DISPEPSIA NON ULKUS

Batasan :
Dispepsia : Tiap bentuk rasa tidak enak, baik episodik
atau persisten yang berkaitan dengan
saluran cerna, khususnya bagian atas.

Keluhan meliputi : Rasa pedih, panas, atau nyeri

epigastrium, rasa penuh, cepat
kenyang, bersendawa,
kembung, mual, dan kadang-
kadang muntah
• Disebut dispepsia Non ulkus bila :
pada pemeriksaan lanjutan terbukti tidak
mengidap kelainan organik atau fungsional
gastrointestinal tertentu seperti penyakit
refluks gastro-esofageal,tukak peptik,
karsinoma
lambung, penyakit hepatobilier, pankreatitis,
penyakit mukosa usus halus, aerofagia, atau
irritable bowel syndrome”
 Klasifikasi
Berdasarkan kemiripan gejala, gastrointestinal tertentu Collin-
Jones dkk membagi 5 jenis dispepsia non ulkus yaitu :
1. Tipe Refluks : keluhan yang khas ialah rasa tidak enak/
terbakar di daerah abdomen atas.
2. Tipe Dismotilitas : keluhan berupa penumpukan gas,
kembung, rasa penuh,cepat kenyang,mual terutama
pagi,kadang sampai muntah
3. Tipe ulkus : gejala menyerupai tukak peptik
misalnya terbangun malam hari karena nyeri, nyeri –
setelah makan / minum antasida, nyeri hilang timbul, lokasi tidak
enak epigastrium dapat ditunjukkan dgn 1 atau 2 jari
Pada evaluasi lanjutan tidak ditemukan tukak peptik
4. Tipe Aerofagia : keluhannya sering kembung,
bersendawa, & penderita tampak sering
melakukan gerakan menelan & meneguk udara.
Keadaan ini mungkin erat kaitannya dengan kondisi
kejiwaan.

5. Tipe Idiopatik
Gambarannya tidak khas seperti keempat tipe
diatas
 Diagnosis :
Penting melakukan anamnesis & pemeriksaan fisik
secara cermat cermat. Pemeriksaan endoskopi dan
laboratorium mungkin diperlukan untuk
menyingkirkan penyakit refluks gastroesofageal,tukak
peptik,karsinoma lambung, penyakit hepatobilier
,pankreatitis dan penyakit mukosa usus halus.
 Terapi

Perlu pendekatan holistik untuk

menghindari kecemasan penderita.
Sebelum diperlukan pemeriksaan lanjutan
boleh diberikan pengobatan konvensional
tukak peptik, seperti pemberian simetidin
dan antasida. Untuk yang tipe dismotilitas
bisa diberikan metoklopramid