Anda di halaman 1dari 22

ASSALAMUALAIKUM WR.

WB

Dosen: Dita Permatasari, SST., M.Fis


SISTEM SARAF
PADA MANUSIA

Disusun Oleh:
Kartiwi 1420118012
Nisa Fitri N 140118014
Besar/Cerebrum
Tengah/Mesensefalon
OTAK
Depan/Diesenfalon

SARAF PUSAT Kecil/Cerebelum


Menerima dan mengolah /
memproses informasi
S. Tulang Belakang
(Medula Spinalis)
Sistem saraf SUMSUM
S. Lanjutan
sadar (Medula Spinalis)

CRANIAL
12 Pasang
SARAF TEPI / PERIPHERAL
Transmisi Impuls rangsang
Sistem antara pusat saraf dengan
tubuh atau sebaliknya
Saraf
SPINAL
31 Pasang

SARAF SIMPATIK
(Sumsum Tulang Belakang

Sistem saraf
tdk sadar

SARAF PARA SIMPATIK


(Sumsum Lanjutan
PENGERTIAN
• Sistem saraf adalah sistem yang mengatur dan
mengendalikan semua kegiatan aktivitas
tubuh kita seperti berjalan, menggerakkan
tangan, mengunyah makanan dan lainnya.
• Sistem ini juga disebut sebagai sistem saraf
atau sistem pengatur.
FUNGSI
• Sistem saraf sebagai sistem koordinasi.
Mempunyai 3 (tiga) fungsi utama yaitu:
Pengatur / pengendali kerja organ tubuh,
Pusat pengendali tanggapan,
Alat komunikasi dengan dunia luar.
• Sistem Saraf tersusun dari jutaan serabut sel saraf
(neuron) yang berkumpul membentuk suatu berkas
(fasikulum)
• Neuron adalah komponen utama dalam sistem saraf
• Fungsi sel saraf adalah mengirimkan pesan
(impuls) yang berupa rangsangan atau tanggapan.
• Setiap neuron terdiri dari satu badan sel yang di
dalamnya terdapat sitoplasma dan inti sel. Dari badan
sel keluar dua macam serabut saraf, yaitu dendrit dan
akson (neurit).

• Dendrit berfungsi mengirimkan impuls ke badan sel


saraf,

• Sedangkan akson berfungsi mengirimkan impuls dari


badan sel ke jaringan lain. Akson biasanya sangat
panjang. Sebaliknya, dendrit pendek.
SISTEM SARAF SADAR
• Adalah sistem organ yang mempunyai
spesialisasi sistem yang disebut neuron yang
mengkoordinasikan aksi dan menyalurkan
sinyal diantara beberapa bagian tubuh yang
berbeda. Sistem saraf sadar dibagi menjadi
dua sistem, yaitu sistem saraf pusat dan tepi.
 Sistem saraf pusat
a. Otak
BAGIAN-BAGIAN OTAK:
1. OTAK BESAR
2. OTAK KECIL
3. SUMSUM LANJUTAN

BAGIAN-BAGIAN OTAK BESAR:


1. OTAK DEPAN
2. OTAK TENGAH
3. OTAK SAMPING
4. OTAK BELAKANG
b. sumsum
a) Sumsum tulang belakang
b) Sumsum lanjutan
 Sistem saraf tepi
a. Saraf cranial
b. Saraf spinal
SISTEM SARAF TIDAK SADAR
Sistem saraf tak sadar (otonom) adalah sistem
saraf yang bekerja tanpa disadari, secara
otomati, dan tidak dibawah kehendak saraf
pusat. Sistem saraf ini terbagi menjadi 2, yaitu:
a. Sistem saraf simpatik
b. Sistem saraf parasimpatik
Sistem saraf simpatik Sistem saraf para simpatik
1. Mempercepat denyut jantung 1. Memperlambat denyut jantung
2. Memperlebar pembuluh darah 2. Mempersempit pemb. Darah
3. lambung istirahat/ relaksasi 3. Mempertinggi tekanan darah
4. pupil mata melebar 4. Mengembangkan limpa
5. mempertinggi tekanan darah 5. Mempercepat gerak peristaltis
6. Memperkecil pupil
6. melebarkan bronkhus
7. Menaikkan sekresi ludah
7. mengerutkan limpa
8. Menurunkan sekresi adrenalin
8. memperlambat gerak
9. Mempersempit bronkus
peristaltik
9. dll
Penyakit Radang system syaraf Pusat

