JOHAN ARU PRAYOGO 112130175– KOLOKIUM - PROGRAM SARJAN

RANCANGAN PUSHBACK PENAMBANGAN BATUGAMPING SITE GUNUNG

DENGKENG DI PT SUGIH ALAMNUGROHO KABUPATEN GUNUNGKIDUL
PROVINSI DIY

JOHAN ARU PRAYOGO

112130175

Pembimbing:
Ir. R. Hariyanto, MT
Dra. Indun Titisariwati,M.T.)
Pembahas:
………………..
………………..
Program Studi Sarjana Pertambangan
Jurusan Teknik Pertambangan- FTM
UPN “Veteran” Yogyakarta
JOHAN ARU PRAYOGO 112130175– KOLOKIUM - PROGRAM SARJAN

Isi Persentasi
1. Pendahuluan
2. Tujuan Penelitian
3. Metode Penelitian
4. Hasil Penelitian
5. Kesimpulan dan Saran
JOHAN ARU PRAYOGO 112130175– KOLOKIUM - PROGRAM SARJAN
Pendahuluan

LOKASI
JOHAN ARU PRAYOGO 112130175– KOLOKIUM - PROGRAM SARJAN

Pendahuluan

PT. Sugih Target 100.000 ton/tahun.

Alamanugroho
Diperlukan perancangan Pembangunan infrastruktur
pushback tahunan selama lima New Yogyakarta International
tahun Airport

Target tercapai
JOHAN ARU PRAYOGO 112130175– KOLOKIUM - PROGRAM SARJAN

Tujuan Penelitian
• Membuat rancangan pushback dan menentukan arah penambangan
batugamping hingga 5 tahun, dengan target produksi 100.000 ton/tahun.
• Membuat rancangan jalan tambang pada pit Gunung Dengkeng.
• Menghitung kebutuhan alat gali muat dan alat angkut yang efektif
sesuai target produksi.
JOHAN ARU PRAYOGO 112130175– KOLOKIUM - PROGRAM SARJAN Metode Penelitian
1. Studi Literatur
Studi literature dilakukan dengan mencari bahan-bahan pustaka
yang menunjang, seperti keadaan curah hujan, bentuk morfologi,
laporan penyelidikan geologi, peta topografi, stratigrafi serta
gejala geologi yang terdapat pada daerah penelitian.
2. Pengambilan data primer.
a. Cycle time alat mekanis
b. Alat mekanis yang digunakan
3. Pengambilan data sekunder
a. Peta dasar, peta topografi, peta geologi daerah penelitian
diperoleh langsung dari perusahaan.
b. Data geoteknik diperoleh dari perusahaan.
c. Geologi regional dan stratigrafi daerah penelitian diperoleh dari
laporan eksplorasi.
d. Data curah hujan Wilayah Ijin Usaha Pertambangan.
4. Pengamatan lapangan
Dilakukan meliputi observasi kondisi morfologi, kondisi lokasi
jalan tambang, rencana ketersediaan peralatan di lokasi
penelitian sehingga dapat memberikan gambaran mengenai
rancangan push back yang akan di buat.
5. Rancangan push back penambangan kuari batugamping
Data yang dibutuhkan dalam pembuatan rancangan push back
penambangan antara lain meliputi :
a. Peta topografi dengan skala minimum 1:2000
b. Geologi regional daerah penelitian
c. Spesifikasi alat berat
d. Rekomendasi geoteknik.
JOHAN ARU PRAYOGO 112130175– KOLOKIUM - PROGRAM SARJAN
Batasan Penelitian
• Lokasi penelitian hanya sebatas pit Gunung Dengkeng PT.
Sugih Alamanugraha.
• Tidak mempertimbangkan faktor ekonomi.
• Penanganan masalah air tambang dan kondisi geologi tidak di
bahas pada penelitian ini.
• Perolehan gamping minimal 100.000 ton/tahun.
• Topografi pit gunung dengkeng pada saat tanggal 1 mei 2017.
• Alat gali muat yang digunakan adalah Hydraulic Excavator
Hitachi EX-200 dan alat angkut yang digunakan adalah
Mitsubishi Colt 100 PS
• Rekomendasi geotek dari PT. Sugih Alamanugraha
Hasil Penelitian
JOHAN ARU PRAYOGO 112130175– KOLOKIUM - PROGRAM SARJAN
Rancangan Push Back

