Oleh:
Heru Febriyadi
Pembimbing :
dr. Hesti Anggriani, Sp.KJ M.M
Desain
disetujui oleh komite etika penelitian
Protokol ini tersedia di : King's College London, dan
http://www.kcl.ac.uk/iop/depts/cap/resear
ch/napr/our-research-projects/space.aspx Inform consent tertulis diperoleh dari
orang tua dan remaja
Metode : desain
Studi Intervensi Dini Indicated sample
• Peserta
• Sebanyak 120 anak usia 3-7 tahun yang dirujuk ke klinik kesehatan
mental anak oleh dokter keluarga karena perilaku antisosial
(pragmatic controlled trial)
• 94 pelatihan orang tua dan 26 untuk kontrol
• Setelah 18 bulan follow-up: Keluarga yang mendapatkan pelatihan
orang tua menunjukkan penurunan perilaku antisosial anak setelah
perawatan dibandingkan dengan kontrol
Metode : desain
Cont....
Intervensi orang tua
• Menggunakan “The Incredible Years videotapes program”, dibagi dalam
kelompok kecil 6-8 anak (selama 13-16 minggu)
Intervensi kontrol
• Sama perlakuan nya dengan kelompok indicated
Follow-up:
• Data dikumpulkan untuk analisis 4,2-7,7 tahun setelah intervensi selesai
rata-rata = 5,8 tahun
• ketika anak-anak berusia antara 9,2 dan 13,1 tahun (rata-rata = 11,0 tahun).
Metode :
Tindakan Anak Sebelum dan Sesudah Intervensi
• Peserta dinilai dengan wawancara yang mencakup struktur dan
pendapatan keluarga, jenis perumahan, etnis, dan pendidikan
orang tua.
• Perilaku antisosial anak dinilai menggunakan “Parent Account
of Child Symptom-PACS”
Metode :
Follow-up penillaian masa remaja
• Gejala oposisional dan diagnosis oposisi dinilai pada follow-up menggunakan Child and
Adolescent Psychiatric Assessment (CAPA). Wawancara dengan orang tua
• Kepribadian antisosial dinilai dari laporan orang tua menggunakan Antisocial Process Screening
Device (APSD)
• Perilaku antisosial dinilai dengan menggunakan the conduct problems scale of the Strengths and
Difficulties Questionnaire for parents and teachers dan Self-Report Delinquency instrument
• Membaca dinilai dengan menggunakan skor standar usia Weschler Objective Reading Dimensions
penilaian membaca yang dikelola peneliti
• Kualitas hubungan orang tua-anak dinilai dengan emosi yang diungkapkan menggunakan Five-
Minute Speech Sample-FMSS
• Pengawasan melalui wawancara Penilaian Psikiatri Anak dan Remaja dan kualitas interaksi melalui
pengamatan langsung 20 menit dari interaksi orang tua-remaja
Metode :
Analisis data
• Untuk menentukan perbedaan (p, 0,05)
• Analisa efek jangka panjang terapi menggunakan pendekatan
intention-to-treat
Hasil
Hasil
Hasil
Diskusi
Penelitian ini menguji apakah parent training yang diterapkan pada anak anak
dengan perilaku antisosial memiliki efek menguntungkan yang bertahan
dengan mencegah menjadi kepribadian antisosial pada masa remaja:
1. Pada kelompok indicated sample, follow-up jangka panjang menunjukkan
perbaikan
2. Pada kelompok selective tidak di temukan adanya perbaikan
Diskusi
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan:
1. Sampel klinik memiliki jumlah yang relatif kecil di kelompok kontrol,
membuatnya rentan terhadap kesalahan tipe II (false-negative).
2. Kedua uji coba hanya mendaftarkan anak-anak yang orang tuanya siap
untuk terlibat dalam perawatan, sehingga temuan ini mungkin tidak
berlaku untuk keluarga yang enggan untuk terlibat
Diskusi
Implikasi bagi kesehatan masyarakat, Temuan ini memberikan bukti:
1. Pelatihan orang tua (parental training) untuk anak-anak dengan perilaku
antisosial dapat mengurangi hasil yang buruk dan tingginya biaya akibat
kepribadian antisosial kemudian, sehingga mendukung rekomendasi NICE
dan badan-badan lain yang terkait dengan "epidemi" kekerasan pemuda
2. Temuan di sini menjelaskan bahwa efek intervensi awal mungkin tidak
bertahan lama untuk anak-anak yang kurang bergejala dan berisiko.
Dengan demikian, percobaan Jalur Cepat selektif tidak menemukan efek
jangka panjang secara keseluruhan, tetapi kasus yang parah pada awalnya
tampaknya membaik.
TERIMAKASIH