oleh
Anisa Rahmayati 1102010025
Muhammad Rifki Faiz 1102012180
Nurin Pascarini Jusaim 1102012205
Pembimbing
Letkol CKM dr. Librantoro, Sp. JP (K)
STATUS PASIEN
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. S
Umur : 66 tahun
Agama : Islam
Alergi : Disangkal
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Nadi : 89 x/menit
Suhu : 36oC
Kepala : Normocephal
Hematologi
Fungsi Ginjal
Ureum 31 10 – 50 mg/dl
Kimia Darah
Hipertensi emergensi
Dyspepsia
Rencana /Tatalaksana Medis
Rawat ICU
Valsartan 1x80 mg
Bisoprolol 1x 5 mg
Tekanan
Curah Jantung
Darah Sistolik
Resistensi Tekanan
perifer total Darah Diastolik
Patofisiologi Hipertensi (lanj.)
Manifestasi Klinis
Hipertensi terkadang menimbulkan gejala seperti sakit
kepala, nafas pendek, pusing, nyeri dada, palpitasi, dan
epistaksis. Gejala-gejala tersebut berbahaya jika
diabaikan, tetapi bukan merupakan tolak ukur keparahan
dari penyakit hipertensi (WHO, 2013).
Diagnosis Hipertensi Emergensi
(Anamnesis)
Riwayat hipertensi : lama dan beratnya.
Obat anti hipertensi yang digunakan dan kepatuhannya.
Usia : sering pada usia 40 – 60 tahun.
Gejala sistem syaraf (sakit kepala, pusing, perubahan mental,
ansietas)
Gejala sistem ginjal ( gross hematuri, jumlah urine berkurang ).
Gejala sistem kardiovascular (adanya payah jantung, kongestif
dan oedem paru, nyeri dada ).
Riwayat penyakit : glomerulonefrosis, pyelonefritis.
Riwayat kehamilan : tanda eklampsi.
Diagnosis Hipertensi Emergensi
(Px Fisik)
Pengukuran Tekanan Darah (baring dan berdiri)
gagal ginjal
demensia
atrial fibrilasi