 slice)
dengan garis palatum rows) = coverage

• Catatan : Gambaran
coronal dibuat dari
Collimation 0.6 mm
rekonstruksi axial
Reconstruction 2.5 mm / 2.5 mm
(slice thickness
interval)
Data Hasil