Anda di halaman 1dari 18

Proses Terapi Bedah

Infeksi Saluran Kemih

Annisa Setyautami (201620401011127)


Kelompok C27 RSU Haji Surabaya
SMF Ilmu Kesehatan Anak

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Identitas

Nama : M. Fajar Ibrahim Nama Orang Tua


Usia : 8 tahun 6 bulan Ayah: Ardi Baskhoro
Alamat : Jl. Kalibokor Gg. VI No. Ibu: Eva Rahayu
24 Surabaya Pekerjaan
Agama : Islam Ayah: Swasta Ibu: IRT
Suku : Jawa Pendidikan
MRS : 2 Juli 2017 (18.30) Ayah : SMA Ibu: SMA
BB : 46 kg
Anamnesis
•KU : Demam

•RPS : Pasien datang ke IGD RSU Haji Surabaya dengan keluhan demam. Demam dialami sej
ak 3 hari yang lalu, panas tinggi 39-41 ᴼC, terus-menerus sepanjang hari. Pasien sudah diber
i obat penurun panas, tetapi naik lagi. Pasien juga mengalami mual dan muntah. Muntah se
banyak 3x saat setelah makan/minum, jumlahnya kurang lebih ½ gelas aqua. Muntahan yan
g dikeluarkan adalah isi makanan, darah (-). Selain muntah, pasien juga mengalami pilek seja
k demam. Batuk (-), Sesak nafas (-), Diare (-), nyeri perut (-), nyeri tenggorokan (-), nyeri/pan
as saat BAK (-), kejang (-), mimisan (-), gusi berdarah (-), nyeri kepala (-), lemes (+). BAK dbn.
Pasien memang mempunyai riwayat demam 4-6 x/tahun dan ibu selalu sedia proris sup saat
anak demam. Makan dan minum menurun.

•RPD : 1 tahun kejang, sering demam, fimosis sejak lahir, alergi (-)
•RPK : ayah fimosis
•RPSos : Air PDAM, lingkungan tempat tinggal bersih, jarak antar rumah berdempetan
R. Kehamilan : penyakit selama hamil (-), ANC di dokter rutin, ibu
konsumsi obat dari dokter (santa E, vitamin, kalsium), riwayat trauma (-)

R. Kelahiran : II / SC / 3400 gram / cukup bulan / KPD / langsung


menangis.

