Anda di halaman 1dari 45

MASALAH KESEHATAN

JIWA PADA USIA LANJUT

RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO


SEMARANG
• Usia lanjut :
– Penyakit medis & berbagai
kondisi yang komplek
–2-3 kematian disebabkan 
penyakit jantung, cancer, dan
stroke
–Dirawat di RS  > 3 kali
–Berkunjung ke dokter 6-7
kali/tahun
• Usia lanjut
( proses menua)
 suatu proses
menghilangnya
secara perlahan-
lahan kemampuan
jaringan untuk
memperbaiki diri
dan
mempertahankan
struktur dan fungsi
normalnya
Perbedaan Penyakit
Usia Lanjut dan Dewasa Muda
Parameter Pada usia lanjut Pada usia muda
Etiologi Asal dari dalam Eksogen
Tersembunyi Jelas, nyata
Kumulatif/ multipel Spesifik, tunggal
Telah lama terjadi/ kronik Recent (baru terjadi)
Awitan gejala Insidious/ kronik Florid (jelas sekali)
Perjalanan Kronik/ menahun, progresif Self-limiting (sembuh
penyakit menyebabkan cacat lama sebelum sendiri)
terjadinya kematian Memberi kekebalan
Sebabkan lebih rentan terhadap
penyakit lain

Variasi Besar, aneka ragam bentuk Kecil


individual
Gangguan Mental Usia Lanjut
No. Kategori Gangguan Di masyarakat Di Rumah Sakit
(%) (%)
1. Cognitive Impairement 4,9 30,2
2. Gangguan suasana perasaan 2,5 18,5
3. Gangguan Cemas 5,5 5,2
4. Penyalahgunaan obat/alkohol 0,9 2,6
5. Gangguan Skizofrenia 0,1 0
6. Gangguan somatizasi 0,1 0
7. Gangguan Kepribadian 0 8,3
8. Gangguan psikiatrik lain 0 0
Perubahan Anatomi dan Fungsi
Sistem Organ Mayor pada Usia Lanjut
Sistem Perubahan Anatomi Perubahan Fungsi
Kardiovaskular Pemanjangan & meliuk-liuknya Menurunnya cardiac
arteri output
Meningkatnya kekakuan Menurunnya respon HR
Meningkatnya fibrosis terhadap stres
Menurunnya kemampuan Menurunnya kemampuan
hipertropi miocard pemenuhan pembuluh
Katup jantung alami sklerosis darah tepi
Meningkatnya tekanan
darah sistolik
Pernapasan/ paru Elastisitas menurun Kapasitas vital menurun
Aktivitas silia menurun Pengambilan oksigen
menurun
Refleks batuk menurun
Sistem Perubahan Anatomi Perubahan Fungsi

Saluran pencernaan HCL lambung Konstipasi (bab sulit),


(traktus menurun, produksi air metabolisme obat
gastrointestinal) ludah menurun, berkurang
pengcap rasa menurun

Saluran kencing & Masa ginjal berkurang Menurunnya “renal


genital (genitourinary) Elastisitas kandung blood flow”, kreatinin
kencing berkurang klirens menurun.
(wanita), pembesaran Kemampuan
prostat (laki-laki) pengosongan kandung
kencing berkurang

Endokrin Atropi & fibrosis, Sekresi kelenjar


vascularisasi berkurang
berkurang,
Sistem Perubahan Anatomi Perubahan Fungsi
Sistem syaraf Berat otak berkurang Waktu respon motorik bertambah
Jumlah sel kortikal Kemampuan psikomotor melambat
menurun Kemampuan intelektual menurun
Kemampuan belajar menurun
Jumlah jam tidur berkurang
Jumlah tidur nyenyak berkurang

