Kuliah Mahasiswa UR

18 April 2017

Yuliati
 KPSP = Kuesioner Pra-Skrining
Perkembangan
 Modifikasi dari Denver Prescreening
Developmental Questionnaire (PDQ)
 Diterjemahkan dan modifikasi oleh Depkes RI
tahun 1996 dan revisi tahun 2005
 Digunakan pada tingkat pelayanan primer:
kader kesehatan, perawat/ bidan, dan dokter
 Mudah dan praktis
 Waktu 10-15 menit
 Sensitivitas 45-60% dan Spesivisitas 80-92%
 Dapat menimbulkan underdetection
(Dhamayanti S. Sari Pediatri, 2006;8(1):9-15)
 Untuk kasus yang dicurigai/ sulit, perlu
skrining dengan Denver II
 Tujuan untuk mengetahui perkembangan
anak normal atau ada penyimpangan

 Jadual rutin pemeriksaan: 3, 6, 9, 12, 15,

18, 21, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66 dan
72 bulan

 Bila umur bayi saat datang tidak sesuai

jadual, dilakukan pemeriksaan untuk umur
skrining terdekat yang lebih muda
 Berisi 9-10 pertanyaan singkat pada orang tua
/pengasuh dan tugas yang diberikan pemeriksa

 Tentang kemampuan yang telah dicapai anak

 Alat yang dibutuhkan:

 1. Kuesioner (sesuai umur anak)
 2. Kertas, pensil
 3. Bola karet/ plastik seukuran bola tenis
 4. Kerincingan
 5. Kubus berukuran sisi 2,5 cm (6 buah)
 6. Benda-benda kecil: kismis/ potongan
biskuit (0,5-1 cm)
 Jelaskan tujuan KPSP pada orangtua → orangtua
jangan ragu ragu atau takut disalahkan
 Hitung umur anak (tanggal bulan, tahun)
 → lebih 16 hari dibulatkan menjadi 1 bulan
 Buka kuesioner sesuai umurnya (3, 6, 9, 12, 15,
18 bulan, dst)
 → atau kuesioner yang lebih muda dari
umurnya (kalau datang umur 14 bulan gunakan
kuesioner umur 12 bulan dulu)

 Tanyakan isi KPSP sesuai urutan kepada

orangtua/ pengasuh
 Atau melaksanakan perintah sesuai KPSP
 ‘Ya”, bila orangtua menjawab: anak BISA atau PERNAH
atau SERING atau KADANG-KADANG melakukannya
 “Tidak”, bila anak belum pernah/ tidak pernah/ ibu
tidak tahu
 Bila jawaban “Ya” berjumlah 9-10 berarti
perkembangan anak sesuai dengan tahap
perkembangan (S)
 Bila jawaban “Ya” berjumlah 7-8, berarti meragukan (M)
 Bila jawaban “Ya” sama atau kurang dari 6,
kemungkinan ada penyimpangan (P) → rinci jawaban
“tidak” menurut aspek perkembangan yang mana
Bila jawaban “Ya” berjumlah 9-10 (Sesuai):

 Beri pujian pada ibu

 Teruskan pola asuh
 Teruskan stimulasi sesuai tahap
perkembangan berikutnya (Hal. 15 – 39)
 Ikutkan anak ke Posyandu
Bila jawaban “Ya” berjumlah 7-8 (Meragukan):

 Beri dukungan ibu

 Ajarkan ibu cara stimulasi sesuai
kelompok umur (Hal. 15-39)

 Cari kemungkinan penyakit yang

menyebabkan penyimpangan perkembangan
 Ulangi setelah 2 minggu kemudian dengan
KPSP sesuai umur anak
 Jika hasil KPSP ulangan “Ya” tetap 7-8, maka
kemungkinan ada penyimpangan (P) → rujuk
ke RS terdekat
Bila jawaban “Ya” berjumlah 6 atau kurang
(Penyimpangan):

 Kemungkinan ada penyimpangan

perkembangan
 Segera rujuk ke RS terdekat
 Tulis jenis dan jumlah penyimpangan
Misalnya: Personal Sosial, Adaptif-motor
halus, Bahasa, Motor Kasar
 Contoh

Pengisian lembar KPSP

 Bayi A, laki-laki umur 4 bulan 18 hari
 Lahir Cukup Bulan, BBL 3500 g
 BB saat ini 7100 g
 Dilakukan pemeriksaan KPSP umur 3 bulan
 Bayi didampingi oleh orangtua

 Ada 10 pertanyaan yang harus dijawab

 Orangtua diminta untuk melakukan perintah
pada no. 1,4,5,7,8,9, kemudian dinilai oleh
pemeriksa. Atau pemerika melakukannya sendiri
 Pertanyaan 2,3,6,10 dapat ditanyakan langsung
pada orangtua
Ditanyakan ke
orangtua