R. Neonatus : Kuning (-), gangguan nafas (-), kejang (-).

R. Tumbuh kembang : Sesuai dengan usia. Obesitas (+), saat ini


anak kelas 3 SD, mengompol (-), prestasi di sekolah baik

R. Imunisasi : Lengkap sesuai usia.

R. Gizi : Lahir (susu formula 800cc 4x/hari) tanpa ASI, usia 7 bulan (bubur
saring), usia 12 bulan (nasi biasa). Saat ini makan nasi lauk pauk sayur 3-
4xsehari, jumlah cukup banyak
Pemeriksaan Fisik
KU : Cukup
Kesadaran : Compos mentis
GCS : 456
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 96 x/ menit
RR : 22 x/ menit
Suhu : 39,1 C
K/L : A/I/C/D -/-/-/-
mata cowong (-), konjungtivitis (-), nafas cuping hi
dung (-), mukosa bibir kering (-), infeksi telinga (-),
Faring hiperemi (-), tonsil T1/T1, Thypoid tongue (-)
Infeksi gigi (-), pembesaran KGB (-)
Thorax : Abdomen
Cor : I : flat
I : ictus cordis tidak tampak A: BU (+) normal
P : ictus cordis tidak teraba
P : supel, defans (-), H/R/L ttb
P : perkusi redup, batas jantun
g dbn nyeri tekan supra pubic (-), turgor dbn
A : S1S2 tunggal, murmur (-), P: timpani, nyeri ketok CVA (-)
gallop (-)
Pulmo Ekstremitas: akral hangat +/+ oedem -/-
I : normochest, pergerakan di +/+ -/
nding dada simetris -
P : gerak nafas simetris, nyeri t CRT < 2 detik
ekan (-) , fremitus taktil si
metris normal
Genitalia : penis fimosis (+), skrotum db
P : sonor/sonor n
A : vesicular/vesikular, Rh -/-,
Wh -/-
Pemeriksaan Penunjang
Darah Lengkap
2/7/2017 5/7/2017
Urin Lengkap
Hb 16,6 Hb 15,6 3/7/2017 Sedimen
Leukosit 10.620 Leukosit 7.140 BJ 1.010 Erytrosit 0-1
Trombosit 284.000 Trombosit 251.000 pH 7 Leuko 5-7
Hct 45,1 Hct 45,0 Nitrit negatif Cylid negatif
Kalium 4,0 PT 9,4 c:11,0 Protein negatif Epitel 3-5
Natrium 137 APTT 27,6 c:25,3 Glukosa normal Bact Positif
Chlorine 99 INR :0,84 Keton negatif Crystal negatif
GDA 99 Urobilin negatif Lain-lain negatif
Kalium 5,0
Natrium 143
Chlorine 103
BUN7
Serum Kreatinin 0,7
Resume
Demam sejak 3 hari yang lalu, 39-41 ᴼC,
terus-menerus sepanjang hari.
Sudah diberi obat penurun panas, tetapi naik lagi.
Mual dan muntah sebanyak 3x saat setelah makan
/minum, ½ gelas aqua, isi makanan
Selain muntah, pasien juga mengalami pilek dan
badan lemes (+).
riwayat demam 4-6 x/tahun
Makan dan minum menurun.
BAK dbn
Pemeriksaan Fisik : Obesitas (+) Fimosis (+)
Pemeriksaan Penunjang : Urin Lengkap  Leuko 5
-7, Epitel 3-5, Bact Positif
Daftar Masalah
Febris Vomiting

Fimosis Leukosituri

Bakteriuri

Assesment

Diagnosis Kerja : Infeksi Saluran Kemih


Tujuan terapi

• Mengeliminasi bakteri penyebab infeksi


• Menangani gejala demam pada anak

10
P Treatment
Advice: Nonfarmakologi Farmakologi
• Menjaga hygine dan • minum air putih yang • antipiretik
sanitasi daerah banyak • antibiotik
genitalia dan • pro sirkumsisi
perineum
• Tidak menunda-nunda
bila ingin kencing
• Rutin mengganti
celana dalam

11
NAMA OBAT EFFICACY SAFETY SUITABILITY Cost

Paracetamol - Menghambat sintesa E.S.O : Indikasi : Cost : Rp. 15.000,-


prostaglansdin di hipo hepatotoksik, intoksikasi akut, an Antipiretik dan analgesik (untuk mer dus 100 tab
talamus emia hemolitik, ruam pada kulit, ingankan nyeri kepala, nyeri otot da
- Onset: <1jam trombositopenia n menurunkan panas)
- Waktu paruh 1-3 jam Kontraindikasi :
- 25% berikatan denga - gangguan fungsi hepar berat, hipe
n protein plasma rsensitif terhadap parasetamol
- Bioavaibilitas
- Efek antipiretik >>> Dosis :10mg/kgBB/x
Sediaan: tablet, syrup, drop, injeksi,,
infus
+++ + ++
++
Ibuprofen - Menghambat enzim si E.S.O : iritasi lambung, dizzines, r Indikasi : Cost : Rp. 1.950,-/
klooksigenase uam pada kulit, retensi cairan, di Analgesik dan antiinflamasi. untuk strip
- Onset 2 jam sfungsi ginjal menghilangkan nyeri akut dan kroni
- Waktu paruh 1-2 jam k, ringan sampai sedang
- 99% berikatan denga Kontraindikasi:
n protein plasma Tidak dianjurkan untuk pasien deng
- Bioavaibilitas 80% an riwayat iritasi saluran cerna
- Efek antipiretik>>
Dosis : 20mg/kgBB/hari
Sediaan :Tablet,, syrup, supositoria