• Meningitis (karena virus, bacteri, mycosis)


• Encephalitis (bacteri, virus, dll)
• Myelitis
• Encephalomyelitis
• Abses:
– Intracranial abscess
– Intra spinal abscess
– Ekstradurak abscess
– Sub dural abscess
• Intracranial phlebitis dan thromboplebitis
• Sequelae panas dari system syarafpusat
Lanjutan…
• Parkinson disease (penyebab: drug, racun dari luar, post encephalitis,
gangguan vascular, infeksi kuman tertentu seperti syphilis, dll)
• Alzheimer disease, Dementia
• Degenerasi system syaraf karena drug
• Multipel sklerosis
• Neuromyelitis optica
• Epilepsi dan Status epilepticus
• Headache syndrome (penyebab: vascular, tensi, post trauma, drug, dll)
• Syndroma pembuluh darah otak  stroke (tergantung lokasi
kerusakan pembuluh darah)
• Gangguan tidur (insomnia, hypersomnia, sleep apnoea,
Meningitis

= peradangan meninges (membrane yg melapisi otak & syaraf


Penyebab Meningitis: virus, bakteri ataupun jamur yang menyebar masuk
kedalam darah dan berpindah kedalam cairan otak.
Tanda dan Gejala Penyakit Meningitis
• demam, sakit kepala, kekakuan otot leher berjam-jam - 2 hari.
• photophobia (takut/menghindari sorotan cahaya terang), phonophobia
(takut/terganggu dengan suara yang keras),
• mual, muntah, sering tampak kebingungan, kesusahan untuk bangun dari tidur,
bahkan tak sadarkan diri.
• Bayi lemah, tdk aktif, gemetaran, muntah, enggan menyusui.
Pemeriksaan fisik,
• Labratorium: darah (elektrolite, fungsi hati dan ginjal
• Pemeriksaan X-ray (rontgen) paru  penyakit penyebab.
• Pemeriksaan Lumbar puncture (pemeriksaan cairan selaput otak).
Encephalitis
= radang jaringan otak (mengerikan karena otak organ vital)
Penyebab: bakteri, cacing, protozoa, jamur, ricketsia, virus.
Tanda dan gejala penyakit encephalitis
• Demam,Sakit kepala, Pusing, gelisah
• Muntah
• Nyeri ekstremitas, Malaise
• Kaku kuduk, kejang, Penurunan kesadaran
• Mudah terangsang
• Kadang terjadi demensia berat / kehilangan memori
Pemeriksaan penunjang ;
• pemeriksaan darah, MRI, cairan spinal / lumbal pungsi.
Bell's palsy adalah nama penyakit yang
menyerang saraf wajah hingga
menyebabkan kelumpuhan otot pada
salah satu sisi wajah. Terjadi disfungsi
syaraf VII (syaraf fascialis).
Kelumpuhan pada sisi wajah ditandai
dengan kesulitan menggerakkan sebagian
otot wajah, seperti mata tidak bisa
menutup, tidak bisa meniup, dan
sejenisnya.
Beberapa ahli menyatakan penyebab
Bell's Palsy berupa virus herves yang
membuat syaraf menjadi bengkak akibat
infeksi.
Metode pengobatan berupa obat-obatan
jenis steroid dapat mengurangi
pembengkakan.
Wassalamualaikum Wr.W

Anda mungkin juga menyukai