Diuji oleh orangtua

atau pemeriksa
2. Pada saat bayi telentang apakah dia melihat
dan menatap wajah ibu?
> kadang-kadang
3. Apakah bayi dapat mengeluarkan kata-kata lain
(ngoceh) selain suara tangis
> ya
6. Pada saat bayi diajak bicara dan tersenyum
apakah ia membalas tersenyum?
> sering
10. Apakah bayi ibu suka tertawa keras meskipun
tidak disentuh atau digelitik?
> kadang-kadang
Hasil KPSP bayi A

Jumlah jawaban “Ya “=

10

Sesuai dengan tahap

perkembangan (S)

Beri pujian pada ibu

Stimulasi dilanjutkan

Anjuran pemeriksaan
KPSP pada saat umur 6
bulan
 B, perempuan, umur 7 bulan 18 hari
 Lahir cukup bulan
 BB saat ini 7800 gram
 Dibawa ibunya ke Puskesmas untuk imunisasi DPT
III yang tertunda
 Dilakukan pemeriksaan KPSP dengan formulir
untuk umur 6 bulan
 Ada 10 pertanyaan yang harus dijawab
berdasarkan keterangan orangtua dan hasil uji
yang dilakukan oleh orangtua/ pemeriksa
Ditanyakan ke
orangtua

Diuji oleh
orangtua/
pemeriksa
Jawaban orangtua:

5. Bayi sering tertawa kegirangan hingga memekik, bila diajak

main ciluk-ba
6. Sudah lancar berguling-guling, dari telentang ke telungkup
dan sebaliknya
7. Kadang-kadang tersenyum sendiri bila bermain dengan
boneka
8. Ibu kadang-kadang melihat mata bayi B mengikuti gerakan
semut berjalan
9. Ibu tidak tahu apakah bayi B mampu meraih mainan di
dekatnya atau tidak. Ibu tidak pernah melihat
Hasil KPSP bayi B:

Jumlah Jawaban “Ya” = 7

Meragukan (M)

Perlu perhatian pada

Motor/ gerak kasar dan
halus

Ibu dianjurkan
membawa bayi B
kembali 2 minggu
kemudian untuk
dilakukan KPSP ulangan
 Angkat badan bayi B melalui bawah ketiaknya ke posisi berdiri.
Perlahan-lahan turunkan badan bayi, hingga kedua kaki
menyentuh meja/ alas. Rangsang bayi agar mau
menggoyangkan badannya naik turun, serta menyanggah
sebagian berat badannya dengan kedua kakinya
 Letakkan bayi pada posisi telentang. Pegang kedua pergelangan
tangan bayi. Tarik bayi ke arah posisi ibu hingga posisi
setengah duduk.

 Letakkan remah-remah makanan atau potongan biskuit di

hadapan bayi. Ajari bayi mengambil benda-benda tersebut
 Letakkan mainan dengan warna-warna terang dalam jangkauan
bayi
Hasil KPSP
ulangan
bayi B:

Jumlah Jawaban “Ya” = 9

Sesuai dengan tahap

perkembangan (S)

Beri pujian pada ibu

terhadap upaya yang
dilakukan
Tetap lakukan stimulasi
sesuai umur
Rutin kontrol ke
Puskesmas/ Posyandu
 Mahasiswa dibagikan lembar KPSP umur 12
bulan
 No 1, 2, 3 dilakukan oleh orangtua/
pemeriksa
 Pertanyaan no 4,5,6,7,8,9,10 dapat
ditanyakan ke orangtua ataupun dapat diuji
oleh orangtua di hadapan pemeriksa ataupun
dapat langsung dilakukan oleh pemeriksa
1. Ibu bersembunyi di belakang kursi, muncul dan
hilang secara bergantian, anak menangis mencari
ibunya
2. Diletakkan pensil di telapak tangan anak, anak
tidak dapat menggenggam kuat pensil tersebut,
pensil mudah terjatuh
3. Anak dapat berdiri meskipun sempoyongan
selama 40 detik dengan berpegangan pada kursi
4. Anak dapat mengeluarkan kata “dada”,”mama”
5. Anak tidak dapat mengangkat badan ke posisi
berdiri tanpa bantuan ibunya
6. Anak tidak mau bersalaman dengan orang lain
dan cenderung malu-malu
7. Anak mengambil kismis dengan meraup dengan
kelima jarinya
8. Anak belum dapat duduk sendiri
9. Anak tidak mau meniru kata-kata yang diucapkan
oleh ibunya ataupun pemeriksa
10. Ibu tidak pernah melihat anak membenturkan
mainan ukuran kecil di kedua tangannya. Pada
pemeriksaan anak juga tidak mau mengikuti
perintah untuk membenturkan 2 kubus di tangan
kanan dan kirinya