Muskuloskeletal Osteoartritis Kekuatan dan stamina otot


Kehilangan substansi berkurang
tulang

Sistim immun Berkurangnya proporsi T Kerentanan terhadap cancer


cell, meningkatnya meningkat
aktivasi T cell,
berkurangnya respon
proliferasi terhadap T-cel
reseptor
PIKUN = DEMENSIA
GANGGUAN “ LANSIA “
• BUDHEG
• BUNGKUK
• BOYOK
• BESER
• BEBELEN
• BINGUNG ~ “ lalen “ / mudah lupa 
PIKUN
• BUYUTEN, dll
BANYAK KAH ???
Angka kejadian demensia 35
Kelompok Prosentase rata2 30
usia Internasional 25
20 negara
berkembang
15
negara
10 industri
5
0
1980 2000 2025
(est)
AKIBAT “ MUDAH LUPA”
• Proses berpikir menjadi lamban
• Kurang menggunakan strategi memori
yang tepat
• Kesulitan memusatkan perhatian
• Mudah beralih pada hal yang tak penting
• Perlu lebih banyak waktu untuk belajar hal
baru
• Perlu lebih banyak isyarat atau bantuan
untuk mengingat kembali apa yang telah
diingat
CIRI – CIRI “ MUDAH LUPA”
• Mudah lupa berbagai hal : nama benda, orang,
pristiwa dsb.
• Gangguan mengingat kembali apa yang pernah
diingatnya
• Tidak ada gangguan untuk mengenal kembali
bila diberi isyarat atau bantuan pengenalan
kembali
• Lebih sering menjabarkan fungsi atau bentuk
hal yang dilupakan
MENGAPA PENTING ?
• Pikun  gangguan FUNGSI LUHUR

fungsi yang membuat manusia


dapat berinteraksi dengan Terasing :
-Tak mandiri
lingkungannya -Dampak pada
lingkungan
FUNGSI LUHUR
Fungsi yang menghubungkan struktur otak dengan
perilaku manusia, mencakup 5 aspek :
1. Atensi ( perhatian )
2. Bahasa
3. Memori (daya ingat )
4. Visuospasial (pengenalan ruang)
5. Fungsi eksekutif (perencanaan, pengorganisasian
dan pelaksanaan)

Gangguan fungsi luhur : ringan – berat (pikun)


Apakah PIKUN (Demensia) ?
• Kemunduran fungsi luhur yang didapat
setelah lahir
• Akibat suatu penyakit organik otak
• Mengakibatkan gangguan fungsi sosial dan
pekerjaan
GEJALA PIKUN / DEMENSIA
• Perubahan perilaku ( curiga tak beralasan, tak ada
semangat hidup, sulit tidur, cemas berlebihan)

• Perubahan emosi & hubungan sosial


• Kemunduran fungsi intelektual

Lupa nama orang Lupa wajah atau suara Lupa meletakkan kunci
orang atau kaca mata

Sering kesasar Lupa kata apa yang hendak


diucapkan (gangguan Tidak dapat berhitung
berbahasa)
Gangguan aktivitas sehari- hari
Lupa akan perjanjian

Penurunan dari tingkat


intellegensia sebelumnya Tidak memperdulikan norma sosial.
Patokan mengenal
PIKUN / DEMENSIA

• Menurunnya daya ingat / fungsi luhur yg lain

• Merosotnya interaksi sosial

• Cenderung makin berat


APA PENYEBAB PIKUN ?

STRESS, DEPRESI

MEROKOK
KURANG AKTIFITAS
“ LEYEH –LEYEH “

O
B
E
S
I
T
A
S
MAKAN AN TAK
“ SEHAT “

DIABATES

ALKOHOL
HIPERTENSI

PENYAKIT
JANTUNG

STROKE
. Faktor lain yang mendukung :

a. Pendidikan
b.Genetik
c. Dukungan keluarga
d.Penyakit lain :
- infeksi otak ( virus ,
toxoplasma, TBC dll)
- Tumor otak
e. dll
MENENTUKAN PIKUN (DEMENSIA) ?
• Wawancara
• Pemeriksaan
• Neuropsikologi : MMSE,CDT, Hachinski ischaemi
scale, formal neuropsychological ass.(WAIS),dll
“ KLINIK FUNGSI LUHUR”
• Neuroimaging (CT, MRI, PET, SPECT)
• Lain-lain :
* Lab. Darah, LCS * X-foto thoraks
* Genetik * biopsi
* TCD * EKG
PENGELOLAAN
Tujuan secara umum :
• Mengendalikan faktor risiko
• Mengurangi gejala / mencegah tidak menjadi
lebih buruk
• Pertahankan kualitas hidup dg kemampuan
yang ada
• Mengobati gangguan yang ada
• Mengembalikan harga diri
• Menjaga keselamatan penderita
• Meningkatkan kenyamanan

Pendekatan : farmakologik & non farmakologik


• FARMAKOLOGIK

- Mengendalikan / mengobati faktor risiko :


hipertensi, diabetes, kholesterol yang tinggi,
penyakit jantung, stroke dll

- Memperbaiki fungsi kognitif  perbaiki pikun


NON FARMAKOLOGIK

• Informasi dan edukasi caregiver


• Dukungan keluarga
• Pelatihan : L U P A, OR, Brain fitness
• Rehabilitasi medik
• Modikifasi lifestyle  gisi seimbang
• Perawatan :
- Penanganan perilaku
- Perawatan aktifitas sehari-hari
Pencegahan DEMENSIA

• Kontrol kesehatan secara teratur


• Mengatur pola / menu makanan
• Olah raga teratur
• Pergunakan otak
• Datang ke dokter, begitu ada tanda dini dari
demensia (pikun)
RINGKASAN
• Pikun / gangguan fungsi luhur
jangan di anggap “ remeh”
• Pikun bukan hal yang “ lumrah” pada lansia
Harus di cari penyebabnya, karena ada yang
dapat disembuhkan bila dikelola sejak “ dini”
• Gaya hidup yang imbang : OR teratur, diit
seimbang, hindari stress, gunakan otak
 Hindari pikun !!
Sehat & bahagia
di usia lanjut ……
Masalah Tidur
KELUHAN
• Ada keluhan sulit tidur
• Merasa tertekan
• Bangun tidur tidak merasa
segar
Pedoman Diagnosis
• Sulit masuk tidur
• Tidur gelisah atau
bangun tidur yang
tidak menyegarkan
• Sering bangun atau
periode bangun
panjang
Informasi untuk pasien dan
keluarga
• Kekhawatiran tidak bisa tidur
dapat memperburuk keadaan
• Stimulansia (misalnya kopi dan
teh) memperburuk insomnia
• Perbaikan kebiasaan tidur (tanpa
obat tidur)
• Gangguan tidur dapat
merupakan gejala gangguan
mental
• Problem tidur lazim pada saat
stres dan sakit fisik
• Tidur yang normal sangat
bervariasi , biasanya ↓ pada
usia ↑
Masalah Kecemasan
KELUHAN
• Gejala fisik yang berkaitan
dengan ketegangan → sefalgia, jantung
berdebar keras, sulit tidur
• Kecemasan dan kekhawatiran yang
berlebih, hampir tiap hari tentang sejumlah
peristiwa atau aktivitas
Pedoman Diagnosis
• Ketegangan mental → cemas/bingung,
rasa tegang atau gugup, konsentrasi buruk
• Ketegangan motorik
→ gelisah, sefalgia, tremor,
tidak dapat santai
• Pembangkitan gejala fisik → pusing,
berkeringat, denyut jantung yang cepat
dan keras, mulut kering, nyeri perut
Informasi untuk pasien dan
keluarga
• Stres dan rasa khawatir
keduanya mempunyai
efek fisik dan mental
• Belajar untuk
mengurangi efek stres
(bukan medikasi
sedative) merupakan
pertolongan yang paling
efektif
Depresi
Keluhan
• Salah satu atau lebih
gejala fisik (kelelahan,
nyeri). Perasaan sedih,
atau kehilangan minat
akan hal-hal yang
menjadi kebiasaannya.
• Iritabilitas (cepat marah,
cepat tersinggung)
kadang-kadang
merupakan masalah yang
dikemukakan.
Pedoman Diagnosis
• Suasana perasaan sedih
• Kehilangan minat atau
kesenangan akan hal-hal
yang menjadi
kebiasaannya
• Perasaan mudah lelah
• Berlangsung minimal
selama 2 mg
Gejala Penyerta
• Gangguan tidur
• Rasa bersalah atau hilang kepercayaan diri
• Libido ↓
• Agitasi / perlambatan
gerak atau pembicaraan
• Nafsu makan ↓ atau
↑ berlebihan
• Pikiran/usaha/ tindakan
bunuh diri
• Konsentrasi buruk
• Gejala anxietas
Informasi Untuk Pasien dan
Keluarga
• Depresi adalah gangguan yang lazim dan
dapat diobati
• Depresi bukan merupakan kelemahan atau
kemalasan;
• Penderita dengan depresi mempunyai
kecenderungan untuk melakukan percobaan
bunuh diri dibandingkan kelompok
masyarakat lain
VASCULAR DEMENTIA

Anda mungkin juga menyukai