Anda di halaman 1dari 19

Kelompok 5

OKTOFIANI DWI SAFITRI 2016 31


004
DELIMA CYNTIA RAMADANI 2016 31 019
FUSVI SINTIA DEWI 2016
31 022
NUR SOLIHAH
2016 31 041
“CANDY LATA”
TERONG BELANDA (SOLANUM BETACEUM)
Latar Belakang
Buah terong belanda mempunyai khasiat untuk menurunkan kolesterol,
mengobati darah tinggi, mencegah anemia, mengatasi asam urat dan masih
banyak lagi manfaat lainnya.
Menurut Kumalaningsih dan Suprayogi, 2006 Kandungan gizi yang
terkandung di dalam buah terong belanda adalah 15-42 gram Vitamin C yang bisa
mengobati sariawan, panas dalam, meningkatkan daya tahan tubuh dan
mempunyai serat dalam buahnya untuk mencegah sembelit, dan juga
mengandung air 80-90 g, protein 1,4 – 2 mg, lemak 0,1 -0,6 mg, karbohidrat 10,3
gram, serat 1,4 – 4,7 mg, vitamin E 2 mg
Sebagian masyarakat berpendapat bahwa permen kurang baik bagi
kesehatan yang banyak mengandung zat pewarna, sakarin, atau siklamat. Namun
permen yang kami buat merupakan permen yang alami tanpa bahan pengawet
apapun. Oleh karena itu, buah terong belanda di kemas menjadi sebuah permen,
sehingga tidak hanya anak-anak yang nantinya akan suka permen buah terong
belanda namun juga dikalangan umum.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

•Kondisi Umum Lingkungan Usaha


Kondisi umum lingkungan yang melatarbelakangi
gagasan kami adalah banyak masyarakat Kota Jambi yang masih
belum bisa mengolah terong belanda menjadi sebuah olahan yang bisa
meningkatkan pendapatan keluarga. Kebanyakan terong belanda yang
dipanen oleh masyarakat hanya mereka jual dan diproduksi di tempat
penjualan jus atau dikonsumsi sendiri.
Analisis peluang usaha
Strenghts (Kekuatan)
• Di wilayah Jambi khususnya, belum terdapat produk permen terong belanda
sehingga CANDY LATA tergolong produk yang masih baru dan unik.
• Bahan baku pembuatan produk CANDY LATA mudah diperoleh.
• Harga jual produk CANDY LATA relatif terjangkau oleh semua kalangan.
• Kualitas rasa dan tekstur produk sulit ditiru kompetitor.
• Lokasi penjualan strategis.
• Memanfaatkan e-business untuk mempromosikan produk melalui internet.
• Kemasan menarik dan berlabel.
Weaknesses (Kelemahan)

1. Manajemen usaha masih sederhana.


2. Produk belum terlalu dikenal
masyarakat.
Opportunities (Peluang)
1. Pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkat
karena umumnya masyarakat menyukai produk
berupa permen.
2. Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen
yang menjanjikan.
3. Belum ada pesaing khususnya untuk
pemasaran dilingkungan kampus.
Threats (Ancaman)
1. Selera konsumen yang selalu berubah-ubah
mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembelian
produk.

2. Munculnya pesaing baru, untuk dapat mengatasi ini,


maka akan dilakukan pembangunan brand image
secara ekspensif sehingga dapat mempertahankan
peta pemasaran dan menjadi market leader di segmen
pasar.
Analisa Kelayakan usaha
Untuk dapat menentukan kelayakan usaha diperlukan
perencanaan terhadap biaya operasional. Biaya operasional
tergantung kepada bahan pembuatan permen. Biaya yang
digunakan untuk operasional berkisar Rp. 261.000,- untuk
biaya habis pakai dalam 6 kali produksi/minggu. Estimasi
penjualan diperoleh dari harga jual (Rp. 8000,-/pcs)
BAB III
METODE PELAKSANAAN

1) Alat 2) Bahan
• Kompor gas - • Buah Terong belanda 150 gr
Timbangan
• Kulkas - Spatula • Gula pasir 3 ons
kayu • Air 300 ml
• Blender - Sendok
• Pisau - Solet • Agar-agar satelit (1 sachet)
Sambal • Garam secukupnya
• Baskom
• Nampan • Jeruk nipis secukupnya
• Teflon
• Saringan
• Telenan
Proses pembuatan candy lata
1. Sari buah terong belanda : Bersihkan dan kupas terong belanda, potong
buah terong belanda jadi bagian kecil, lalu diblender dengan penambahan
air 300 ml, lalu saring untuk memisahkan biji dari buah terong belanda.
2. Masukkan satelit, gula pasir, sari buah terong belanda dan panaskan
dengan api sedang sambil diaduk sampai sedikit mengental. Matikan api
dan diamkan agar-agar ± 1 menit sambil diaduk, tambahkan sedikit
garam dan jeruk nipis.
3. Tuangkan permen kedalam nampan sambil diratakan hingga tipis lalu
diamkan permen hingga dingin
4. Gulung permen dan simpan didalam kulkas ± 15 menit.
5. Potong permen yang sudah digulung.
6. Timbang dan kemas produk
BAB IV
Anggaran biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan Penunjang Rp. 32.000,-


2 Bahan Habis Pakai Rp. 261.000,-
3 Biaya perjalanan Rp. 25.000,-
4 Biaya lainnya Rp. 20.000,-
Jumlah Rp. 338.000,-
ANALISA EKONOMI USAHA
Untuk memproduksi 50 pounch Candy lata.
Harga pokok produksi 1 pounch Candy lata = Rp.6.630,-
Harga jual Rp. 8.800,00,-
Keuntungan kotor Rp.1.370,-
Dalam 1 minggu memproduksi 25 pounch Candy lata, maka dalam 2 minggu
akan menghasilkan 50 pounch Candy lata serta akan mendapat keuntungan
kotor sebsesar 30 x Rp.1.370,- = Rp. 68.500,-
Dokumentasi:
Pemilihan Bahan Baku
Dokumentasi:
Proses
Proses pembuatan produk Penggulungan
dan
Pemotongan

Proses
Proses
Pengupasan Pemblenderan
Buah terong Buah terong Proses Pemasukan
Belanda Belanda bahan baku dan
penyaringan Buah Proses Proses Penuangan
terong belanda Pemasakan afae-agar
Dokumentasi:
Promosi

Promosi Via
Whatsapp
Dokumentasi:
Transaksi
Dokumentasi:
Testimoni

Anda mungkin juga menyukai