++ + + +

12
NAMA OBAT EFFICACY SAFETY SUITABILITY

Amoxicillin - Menghambat sintesis dinding sel bakteri E.S.O : Indikasi :


dengan menghambat enzim DD-Transpepti urtikaria, ruam kulit, pruritus, Infeksi saluran pernafasan kronik d
dase bakteri  bakteri tidak bisa berkemb angioedema dan gangguan an akut: pneumonia, faringitis (tida
ang biak saluran cerna seperti diare, k untuk faringitis gonore), bronkiti
- Absorbsi tidak terhambat oleh makanan mual, muntah, glositis dan st s, langritis. Infeksi sluran cerna: dis
di lambung omatitis entri basiler. Infeksi saluran kemih:
gonore tidak terkomplikasi, uretriti
s, sistitis, pielonefritis. Infeksi lain: s
eptikemia, endokarditis.
Kontraindikasi :
reaksi alergi terhadap penisilin

Sediaan :
Tablet 250 mg dan 500 mg
Suspensi 125 mg

Dosis :
250-500 mg sehari, sebelum maka
n

Cost : Rp. 4.500,-

13
NAMA OBAT EFFICACY SAFETY SUITABILITY

Ciprofloksasin menghambat aktifitas DNA gyrase bakteri, b E.S.O : Indikasi :


ersifat bakterisida dengan spektrum luas ter mual, diare, tes fungsi hati ya infeksi yang disebabkan oleh kuma
hadap bakteri gram positif maupun gram n ng abnormal, muntah, dan ru n patogen yang peka terhadap cipr
egatif am pada kulit, Sakit kepala, p ofloxacin, antara lain pada : - Salur
- diabsorbsi secara cepat dan baik melalui s using, dan insomnia an kemih termasuk prostatitis. - Ur
aluran cerna etritis dan serpisitis gonore. - Salur
- bioavailabilitas absolut antara 69-86% an cerna, termasuk demam thyfoid
- kira-kira 16-40% terikat pada protein plas dan parathyfoid. - Saluran nafas, ke
ma cuali pneumonia dan streptococus.
- didistribusi ke berbagai jaringan serta cair - Kulit dan jaringan lunak. - Tulang
an tubuh dan sendi
- metabolismenya dihati dan diekskresi teru
tama melalui urine Kontraindikasi :
Wanita hamil, hipersensitif terhadap
ciprofloxacin, epilepsi atau gangg
uan kejang lainnya

Sediaan :
Tablet 250 mg dan 500 mg
Injeksi 200mg/100ml

Dosis :
2x1 tab sehari, selama 5-10 hari

Cost : Rp. 22.427,-

14
Menulis resep
dr. Annisa Setyautami
Jl. Manyar Indah IV no.19
SIP.:201620401011127
jam praktek : 06.00 – 09.00
------------------------------------------------------
Surabaya, 9 Agustus 2017

R/ Paracetamol tab 500 mg No. XV


S 3 dd I tab

R/ Ciprofloxacin tab 500 mg No. X


S 2 dd I tab

Pro : An. M Fajar I


Usia : 8 th 6bulan

15
• Diberikan paracetamol sebagai antipiretik untuk
mengurangi rasa nyeri
Informasi • Diberikan ciprofloxacin sebagai antibiotik harus
dihabiskan

• Paracetamol diminum 3 x 1, 15 menit setelah


makan
Instruksi • Ciprofloxacin diminum 2 x 1, 15 menit setelah
makan

• Lapor kepada tenaga medis jika terjadi efek


yang mengganggu
Peringatan
16
Monitor dan Evaluasi

Resiko alergi Vital sign

Efek
Keluhan
samping
pasien
obat

17
TERIMAKASIH

18

Anda mungkin juga menyukai