Anda di halaman 1dari 27

MODUL 1

Lemah separuh
badan

Tutor : dr. Inna Mutmainnah Musa


Kelompok : 06
KELOMPOK 06
Asrapia Hubaisying Sri Ainun Zainal
(11020170049) (11020170081)
St. Faadiyah Hasri Ainun Basri
(11020170051) (11020170083)
Muh. Rifky Mappalawa Tiara Putri Kalsum
(11020170056) (11020170098)
Rifka Yusraeni Radhi Ijtihadi
(11020170075) (11020170119)
Nadya Nur Aqilah Rosmelidian Safari Ode A
(11020170080) (11020170153)
SKENARIO A

Seorang laki-laki berusia 55 tahun dibawah oleh keluarganya ke


IGD RS dengan kelemahan tubuh sebelah kiri tiba-tiba sejak 2
hari yang lalu, disertai nyeri kepala dan muntah. Beberapa saat
setelah mengalami lemah paru badan, penderita sulit diajak
komunikasi dan kelihatan mengantuk. Hasil pemeriksaan TD
220/120 mmHg.
Pertanyaan Penting
1. Apa yang menyebabkan lemah separuh badan dan kelainan apa
saja yang menyebabkan ?
2. Dimana letak kelainan/lesi keadaan di skenari ?
3. Apa patomekanisme gejala, nyeri kepala dan muntah ?
4. Apa hubungan lemah separuh badan dengan kesulitan
berkomunikasi dan mengantuk ?
5. Bagaimana hubungan gejala utama dan gejala penyerta ?
6. Jelaskan gejala UMN dan LMN ?
7. Langkah-langkah diagnosis sesuai dengan skenario ?
8. Diagnosa banding sesuai dengan skenario ?
9. Tatalaksana awal pada skenario ?
10. Prespektif Islam !
Apa yang menyebabkan lemah separuh badan
dan kelainan apa saja yang menyebabkan ?

Vaskular (stroke) Neoplastic (Meningioma)

Infeksi (Absess otak) Demyelination: multiple sclerosis

Respiratory Universitas Sumatera Utara, 2014


Dimana letak kelainan/lesi keadaan di skenario ?
Apa patomekanisme gejala, nyeri kepala dan
muntah ?

menekan
pembuluh darah parenkim
terjadi pergeseran menyebabkan
menyebabkan otak ke
ataupun robekan rasa nyeri
darah merembes arah
menings

• dapat menekan
pusat muntah
pada batang otak
• ↓ kesadaran pada
korteks serebri
Mengakibatkan
Akan merangsang pusat muntah di Kontraksi
Terjadi peningkatan
reseptor tekanan dorsolateral duodenum dan
tekanan intrakranial
intrakranial formatio reticularis antrum lambung
terangsang

Selain itu nervus


vagus juga Terjadi peningkatan
Terjadi muntah
membuat spinchter tekanan
proyektil
oesofagus intrabdomen
membuka
Apa hubungan lemah separuh badan dengan
kesulitan berkomunikasi dan mengantuk ?
Hemiparesis adalah sindrom klinis yang awal timbulnya mendadak, progesif cepat, berupa deficit
neurologis fokal, atau/dan global, yang berlangsung 24 jam atau lebih atau langsung menimbulkan
kematian, dan semata-mata disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak non traumatic.

-Etiologi hemiparesis:
1. Infark otak
2. Pendarahan intraserebral
3. Pendarahan subaraknoid
lanjutan

Robekan Menekan
Darah
Pembuluh Parenkim
Merembes
Darah Otak

Kesulitan
Komunikasi Hemiparese
Dan Ngantuk
Bagaimana hubungan gejala utama dan
gejala penyerta ?
Nyeri kepala,
Muntah, Sulit
berkmunikasi,
Mengantuk dan
Hipertensi

Peningkatan
Hemiparese tekanan
intrakranial

Terjadi
Pembuluh darah
gangguan pada pecah
daerah otak
Jelaskan gejala UMN dan LMN ?
UMN LMN

Ekstrimitas superior: Abductor, external Distribusi segmental yang tipikal


rotator and extensor Lokasi lesi dapat diketahui dari
Ekstrimitas inferior: Flexor, internal informasi distribusi kelemahan
rotator and dorsiflexor
/kelumpuhan otot
Akibatnya “spastic posture” (tangan dan
Distribusi pergelangan tangan fleksi, kaki ekstensi)
kelemahan/kelumpuhan otot Lesi di atas pyramidal decussation: efek
pada sisi kontralateral
Lesi di bawah pyramidal decussation:
efek pada sisi ipsilateral
Otot midline/aksial: tidak terefek
melainkan lesi bilateral. Karena
menerima inervasi dual dari hemsifera
kiri dan kanan otak (laring, leher, wajah
atas, mastikasi, lidah)
esi kronik: Spasticity, ‘’clasp Tiada resistensi terhadap
knife’’ pada regangan pasif. regangan pasif
Lesi akut: Flaccidity dan Otot menjadi flaccid pada 2-3
Tonus otot dan muscle wasting hypotonia minggu setelah onset penyakit
Bisa tidak terjadi sebarang atrofi
karena masih terdapat LMN,
tetapi pada jangka lama bisa
terjadi atrofi karena otot tidak
digunakan.

Lesi kronik: Hiperrefleksik pada Tiada deep tendon reflex (bagian


deep tendon reflex (reflex arc eferen reflex arc berkurang)
refleks masih ada), juga terjadi Babinski Refleks abnormal tidak pernah ada
sign dan klonus
Lesi akut: Tiada atau lemahnya
deep tendon reflex

Fasciculation (tanda-tanda Tidak ada ada


dinervasi)
LANGKAH-LANGKAH DIAGNOSIS
Anamnesis :
1. Keluhan utama
2. Onsetnya
3. Letak kelemahan
Pemeriksaan Fisik :
(pada tungkai/ lengan
1. Inspeksi ( wajah
bagian kanan/ kiri)
terlihat
4. Keluhan penyerta
mencong/tidak, cara Pemeriksaan penunjang :
5. Riwayat penyakit
berjalan, 1. Pemeriksaan laboratorium :
sebelumnya
kesimetrisan tubuh ) a.Darah rutin
6. Riwayat penyakit
2. Palpasi : b.Urin rutin
keluarga
a.Motorik c.LCS
b.Sensorik 2. Foto radiologi :
c.Gerakan refleks a.CT-scan
b.MRI
c.TCD (transkranial
doppler)
d.EEG
(elektroencephalogram)
e.EMG (elektromiogram)
Diagnosis Banding
Perdarahan Subarachnoid
Stroke hemoragik Stroke non hemoragik

Stroke hemoragik adalah


Stroke Iskemik atau non-
stroke yang terjadi apabila
hemoragik merupakan stroke
lesi vaskular intraserebrum Perdarahan subarachnoid ( SAH )
yang disebabkan karena
mengalami ruptur adalah salah satu jenis perdarahan
terdapat sumbatan yang
sehingga terjadi intrakranial ekstra-aksial dan
Definisi disebabkan oleh trombus
perdarahan ke dalam menunjukkan adanya darah dalam
(bekuan) yang terbentuk di
ruang subaraknoid atau ruang subarachnoid.
dalam pembuluh otak atau
langsung ke dalam
pembuluh organ selain otak.
jaringan otak

Dasar (Riskesdas) tahun


2007, prevalensi stroke di Prevalensi kejadiannya sekitar 62%
Pasien dengan umur lebih
Indonesia ditemukan timbul pertama kali pada usia 40-60
dari 75 tahun dan berjenis
sebesar 8,3 per 1000 tahun.
kelamin laki-laki
Epidemiologi penduduk, dan yang telah jika penyebabnya MAV (malformasi
menunjukkan outcome
didiagnosis oleh tenaga arteriovenosa) maka insidensnya
yang lebih buruk
kesehatan adalah 6 per laki laki > wanita.
1000 penduduk.
Perdarahan Subarachnoid
Stroke hemoragik Stroke non hemoragik

Penyebab stroke
Menurut Smeltzer, 2002
hemoragik sangat
penyebab stroke non
beragam, yaitu:
hemoragik yaitu:
A. Perdarahan
Trombosis (bekuan darah di
intraserebral primer
dalam pembuluh darah otak trauma kepala adalah penyebab paling
(hipertensif)
atau leher) umum, tetapi traumatis perdarahan
B. Ruptur kantung
A. Stroke terjadi saat trombus subarachnoid biasanya dianggap sebagai
aneurisma
menutup pembuluh darah gangguan yang terpisah. Spontan
C. Ruptur malformasi
B. Emboli serebral ( perdarahan biasanya hasil dari pecahnya
arteri dan vena
C. Emboli tersebut aneurisma.Perdarahan dapat berhenti
etiologi D. Trauma (termasuk
berlangsung cepat dan secara spontan. Aneurisma perdarahan
apopleksi tertunda paska
gejala timbul kurang dari dapat terjadi pada semua usia. Penyebab
trauma)
10-30 detik kurang umum adalah aneurisma mikotik,
E. Kelainan perdarahan
Iskemia malformasi arteri, dan gangguan
seperti.
Suplai darah ke jaringan tubuh perdarahan.
F. Perdarahan primer
berkurang karena
atau sekunder dari tumor
penyempitan atau
otak.
penyumbatan pembuluh
G. Obat vasopressor,
darah.
kokain,
Perdarahan Subarachnoid
Stroke hemoragik Stroke non hemoragik

- Hipertensi
- Perokok
A. Umur : A. Faktor Genetik
- alkohol
B. Hipertensi B. Faktor usia
- BMI rendah
C. Diabetes mellitus C. Jenis kelamin
- Konsumsi kokain dan narkoba
D. Penyakit Jantung D. Seseorang yang pernah
Faktor resiko jenis lain
E. Merokok mengalami stroke Yang
- Bekerja terlalu ekstrim 2 jam
F. Hemoglobinopathy dikenal sebagai Transient
sebelum onset
G. Infeksi Meningeal Ischemic Attack (TIA)
- Riwayat keluarga atau menderita
PSA

A. Perdarahan
A. Stroke trombotik.
Intraserebral
B. Stroke embolik. A. Peningkatan intrakranial
patogenesis B. Perdarahan
B. Iskemia otak vokal
subaraknoid
Perdarahan Subarachnoid
Stroke hemoragik Stroke non hemoragik

Tanda dan gejala yang timbul


kelemahan, kelumpuhan,
dapat berbagai macam
hilangnya sensasi, dan
tergantung dari berat ringannya
mati rasa, sering hanya
lesi dan juga topisnya. Tanda
mempengaruhi satu sisi
dan gejala stroke non
tubuh. Orang mungkin
hemoragik secara umum yaitu:
tidak dapat berbicara atau - Sakit kepala
A. Gangguan Motorik
menjadi bingung. Visi - Penurunan kesadaran dan
B. Gangguan Sensorik
dapat terganggu atau kewaspadaan
C. Gangguan Kognitif, Memori
hilang. Mata dapat - fotofobia.
Gejala klinis dan Atensi
menunjukkan arah yang - Perubahan mood.
D. Gangguan cara
berbeda atau menjadi - Nyeri otot.
menyelesaikan suatu masalah
lumpuh. Mual, muntah, - Mual dan muntah.
E. Gangguan Kemampuan
kejang, dan hilangnya
Fungsional
kesadaran yang umum
G. Gangguan dalam beraktifitas
dan dapat terjadi dalam
sehari-hari seperti mandi,
beberapa detik untuk
makan, ke toilet dan
menit.
berpakaian.
A. Stroke trombotik, yaitu stroke iskemik
yang disebabkan oleh karena trombosis
A. Perdarahan Intraserebral Darah di ruang subarachnoid
di arteri karotis interna secara langsung
Perdarahan intraserebral paling menyebabkan meningitis
masuk ke arteri serebri media.
sering terjadi ketika tekanan darah kimia yang umum
Permulaan gejala sering terjadi pada
tinggi kronis melemahkan arteri meningkatkan tekanan
waktu tidur,atau sedang istrirahat
kecil, menyebabkannya robek. intrakranial untuk hari atau
kemudian berkembang dengan
Penggunaaan kokain atau beberapa minggu.
cepat,lambat laun atau secara bertahap
amfetamin dapat menyebabkan Vasospasme sekunder dapat
sampai mencapai gejala maksimal
tekanan darah dan perdarahan menyebabkan iskemia otak
dalam beberapa jam, kadang-kadang
sementara tapi sangat tinggi. Pada fokal; sekitar 25% dari pasien
dalam beberapa hari (2-3 hari),
beberapa orang tua, sebuah mengembangkan tanda-tanda
kesadaran biasanya tidak terganggu
protein abnormal yang disebut serangan transient ischemic
dan ada kecendrungan untuk membaik
Patogenesis amiloid terakumulasi di arteri otak. (TIA) atau stroke iskemik.
dalam beberapa hari,minggu atau
ini (disebut angiopati amiloid) Edema otak maksimal dan
bulan.
melemahkan arteri dan dapat risiko vasospasme dan infark
B. Stroke embolik, yaitu stroke iskemik
menyebabkan perdarahan. berikutnya (disebut otak
yang disebabkan oleh karena emboli
B. Perdarahan subaraknoid marah) adalah tertinggi di
yang pada umunya berasal dari jantung.
Perdarahan subaraknoid biasanya antara 72 jam dan 10 hari.
Permulaan gejala terlihat sangat
hasil dari cedera kepala.. Namun, Hidrosefalus akut sekunder
mendadak berkembang sangat cepat,
perdarahan karena cedera kepala juga umum. Suatu perdarahan
kesadaran biasanya tidak terganggu,
menyebabkan gejala yang berbeda ulang kadang-kadang terjadi,
kemungkinan juga disertai emboli pada
dan tidak dianggap sebagai stroke. paling sering dalam waktu
organ dan ada kecendrungan untuk
sekitar 7 hari
membaik dalam beberapa hari, minggu
atau bulan.
Stroke hemoragik Perdarahan Subarachnoid
Stroke Non Hemorafik

Banyak orang sering


menggambarkannya sebagai
"sakit kepala terburuk yang
Tanda dan gejala yang timbul dapat pernah" dan tidak seperti jenis
berbagai macam tergantung dari berat lain dari sakit kepala. Sakit
kelemahan, kelumpuhan, hilangnya
ringannya lesi dan juga topisnya. Tanda kepala mungkin mulai setelah
sensasi, dan mati rasa, sering
dan gejala stroke non hemoragik secara perasaan muncul atau patah di
hanya mempengaruhi satu sisi
umum yaitu: kepala.
tubuh. Orang mungkin tidak dapat
A. Gangguan Motorik - Gejala lain :Penurunan
berbicara atau menjadi bingung.
B. Gangguan Sensorik kesadaran dan kewaspadaan
Visi dapat terganggu atau hilang.
C. Gangguan Kognitif, Memori dan - Ketidaknyamanan mata dalam
Gejala klinis Mata dapat menunjukkan arah
Atensi cahaya terang ( fotofobia ).
yang berbeda atau menjadi
D. Gangguan cara menyelesaikan suatu - Mood dan kepribadian
lumpuh. Mual, muntah, kejang, dan
masalah perubahan, termasuk
hilangnya kesadaran yang umum
E. Gangguan Kemampuan Fungsional kebingungan dan mudah
dan dapat terjadi dalam beberapa
G. Gangguan dalam beraktifitas sehari- tersinggung.
detik untuk menit.
hari seperti mandi, makan, ke toilet dan - Nyeri otot ( terutama nyeri
berpakaian. leher dan nyeri bahu).
- Mual dan muntah.
- Masalah penglihatan
Stroke hemoragik Perdarahan Subarachnoid
Stroke Non Hemorafik

- Angiografi cerebral
Sistem Grading : Hunt & Hess - CT – Scan : dicurigai bila
- CT- Scan
Grading of Sub-Arachnoid bahan hyperattenuating
- MRI
Hemorrhage terlihat mengisi ruang
- EEG
Pemeriksaan Penunjang subarachnoid
- EKG
Diagnosis - CT Scan - MRI : hyperintensity dalam
- MRI ruang subarachnoid pada
Pemeriksaan Lab
- EKG FLAIR
- Pungsi lumbal
- DSA : Angiografi
- Pemeriksaan darah dan urine

Terapi trombolitik - calcium channel blockers.


Terapi antikoagulan - Operasi pengangkatan dapat
- Penatalaksanaan Stroke
Terapi antitrombosit diindikasikan.
Perdarahan Intra Serebral (PIS)
Penatalaksana Terapi suportif : - Kliping bedah awal digunakan
- Penatalaksanaan Perdarahan
an B. Terapi non farmako untuk cegah perdarahan
Sub Arakhnoid
Perubahan gaya hidup ulang.
Aktivitas fisik - Manajemen endovascular.
Stabilitas Jalan Napas →
Pemberian Oksigen

Pemberian Cairan melalui IV


berupa kristaloid maupun Koloid

Penatalaksanaan Awal Pemasangan Kateter

Mannitol (↓ Tekanan
Intracranial)

Amlodipin (↓ Teknan Darah)


Prespektif Islam

• ٌ‫ُور َو ُهدًى َو َر ْح َمة‬ ُّ ‫ظةٌ ِم ْن َر ِب ُك ْم َو ِشفَا ٌء ِل َما ِفي ال‬


ِ ‫صد‬ ُ َّ‫يَا أَيُّ َها الن‬
َ ‫اس قَ ْد َجا َءتْ ُك ْم َم ْو ِع‬
َ ِ‫ ِل ْل ُمؤْ ِمن‬yā ayyuhan-nāsu qad jā`atkum mau'iẓatum mir
‫ين‬
rabbikum wa syifā`ul limā fiṣ-ṣudụri wa hudaw wa
raḥmatul lil-mu`minīn
• Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu
pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-
penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta
rahmat bagi orang-orang yang beriman.

Anda mungkin juga menyukai