Anda di halaman 1dari 17

UNIVERSITAS

April 2019
MUHAMMADIYAH
PALANGKARAYA

DASAR-DASAR
IDENTIFIKASI SECARA
KROMATOGRAFI
OLEH
MUHAMMAD PRIYADI, M. Farm, Apt

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FARMASI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
JADWAL KULIAH DAN PENILAIAN
Tanggal Materi
06/05/2019 Dasar-dasar Identifikasi secara Kromatografi
13/05/2019 Kromatografi Lapis Tipis
20/05/2019 Kromatografi Kolom + quiz/tugas ke-1
27/05/2019 Dasar-dasar Identifikasi secara Spektrofotometri
03/06/2019 Spektrofotometri UV-Vis
10/06/2019 Spektrofotometri Infra merah
17/06/2019 Spektroskopi massa + quiz/tugas ke-2
24/06/2019 UAS

PENILAIAN
UTS : 35 %
UAS : 35 %
Tugas : 20 %
Absensi : 10 %
POKOK BAHASAN

1.Identifikasi senyawa kimia


2.Pengertian kromatografi
3.Macam-macam kromatografi
Mengamati/menyelidiki karakteristik dan
kandungan senyawa kimia secara kualitatif atau
kuantitatif menggunakan cara klasik maupun
instrumen kimia.

Antalgin Sildenafil Deksametason Parasetamol


Tanaman Obat kimia Obat tradisonal Makanan

ANALISA
METODE IDENTIFIKASI
 Gravimetri
 Kolorimetri
 Iodi/Iodometri
 Kromatografi
 Spektrofotometri
 DLL
KROMATOGRAFI

Kromatografi adalah suatu teknik


yang dapat digunakan untuk pemisahan,
identifikasi dan pemurnian komponen-
komponen dari suatu campuran untuk
analisa secara kualitatif maupun
kuantitatif.
PRINSIP KERJA
KROMATOGRAFI
Kromatografi berdasarkan prinsip
dimana molekul-molekul pada suatu
campuran diaplikasikan pada suatu
permukaan fase diam (padatan atau
lapisan) yang akan terpisah satu sama
lain dan bergerak dengan bantuan fase
gerak (Cairan atau gas).
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOLEKUL
BISA TERPISAH, TERDETEKSI, DAN
TERIDENTIFIKASI.

Gugus
fungsi

Ukuran
Faktor
dan bobot
lain
molekul

Molekul

Afinitas Polaritas
JENIS KROMATOGRAFI
 Adsorpsi
Jenis Kromatografi dengan fase diam
berupa padatan, cairan atau gas. Sampel
(solut) memiliki nilai kecenderungan
terhadap fase diam dan fase gerak
(solven). Hasilnya berupa pita-pita atau
noda berwarna yang mengandung molekul
yang berbeda-beda. Fase gerak
(solven/eluen) dimasukkan ke dalam
kolom atau wadah tertentu.
 Partisi

Fase diam berupa cairan yang tidak


mudah menguap berfungsi sebagai
lapisan tipis pada suatu permukan padat.
Fase gerak yang digunakan berupa gas
atau cairan. Pelarut terdistribusi
diantara fase diam. Komponen yang
terlarut pada fase gerak akan mencapai
titik akhir lebih dahulu.
 Pertukaran Ion
Hampir mirip dengan partisi dengan
fase diam berupa padatan yang terlapisi
(resin dengan ion kovalen dan ion
berlawanan yang terletak dipermkuaan
fase diam. Saat fase gerak dieluasi maka
komponen akan melepaskan ion-ion yang
saling bercocokan.
 Eksklusi molekular

Prinsip berbeda karena tidak ada


kesetimbangan antara fase gerak dan fase
diam. Campuran sampel berupa gas atau
cairan melalui suatu gel berpori
berdasarkan ukuran partikel.
TEKNIK KROMATOGRAFI

Kromatografi kertas Kromatografi Lapis Tipis Kromatografi Kolom

High Pressure Liquid


Gas Chromatography (GC)
Chromatography (HPLC)
CONTOH ANALISA OBAT
DENGAN KROMATOGRAFI
REFERENSI
 Coskun, Ozlem. Separation Techniques: Chromatography.
North Clin Istanbul , 2016; 3 (2):156–60.
 Prasanna Mahendra Sapkal et al. An Overview on Different
Chromatographic Techniques. Ijppr.Human, 2017; Vol. 8 (2):
149-161.
 Ladole, Mayur Ramrao, et al. Applications of Chromatography
in Separation of Biomolecules. ASSET Bulletin, 2016; 1-15.
TERIMA KASIH

“Berpikir positif dan optimis“

Anda mungkin juga menyukai