1. Rekomendasi geoteknik untuk tinggi jenjang tunggal 5 meter

2. Rekomendasi geoteknik untuk lebar jenjang 3 meter
3. Rekomendasi geoteknik untuk lebar safety bench adalah 6 m
4. Rekomendasi geoteknik untuk single slope 70o
5. Rekomendasi geoteknik untuk overall slope 50-60o
6. Jalan tambang dengan grade yang ditentukan 8%-10%
JOHAN ARU PRAYOGO 112130175– KOLOKIUM - PROGRAM SARJAN
Jalan Angkut

Lmin = 10 m Jam kerja/tahun = 3.696 jam/tahun

Wmin = 18,68 m ≈ 19 m
Superelevasi = 0,84 m
Cross slope = 0.4 m
grade(α) = Δh/Δx = 8%

CT Data Sekunder Excavator Hitachi EE-200V

0,35 menit

CT Data Sekunder Dump Truck Mistubishi Colt Diesel 100 PS

7,62 menit
JOHAN ARU PRAYOGO 112130175– KOLOKIUM - PROGRAM SARJAN
Rancangan

Terdapat dua rancangan penambangan batu gamping PT. Sugih Alamanugroho di

wilayah Kabupaten Gunung Kidul
Tabel 1. Perbandingan Tonase yang Terbongkar antar Rancangan

Rancangan Tahun Ke- Rancangan I (ton) Rancangan II (ton)

Satu 118.482,97 102.455,40
Dua 116.463,53 104.067,00
Tiga 114.063,53 105.628,01
Empat 116.295,00 105.543,17
Lima 104.546,35 104.487,74
JOHAN ARU PRAYOGO 112130175– KOLOKIUM - PROGRAM SARJAN
Rancangan

Tabel 1. Perbandingan Jarak dari Front Penambangan dengan Pabrik Pengolahan antar Rancanan

Rancangan Tahun Ke- Rancangan I (m) Rancangan II (m)

Satu 408 399

Dua 409 409

Tiga 442 417

Empat 461 425

Lima 485 434

JOHAN ARU PRAYOGO 112130175– KOLOKIUM - PROGRAM SARJAN
Kebutuhan Alat Muat dan Angkut

Produksi alat muat/tahun = 547.414,56 LCM/tahun.

Kebutuhan alat muat = 1

Produksi alat angkut/tahun = 88.005,54 LCM/tahun.

Kebutuhan alat amgkut = 1
JOHAN ARU PRAYOGO 112130175– KOLOKIUM - PROGRAM SARJAN
Pemilihan Rancangan Optimal

Rancangan II memiliki keoptimalan dibanding Rancangan I karena

Rancangan I membongkar lebih banyak dibanding Rancangan II yang sudah
sama-sama sesuai target produksi pertahun 100.000 ton sehingga
memperkeras kerja yang dilakukan. Dilihat dari jarak dari front
penambangan dengan pabrik pengolahan antar rancanan, Rancangan II
memiliki jarak terpendek dibanding Rancangan I sehingga memperkecil cycle
time. Sehingga pilihan rancangan paling optimal terdapat pada Rancangan II.
JOHAN ARU PRAYOGO 112130175– KOLOKIUM - PROGRAM SARJAN
Kesimpulan

• Berdasarkan hasil pengamatan, perhitungan dan analisis dapat diambil

• kesimpulan sebagai berikut :
1. Sistem penambangan batugamping pada Blok Sawangan Timur PT Sugih Alam
Anugraha menggunakan sistem tambang terbuka dengan metode kuari, dari dua
rancangan penambambang didapat bahwa rancangan dua merupakan rancangan yang
paling optimal.
2. Dimensi jalan angkut dibuat dengan lebar pada jalan lurus 10 meter, pada
tikungan 19 meter sedangkan derajat kemiringan jalan (grade) adalah 10%.
Superelevansi 0,84 mm/m dan cross slope 0,4 mm/m.
3. Alat yang digunakan dan kebutuhan alat yaitu :
a. Alat gali-muat menggunakan Excavator Hitachi EX-200V. Kebutuhan alat gali-muat
sebanyak 1 unit operasi .
b. Alat angkut menggunakan Dump Truck Mitsubishi Colt Diesel 100 PS.
Kebutuhan alat angkut setiap tahunnya 1 unit operasi
JOHAN ARU PRAYOGO 112130175– KOLOKIUM - PROGRAM SARJAN
Saran

1. Penelitian lebih lanjut mengenai pemilihan alat bongkar, gali-muat dan

angkut, baik dari segi teknis dan ekonomi.
2. Rancangan pushback dan arah penambangan batugamping hingga 5 tahun,
dengan target produksi 100.000 ton/tahun diharapkan dengan optimal tercapai
menggunakan rancangan dua.
JOHAN ARU PRAYOGO 112130175– KOLOKIUM - PROGRAM SARJAN

Terimakasih