Konsep Pengukuran,
Penilaian dan Evaluasi
INTERNAL
EKSTERNAL
UMPAN BALIK
Mengapa Evaluasi itu diperlukan???
1. Menentukan kebutuhan pembelajaran.
2. Melacak kemajuan belajar siswa.
3. Membantu & mendorong siswa utk lebih
giat belajar.
4. Membantu & mendorong guru utk
melaksanakan pembelajaran lebih baik.
5. Akuntabilitas lembaga.
6. Meningkatkan kualitas pendidikan.
Evaluasi pembelajaran dikargorikan
menjadi 2
1. Sumatif
Untuk metapkan tingkat keberhasilan
beserta didik
2. Formatif
Memperbaiki proses belajar mengajar
Kapan Kegiatan Evaluasi Dilakukan???
1. Selektif
2. Diagnostik
3. Penempatan
4. Formatif
5. Sumatif
Seleksi/Selektif
KBM Evaluasi
• Tujuan pendidikan berkedudukan sebagai
dasar dalam melaksanakan KBM dan
penentuan alat dan prosedur evaluasi.
• Pengalaman belajar siswa merupakan
serangkaian kegiatan yang harus dilakukan
siswa untuk mencapai tujuan.
• Seberapa jauh pengalaman belajar berhasil
mencapai tujuan dapat dilihat melalui
evaluasi.
• Informasi yang diperoleh melalui evaluasi
dapat digunakan untuk merubah dan
memperbaiki tujuan pendidikan dan
pengalaman belajar.
• Sehingga setelah dilakukan evaluasi harus
ada feed back/umpan balik terhadap tujuan
dan pengalaman belajar (KBM).
Tujuan Evaluasi
Aspek Kognitif
Aspek Afektif
Aspek
Psikomotorik
TINGKATAN KEMAMPUAN
RANAH KOGNITIF BLOOM
EVALUASI
SINTESIS
Mengkritik
ANALISIS Menilai
Merangkai
Menafsirkan
PENERAPAN Memilah Merancang
Membedakan Mengatur
PEMAHAMAN
Menghitung Membagi
Membuktikan
PENGETAHUAN
Menerangkan Melengkapi
Menjelaskan
Mengingat
Merangkum
Menghafal
Menyebut
RANAH KOGNITIF BLOOM
(Revisi oleh ANDERSON dkk, 2001)
CREATE
EVALUATE Menciptakan
ANALYZE Mengevaluasi
APPLY Menganalisis
Mengaplikasikan
UNDERSTAND
Memahami
REMEMBER
Mengingat
DIMENSI PROSES KOGNITIF
– Mengingat: Memori jangka panjang
– Memahami: Membangun makna informasi
– Menerapkan: Menggunakan suatu prosedur
pada suatu situasi baru
– Menganalisis: Menguraikan materi ke
bagian2 kemudian menentukan hubungan antar
bagian2
– Mengevaluasi: Judgment berdasarkan kriteria
– Mengkreasi: Membangun suatu pola baru
Revisi Taksonomi Bloom
(Anderson, L.W. & Krathwohl, D.R.: 2001)
CHARACTERIZATION
ORGANIZATION
VALUING Menjadikan
Mengatur diri pola hidup
RESPONDING
Menghargai
RECEIVING
Menanggapi
Menerima
Dimensi Proses Afektif
• Penerimaan
• Pemberian respons
• Penilaian
• Pengorganisasian
• Karakterisasi
Daftar contoh kata kerja operasional yang dapat dipakai
untuk ranah Afektif
NATURALIZATION
ARTICULATION Spontan
dan
PRECISION Akurat otomatis
dan
MANIPULATION Lancar cepat
dan
IMITATION Memanipulasi tepat
Tanpa contoh
Meniru Visual
dengan dapat meniru
contoh
Dimensi Proses Psikomotor