Anda di halaman 1dari 20

INFORMASI DASAR

TENTANG HIV/AIDS
Human : Manusia
Immunodeficiency : Penurunan Kekebalan
Virus : Virus

Virus yang menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh pada manusia.


CARA KERJA HIV/AIDS
 HIV menyerang sel darah putih
 Hampir sama dengan tentara yang bertugas
menangkal segala bentuk ancaman yang akan
memasuki suatu wilayah, sel darah putih bertugas
untuk melawan infeksi yang hendak masuk ke dalam
tubuh.
 HIV merusak sel darah putih hingga akhirnya
menghancurkannya
 Rusaknya sel darah putih mengakibatkan menurunnya
sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh rentan akan
berbagai penyakit: menjadi AIDS.
Tertular PERKEMBANGAN HIV MENJADI AIDS
Periode
Jendela HIV + AIDS

3 - 6 BULAN 5 - 10 TAHUN 1 - 2 TAHUN


 Orang yang terinfeksi HIV tetap terlihat sehat dan
dapat beraktivitas seperti biasa.

 Window Period/Periode Jendela


Masa dimana virus HIV masuk ke tubuh manusia,
namun, sistem kekebalan tubuh belum membuat
antibodi HIV. Maka, jika dites HIV hasilnya akan negatif.

 Infeksi Oportunistik (IO)


Infeksi yang muncul akibat kekebalan tubuh manusia
melemah
PENJELASAN TAHAP INFEKSI
Infeksi AIDS
• Waktu: 3-6 bulan (bisa • Tahap akut dari HIV
lebih) • Muncul penyakit yang
• Hasil tes HIV negatif, berhubungan dengan
namun virus tetap bisa HIV: demam, diare,
menular berat badan menurun

Masa Laten
• Waktu: 4 bulan – 10
tahun
Cara
Penularan HIV
AIDS
Acquired Immunodeficiency Sydrome

AIDS adalah kumpulan gejala penyakit yang timbul


akibat menurunnya kekebalan tubuh yang didapat.
PRINSIP PENULARAN HIV
ESSE
Exit : keluar dari tubuh yang terinfeksi HIV
Survive : virus HIV dalam kondisi hidup
Sufficient : dalam jumlah yang cukup
Enter : virus HIV masuk ke dalam tubuh orang lain
HIV TIDAK MENULAR MELALUI:

Berpelukan/Cipika-Cipiki Bersalaman/Bersentuhan Penggunaan Alat Makan Bersama

Tinggal Serumah Nyamuk Penggunaan Jamban Bergantian


CARA PENCEGAHAN HIV/AIDS
A = Abstinence
Dianjurkan tidak melakukan hubungan seksual bagi yang
belum menikah

B = Be Faithful
Saling setia kepada pasangan yang tidak terinfeksi HIV/AIDS

C = Condom
Gunakan kondom setiap melakukan hubungan seks beresiko

D = Do Not Inject Drug


Hindari penggunaan jarum suntik bergantian dan tidak steril

E = Education
Pendidikan tentang HIV/AIDS
INFEKSI HIV/AIDS = FENOMENA GUNUNG ES

Kasus HIV/AIDS
yang sudah
ditemukan

Kasus HIV/AIDS
yang belum
ditemukan
CIRI-CIRI ORANG DENGAN HIV/AIDS
 Tidak dapat dipastikan dari kondisi fisik
 Orang dengan HIV terlihat sehat dan merasa sehat

 Orang dengan HIV tidak tahu bahwa dirinya

terinfeksi
 Tes HIV adalah satu-satunya cara untuk mendapat

kepastian
APAKAH SAYA TERINFEKSI HIV?
ANDA HANYA DAPAT
MENGETAHUINYA MELALUI
TES HIV
TAHAPAN TES HIV
 Pra-Conseling
Konseling yang dilakukan sebelum pengambilan darah untuk
tes HIV.

 Tes HIV
Tes HIV dilakukan dengan pengambilan darah, kemudian
hasilnya akan keluar 45 menit sampai 1 jam selanjutnya.

 Post-Conseling
Konseling yang dilakukan setelah mengetahui hasil tes HIV.
DI MANA SAYA BISA MELAKUKAN TES HIV?
oRS Dr. Kariadi, RSUD Tugurejo, RSUD Kota Semarang
(Ketileng), RS Panti Wilasa Citarum, RSI Sultan Agung, RS
Bhayangkara, dan RS. St. Elizabeth
oBKPM Semarang
oSeluruh Puskesmas di Kota Semarang
oGriya ASA PKBI Kota Semarang
oKantor Kesehatan Pelabuhan
PENGOBATAN HIV
 Hingga saat ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan HIV.
 Pengobatan HIV dilakukan dengan Anti Retroviral (ARV) yang

digunakan sebagai terapi untuk menghambat perkembangan


virus di dalam tubuh
 Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dianjurkan meminum obat

sepanjang hidupnya
 Terapi ARV memberi kesempatan pada ODHA untuk hidup lebih

lama dan lebih produktif


AIDS MIRIP DENGAN DIABETES MELITUS
Diabetes Mellitus AIDS
 Tidak bisa disembuhkan  Tidak bisa disembuhkan
 Bisa dikendalikan (Gula darah)  Bisa dikendalikan (Virus HIV)

 Berobat seumur hidup  Berobat seumur hidup

 Perlu penyuluhan  Perlu penyuluhan

 Sebabkan depresi (akhir)  Sebabkan depresi (awal)

 Tidak menular  Menular


PERLUKAH MENDUKUNG ODHA?
 Setiap ODHA masih memiliki hak untuk
hidup dan
bersosial yang sama dengan orang yang sehat

 ODHA tidak boleh mendapat stigma (pandangan


buruk) atau diskriminasi dari masyarakat

 Pengucilan terjadi karena kurangnya pemahaman


tentang penularan HIV

Anda mungkin juga menyukai