DIABETES MELITUS
DAN HIPERTENSI
PUSKESMAS SIRNAGALIH
GDP ITU
PALING
PENTING!!!
PENYAKIT
ORANG TUA
SAJA?
BISA SEMBUH
GAK YA?
Klasifikasi DM
1. Diabetes Mellitus :
a. Tipe tergantung insulin(DMTI)/
IDDM
- Tipe I
b. Tipe tak tergantung
insulin
(DMTTI/NIDDM)
- Tipe II
2. Tipe Lain
3. Diabetes Kehamilan (GDM)
Dr.Elia Puspita Noviyanti
Faktor Resiko
faktor risiko terkena diabetes antara lain sebagai
berikut :
1. Riwayat Keluarga
2. Obesitas Atau Kegemukan
3. Usia Yang Semakit Bertambah
4. Kurangnya Aktivitas Fisik
5. Merokok
6. Suka Mengkonsumsi Makanan Berkolesterol Tinggi
7. Penderita Hipertensi Atau Tekenan Darah Tinggi
8. Masa Kehamilan
9. Ras Tertentu
10. Stres Dalam Jangka Waktu Yang Lama
Dr.Elia Puspita Noviyanti
Diagnosis
Dikatakan menderita Diabetes Mellitus apabila menderita
dua dari tiga gejala yaitu :
1.Keluhan TRIAS : Banyak makan dan minum, Banyak kencing
dan Penurunan berat badan. Ditambah dg kel tambahan.
2.Kadar glukosa darah pada waktu puasa lebih dari 120
mg/dl
3.Kadar glukosa darah dua jam sesudah makan lebih dari 200
mg/dl
4.Tes toleransi glukosa Oral (TTGO)
• sakit kepala,
• pusing,
• lemas,
• kesemutan
• kelelahan,
• rasa berat di tengkuk, gangguan tidur.
Dr.Elia Puspita Noviyanti
DIAGNOSIS
Diagnosis pasien hipertensi hanya dapat ditentukan dg
melakukan pengukuran tekanan darah, dengan ambang
batas tekanan darah berdasarkan JNC 8 tahun 2014 :
1. Pasien tua dengan golongan umur ≥ 60 tahun, pengobatan
dapat dipertimbangkan pada tekanan darah dg diastolik ≥ 90
mmHg, atau tekanan darah diastolik ≥140 mmHg dan tujuan
terapi < 140/90.
2. Pasien muda dengan golongan umur <60 tahun, pengobatan
dapat dipertimbangkan pada tekanan darah dg diastolik ≥ 90
mmHg, atau tekanan darah diastolik ≥150 mmHg dan tujuan
terapi < 150/90.
3. Pada pasien dengan diabetes dan pasien kronik dengan
penyakit ginjal, pengobatan tekanan darah dimulai pada
tekanan darah 140/90 mm Hg , dan tujuan terapi dg tekanan
darah <140/90 mm Hg.
h. Hidup tenang
hipertensi
a. Kontrol teratur
h. Hidup tenang