Anda di halaman 1dari 12

END STAGE

RENAL DISEASE
Oleh : Kelompok 3
OUR TIMELINE

Pemeriksaan
penunjang
the start
END STAGE RENAL DISEASE Etiologi dan
manifestasi klinis

WOC

Definisi Patofisiologi dan


penatalaksanaan
Anatomi dan Fisiologi Sistem
Renal
finish
END STAGE RENAL DISEASE
DEFINISI End Stage Renal Disease adalah
END STAGE RENAL suatu kondisi ketika ginjal tidak
DISEASE mampu mengangkut sampah
metabolik tubuh atau melakukan
fungsi regulernya. Hal ini
berlangsung terus selama berbulan-
bulan atau bertahun-tahun sampai
ginjal tidak dapat berfungsi sama
sekali.
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM RENAL
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Sed vulputate laoreet erat, in
auctor neque .

Ginjal (ren) Ureter Vesika Urinaria Uretra Air kemih atau


(Kandung Kemih)
Urine
ETIOLOGI
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Sed vulputate laoreet erat, in
auctor neque .

Glomerulonefritis

Hipertensiauctor neque .

Diabetes Melitus

Ginjal Polikistik
1. Manifestasi Kardiovaskuler
6. Keletihan dan letargik
Hipertensi, gagal jantung kongestif, edema
sakit kepala, kelemahan umum, lebih mudah pulmonal, perikarditis.
mengantuk, karakter pernapasan akan menjadi
kussmaul
.

2. Manifestasi Dermatologis

Kulit seakan- akan berlilin, kering bersisik,


5. Perubahan hematologis . rambut rontok dan pada penderita uremia
MANIFESTASI KLINIS sering mengalami pruritus
Kecenderungan pendarahan.

4. Perubahan neuromuskular 3. Manifestasi Gastrointestinal


Perubahan tingkat kesadaran, kacau mental,
Anoreksia, mual, muntah, cegukan,
ketidakmampuan berkosentrasi, kedutan otot dan kejang
penurunan aliran saliva, haus, stomatitis

This is a Presentation Title


PATOFISIOLOGI
Fungsi renal menurun, produk akhir metabolisme
protein (yang normalnya diekskresikan ke dalam
urin) tertimbun dalam darah. Terjadi uremia dan
mempengaruhi setiap sistem tubuh. Semakin
banyak timbunan produk sampah maka gejala akan
semakin berat
PENATALAKSANAAN KONSERVATIF TERAPI PENGGANTI GINJAL

Diet Protein Hemodialisis

Diet Kalium Dialisis Peritoneal

Diet Karlori Transplantasi Ginjal

Kebutuhan Cairan

PENATALAKSANAAN
PEMERIKSAAN PENUNJANG (Laboratorium)

Pemeriksaan penurunan fungsi


ginjal meliputi : ureum kreatinin,
asam urat serum.

Identifikasi etiologi gagal ginjal


meliputi : analisis urin rutin,
Mikrobiologi urin, Kimia darah,
Elektrolit, Imunodiagnosise .

Identifikasi perjalanan penyakit dapat


meliputi : Progresifitas penurunan
fungsi ginjal, Ureum kreatinin, Clearens
Creatinin Test (CCT), GFR / LFG dapat
dihitung dengan formula Cockcroft-
Gault:
PEMERIKSAAN PENUNJANG (Diagnostik)
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Sed vulputate laoreet
erat, in auctor neque .

Etiologi CKD dan terminal: Foto


polos abdomen, USG,
Nefrotogram, Pielografi
retrograde, Pielografi antegrade,
Mictuating Cysto Urography
(MCU).t, Sed vulputate laoreet erat,
in auctor neque .

Diagnosis pemburuk fungsi ginjal:


RetRogram, USG.
H. WOC

Infeksi Vaskuler Zat toksik

Reaksi Ag - Ab Arterosklerosis Akumulasi di ginjal

Suplai Vaskuler Ginjal

Iskemia
GFR turun

Gg. Fungsi renal Nefron Nekrosis


CKD

Penurunan fungsi Retensi Na Sekresi K ↓ Sekresi eritropoietin ↓


eksresi ginjal & H2O

Hiperkalemia Produksi Hb ↓
Sindrom uremia CES ↑

Tekanan Gg. Oksihemoglobin ↓


kapiler naik Penghantaran
Pruritus Perubahan HCO3- ↓ kelistrik anjantung
warna kulit
Volume Intoleransi Gg. Perfusi
Asidosis intertisial naik Disritmia aktivitas jaringan

Gg. Integritas Edema


Suplai O2 ↑ asam
Kulit Mual, Edema paru Anaerob
↑ preload laktat
muntah jaringan ↓
Hiper-
ventilasi Kelebihan Gangguan ↑ beban
volume cairan ↓ COP Nyeri
Risiko gangguan pertukaran Suplai O2
jantung Synkope sendi
nutrisi gas otak ↓
Perubahan pola nafas
Intoleransi aktivitas
Thank You
For Your Attention

Anda mungkin juga menyukai