Anda di halaman 1dari 13

HIV AIDS

Ulfi Saputri
Eliya Rapika F
Sartika Handayani G
Elgi Nurika
Dudin Hasanudin
Panji Agung
Indra
DEFENISI HIV AIDS
Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan
penyakit kekurangan sistem imun yang disebabkan oleh
retrovirus HIV tipe 1 atau HIV tipe 2 (Copstead dan
Banasik, 2012). Infeksi HIV adalah infeksi virus yang
secara progresif menghancurkan sel-sel darah putih infeksi
oleh HIV biasanya berakibat pada kerusakan sistem
kekebalan tubuh secara progresif, menyebabkan terjadinya
infeksi oportunistik dan kanker tertentu (terutama pada
orang dewasa) (Bararah dan Jauhar. 2013).
LANJUTAN…
 Infeksi transmisi dari HIV dan AIDS terdiri dari lima fase yaitu :

1. Periode jendela.Lamanya 4 minggu sampai 6 bulan setelah terinfeksi. Tidak


ada gejala.
2. Faseinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) primer akut.
Lamanya 1-2 minggu dengan gejala flu likes illness.
3. Infeksi asimtomatik.
Lamanya 1-15 atau lebih tahun dengan gejala tidak ada
4. Supresi imun simtomatik., diatas 3 tahun dengan gejala demam, keringat malam hari,
BB menurun,diare, neuropati, lemah, ruam, limfadenopati, lesi mulut sd AIDS Lamanya
bervariasi antara 1-5 tahun dari kondisi
5. AIDS pertama kali ditegakkan.
Di dapatkan infeksi oportunis berat dan tumor pada berbagai system tubuh,
dan manifestasi neurologist.
 AIDS dapat menyerang semua golongan umur, termasuk bayi, pria maupun wanita.
Yang termasuk kelompok resiko tinggi adalah :
a. Lelaki homo seksual atau biseks.
b. Orang yang ketagian obat intravena.
c. Partner seks dari penderita AIDS.
d. Penerima darah atau produk darah (transfusi).
e. Bayi dari ibu/bapak terinfeksi
ETIOLOGI
 Menurut Nursalam dan Kurniawati (2011) virus HIV
menular melalui enam cara penularan, yaitu :
 Hubungan seksual dengan pengidap HIV/AIDS
 Ibu pada bayinya
 Darah dan produk darah yang tercemar HIV/AIDS
 Pemakaian alat kesehatan yang tidak steril
 Alat-alat untuk menoreh kulit
 Menggunakan jarum suntik secara bergantian
PATOFISIOLOGI
Dimakalah..
Mitos penularan HIV
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1. Tes untuk mendiagnosa infeksi HIV ,


yaitu :
 ELISA
 Western blot
 P24 antigen test
 Kultur HIV
2. Tes untuk mendeteksi gangguan
system imun, yaitu :
 Hematokrit
 LED
 Rasio CD4 / CD Limposit
 Hemoglobin
ASKEP

Anda mungkin juga menyukai