Anda di halaman 1dari 25

Uang , Institusi

Keuangan &
Penawaran Uang
Kelompok 3

ALIMUL IKRAM 1692040019


RESKI AMALIA 1692040003
NURUL MUTIAH 1692040012
ANDI SRIWAHYUNI 1692041010
ALDA FILDA PUTRI 1692042007
INDAH JULIANI 1692042001
AULIYAH FARHANY 1692042012
MARDIANA HAISA 1692042019
HERLINA 1692042030
NURMILA 1692042040
Perekonomian Barter
&
Perekonomian Uang
Kelemahan Perdagangan Barter

1. Perekonomian Barter Memerlukan “Kehendak Ganda Yang Selaras”


2. Penentuan Harga Sukar Dilakukan
3. Perekonomian Barter Membatasi Pilihan Pembeli
4. Menyulitkan Pembayaran Tertunda
5. Sukar Menyimpan Kekayaan
Uang
Definisi
“Benda-benda yang disetujui oleh masyarakat sebagai
alat perantaraan untuk mengadakan tukar
menukar/perdagangan”.
Syarat
 Nilainya tidak mengalami perubahan dari waktu ke waktu
 Mudah dibawa-bawa
 Mudah disimpan tanpa mengurangi nilainya
 Tahan lama
 Jumlahnya terbatas (tidak berlebih-lebihan)
 Bendanya mempunyai mutu yang sama
Fungsi Uang

 Uang Sebagai Perantara Tukar Menukar


 Uang Sebagai Satuan Nilai
 Uang Sebagai Alat Bayaran Tertunda
 Uang Sebagai Alat Penyimpan Nilai
Jenis Uang Sepanjang
Sejarah
Jenis Uang Yang Mula – Mula
Sekali Digunakan

Barang yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari


 Bahan Makanan
 Barang - Barang yang Dapat Membantu Pekerjaan
 Barang – Barang yang Digunakan Sebagai Perhiasan
 Barang – Barang yang Digunakan Sebagai Alat Pertahanan
Penggunaan Emas Dan Perak
Sebagai Uang

Ciri – Ciri Khusus Emas dan Perak


• Banyak orang yang menyukai benda tersebut karena dapat digunakan sebagai perhiasan
• Emas maupun perak mempunyai mutu yang sama
• Kedua-duanya tidak mudah rusak, dapat di bagi” apabila diperlukan
• Jumlahnya sangat terbatas dan untuk memperolehnya perlu biaya dan usaha
• Kedua barang itu sangat stabil nilainya karena tidak berubah mutunya dalam jangka panjang
dan tidak mengalami kerusakan
Penggunaan Emas Dan Perak
Sebagai Uang

Kelemahan Penggunaan Emas Dan Perak Sebagai


Uang
• Memerlukan tempat yang agak besar untuk menyimpannya
• Merupakan benda yang berat
• Sukar untuk ditambah jumlahnya
Perkembangan Penggunaan
Uang Kertas dan Uang Bank

Sebab Perkembangan Uang


Kertas
 Bank-Bank umum mengeluarkan uang kertas tanpa
terlebih dahulu menerima emas dari para nasabah
 Uang kertas melebihi nilai emas yang disimpan oleh
bank-bank umum Perkembangan Uang Giral
 Bank umum tidak lagi mengeluarkan uang kertas
melainkan mengeluarkan uang giral
Peranan dan Kegiatan
Bank Umum
Jenis – Jenis Lembaga Keuangan

o Bank umum atau bank perdagangan


o Bank tabungan
o Perusahaan peminjaman
o Pasaran saham
o Perusahaan asuransi
Keistimewaan Dari Bank Umum

 Tabungan Dapat Diambil dengan Cek


 Dapat Menciptakan “Daya Beli”
 Memberi Pinjaman Jangka Pendek
Neraca Suatu Bank Umum

 Tabungan
 Tabungan Berjangka (Deposito Berjangka)
 Cadangan.
Proses Penciptaan Uang
Giral
Proses Penciptaan Uang yang
Berlaku

Pemisalan Yang Digunakan:


i. Rasio cadangan yang ditetapkan adalah 20 persen
ii. Semua kelebihan cadangan akan dipindahkan oleh setiap bank
umum kepada langganannya
iii. Transaksi-transaksi selalu dibayarkan dengan menggunakan cek
iv. Seluruh tabungan yang dimasukkan ke dalam setiap bank umum
merupakan tabungan giral
Tiga Faktor Penting
Pembatasan Penciptaan Uang

 Kebocoran Uang Tunai


 Bank Mempunyai Cadangan yang Lebih Banyak
 Kekurangan Peminjam
Mata Uang Dalam
Peredaran , Uang Beredar
dan Kekayaan Mudah
Tunai
Mata uang dalam peredaran adalah
seluruh jumlah mata uang yang telah
dikeluarkan dan diedarkan oleh bank
sentral.
Uang yang beredar adalah semua
jenis uang yang berada di dalam
perekonomian
Kekayaan Mudah Tunai adalah “harta-harta
yang bersifat uang” yaitu berbagai jenis uang
yang dapat ditukarkan dengan barang atau
uang dalam waktu yang cepat dan tanpa
kerugian nilai.
Perkembangan Bank
Sentral
Perkembangan Bank Sentral di
Berbagai Negara

Contohnya:
Di Swedia (Didirikan pada tahun 1660, menjadi Bank Sentral pada tahun 1897)
Inggris - Bank Of England (Didirikan pada tahun 1694, menjadi Bank Sentral pada tahun 1884)
Di Amerika Serikat - Federat Reserve System ( menjadi Bank Sentral Pada tahun 1913)
Di Indonesia - Bank Indonesia (Didirikan semenjak mencapai kemerdekaan, sesudah Perang Dunia Kedua)
Perbedaan Bank Sentra dan
Bank Umum

 Dari Segi Jumlah


 Dari Segi Pemilik
 Dari Segi Tujuan
 Dari Segi Kekuasaan
Fungsi Utama Bank Sentral

 Bertindak sebagai bank pada pemerintah


 Bertindak sebagai bank sebagai bank kepada bak-bank umum
 Mengawasi kegiatan bank umum dan lembaga-lembaga keuangan lainnya
 Mengawasi keseimbangan kegiatan perdagangan luar negeri
 Mencetak uang logam dan uang kertas yang diperlukan untuk melancarkan kegiatan produksi dan
perdagangan
Terima Kasih
Ada Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai