Anda di halaman 1dari 24

Pencegahan dini kepribadian antisosial: Follow-up jangka panjang dari dua uji

kontrol acak dengan membandingkan antara pendekatan yang terindikasi dan


pendekatan yang selektif

Oleh:
Heru Febriyadi
Pembimbing :
dr. Hesti Anggriani, Sp.KJ M.M

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


BAGIAN ILMU KESEHATAN JIWA RSJD AMINO GONDHOUTOMO
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABDURRAB
2019
informasi
• Accepted Jan. 30, 2014
• From the Institute of Psychiatry and the National Academy for Parenting
Research, King’s College London; the Department of Psychiatry and the
Wynne Center for Family Research,
• University of Rochester Medical Center, Rochester,
• Correspondence Dr. Scott (stephen.scott@kcl.ac.uk).
Abstrak :
Masalah Tersering yang
membebani kesehatan masyarakat
Tujuan

Pencegahan kepribadian antisosial di


masa anak-anak telah dianjurkan, tetapi Mudah marah, menipu, dan
bukti untuk intervensi yang efektif masih kurangnya penyesalan
kurang

Tidak ada pengobatan yang


efektif
Abstrak:
• Uji randomized (uji acak) dari dua kelompok
Metode • Hasil penilaian psikiatri → kepribadian antisosial : (1) perilaku
antisosial dan (2) karakter sifat-sifat antisosial

• Anak yang dirujuk ke klinik dengan usia anak 3 - 7


Kelompok 1 tahun dengan perilaku antisosial parah yang
diindikasikan untuk dilakukan perawatan
(Indicated) • Dinilai kembali pada usia 10 dan 17 tahun

• Anak berusia 4-6 tahun yang berisiko tinggi dengan


Kelompok 2 peningkatan perilaku antisosial yang diseleksi secara
selektif dari komunitas
(Selective) • Dinilai kembali pada usia 9 dan 13 tahun
Abstrak :
Kesimpulan

(Indicated sample) Selective High-Risk Sample

1 Intervensi awal pada anak


berperilaku antisosial yang
berat dapat mencegah
2 intervensi awal pada sampel
perkembangan keperibadian berisiko tinggi selektif
antisosial pada masa remaja mungkin tidak efektif.
dapat meningkatkan kualitas
akademik
Pendahuluan
Kepribadian
antisosial
Menjadi masalah:

Kedua: sifat antisosial yang melekat


- Emosional dingin: ketidak pedulian terhadap
Pertama : terus-menerus terlibat dalam perilaku kesusahan.
antisosial → agresi fisik, menipu, melanggar -Impulsif:tidak bertanggung jawab dan mudah
aturan, dan berbuat kejahatan marah; dan
- Masalah interpersonal: berbohong dan
ketidakmampuan untuk membentuk hubungan yang
langgeng
Pendahuluan
(NICE)
merekomendasikan
Survei masyarakat pelatihan orang tua pada
menunjukkan anak-anak untuk
sekitar 10% anak- mencegah perkembangan
anak dengan gangguan kepribadian
Pencegahan adalah
Kepribadian perilaku antisosial
antisosial sulit
prioritas utama
akan
antisosial Namun, hingga
kesehatan saat ini hanya ada sedikit
untuk diobati berkembangkan
masyarakat yang mendukung
menjadi gangguan
kepribadian rekomendasi ini; Sejauh
antisosial di masa yang kami tahu, studi ini
dewasa adalah yang pertama
untuk mengatasi masalah
ini
Pendahuluan
Tujuan kami dalam penelitian ini adalah
1. untuk menemukan apakah program parent training (the Incredible
Years programs) yang diberikan kepada orang tua dari anak-anak
usia 3–7 tahun akan memiliki efek yang berlanjut pada masa
remaja pada gejala .gangguan penentang oposisi dan antisosial.
ciri-ciri karakter kepribadian dan pada perilaku antisosial remaja,
kemampuan membaca, dan kualitas hubungan orang tua-anak
2. untuk menilai apakah efek jangka panjang dari intervensi dini akan
memberikan dampak lebih besar dengan strategi pendekatan
pencegahan yang indicated atau selective
Metode :
Penelitian ini di follow-up setelah 4-7
Follow-up ini dinamai dengan “the Study
tahun (mean 7 tahun) dari dua RCT yang
of Parents’ and Adolescents’
memenuhi kriteria nantiknya dimasukkan
Experiences”
kedalam meta-analisis

Desain
disetujui oleh komite etika penelitian
Protokol ini tersedia di : King's College London, dan
http://www.kcl.ac.uk/iop/depts/cap/resear
ch/napr/our-research-projects/space.aspx Inform consent tertulis diperoleh dari
orang tua dan remaja
Metode : desain
Studi Intervensi Dini Indicated sample
• Peserta
• Sebanyak 120 anak usia 3-7 tahun yang dirujuk ke klinik kesehatan
mental anak oleh dokter keluarga karena perilaku antisosial
(pragmatic controlled trial)
• 94 pelatihan orang tua dan 26 untuk kontrol
• Setelah 18 bulan follow-up: Keluarga yang mendapatkan pelatihan
orang tua menunjukkan penurunan perilaku antisosial anak setelah
perawatan dibandingkan dengan kontrol
Metode : desain
Cont....
Intervensi orang tua
• Menggunakan “The Incredible Years videotapes program”, dibagi dalam
kelompok kecil 6-8 anak (selama 13-16 minggu)

Intervensi kelompok kontrol


• Perawatan individual di klinik kesehatan mental anak oleh staf kesehatan
mental terlatih
• orang tua menerima psikoterapi suportif, dan anak-anak menerima
membantu memahami mengapa mereka mungkin merasa marah atau
frustrasi dan dalam mengeksplorasi strategi untuk mengubahnya.
Metode : desain
Follow-up:
• Data dikumpulkan dan di analisis 5,6-10,5 tahun setelah intervensi selesai
(mean = 7,8 tahun)
• ketika anak-anak berusia antara 9,4 dan 17,2 tahun (rata-rata = 13,2 tahun)
Metode : desain
Studi Intervensi Dini Selective High-Risk
Peserta: semua anak di screening, dari 8 sekolah daerah kumuh di
london
• Guru dan orang tua dari 684 anak usia 4-6 yang menyelesaikan “the
conduct problems scale of the Strengths and Difficulties
Questionnaire” dan “checklis dari DSM IV “oppositional defiant
disorder Items”
• Didapatkan 109 siswa dengan perilaku antisosial yang berat
• Kelompok yang orang tuanya mendapatkan pelatihan menunjukkan
penurunan perilaku antisosial pada anaknya setelah perawatan
dibandingkan dengan kelompok kontrol
Metode : desain
Intervensi orang tua
• Sama perlakuan nya dengan kelompok indicated

Intervensi kontrol
• Sama perlakuan nya dengan kelompok indicated

Follow-up:
• Data dikumpulkan untuk analisis 4,2-7,7 tahun setelah intervensi selesai
rata-rata = 5,8 tahun
• ketika anak-anak berusia antara 9,2 dan 13,1 tahun (rata-rata = 11,0 tahun).
Metode :
Tindakan Anak Sebelum dan Sesudah Intervensi
• Peserta dinilai dengan wawancara yang mencakup struktur dan
pendapatan keluarga, jenis perumahan, etnis, dan pendidikan
orang tua.
• Perilaku antisosial anak dinilai menggunakan “Parent Account
of Child Symptom-PACS”
Metode :
Follow-up penillaian masa remaja
• Gejala oposisional dan diagnosis oposisi dinilai pada follow-up menggunakan Child and
Adolescent Psychiatric Assessment (CAPA). Wawancara dengan orang tua
• Kepribadian antisosial dinilai dari laporan orang tua menggunakan Antisocial Process Screening
Device (APSD)
• Perilaku antisosial dinilai dengan menggunakan the conduct problems scale of the Strengths and
Difficulties Questionnaire for parents and teachers dan Self-Report Delinquency instrument
• Membaca dinilai dengan menggunakan skor standar usia Weschler Objective Reading Dimensions
penilaian membaca yang dikelola peneliti
• Kualitas hubungan orang tua-anak dinilai dengan emosi yang diungkapkan menggunakan Five-
Minute Speech Sample-FMSS
• Pengawasan melalui wawancara Penilaian Psikiatri Anak dan Remaja dan kualitas interaksi melalui
pengamatan langsung 20 menit dari interaksi orang tua-remaja
Metode :
Analisis data
• Untuk menentukan perbedaan (p, 0,05)
• Analisa efek jangka panjang terapi menggunakan pendekatan
intention-to-treat
Hasil
Hasil
Hasil
Diskusi
Penelitian ini menguji apakah parent training yang diterapkan pada anak anak
dengan perilaku antisosial memiliki efek menguntungkan yang bertahan
dengan mencegah menjadi kepribadian antisosial pada masa remaja:
1. Pada kelompok indicated sample, follow-up jangka panjang menunjukkan
perbaikan
2. Pada kelompok selective tidak di temukan adanya perbaikan
Diskusi
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan:
1. Sampel klinik memiliki jumlah yang relatif kecil di kelompok kontrol,
membuatnya rentan terhadap kesalahan tipe II (false-negative).
2. Kedua uji coba hanya mendaftarkan anak-anak yang orang tuanya siap
untuk terlibat dalam perawatan, sehingga temuan ini mungkin tidak
berlaku untuk keluarga yang enggan untuk terlibat
Diskusi
Implikasi bagi kesehatan masyarakat, Temuan ini memberikan bukti:
1. Pelatihan orang tua (parental training) untuk anak-anak dengan perilaku
antisosial dapat mengurangi hasil yang buruk dan tingginya biaya akibat
kepribadian antisosial kemudian, sehingga mendukung rekomendasi NICE
dan badan-badan lain yang terkait dengan "epidemi" kekerasan pemuda
2. Temuan di sini menjelaskan bahwa efek intervensi awal mungkin tidak
bertahan lama untuk anak-anak yang kurang bergejala dan berisiko.
Dengan demikian, percobaan Jalur Cepat selektif tidak menemukan efek
jangka panjang secara keseluruhan, tetapi kasus yang parah pada awalnya
tampaknya membaik.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai