Anda di halaman 1dari 34

Dokter Pembimbing :

dr. Usman Wahid, Sp.B

Disusun oleh :
Taufiq Zulyasman

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah


Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi
Universitas Muhammadiyah Jakarta
2018
TINJAUAN PUSTAKA
• Terletak di puncak sekum
• Bentuk tabung p: 7-10cm, d: 0,7cm
• Dipangkal terdapat valvula apendikularis
• Lumen menyempit dibagian proksimal dan melebar di distal. Pada bayi: kerucut
• Vaskularisasi :
• a. apendikularis; cabang dari a.iliocaecalis;
• cabang dari a. mesenterica superior
Apendiks menghasilkan mukus ±1-2 mL/hari. Mucus
normalnya dicurahkan kedalam lumen dan selanjutnya
mengalir ke sekum. Mukus dalam apendiks bersifat basa.
Apendisitis adalah peradangan pada apendiks vermiformis dan
merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering.
Penyakit ini mengenai semua umur.
 Adanya isi lumen
 Sumbatan yang terus menerus oleh karena adanya fekalit,
hipertrofi jaringan limfoid, tumor apendiks, diet rendah serat,
cacing ascaris
 Erosi mukosa apendiks: e.histolitica
 Nyeri abdomen di kuadran kanah bawah
 Mual dan muntah
 Anoreksia
 Demam
rovsing’s sign
Dilakukan gerakan fleksi &
endorotasi sendi panggul pada
posisi terlentang.
Bila appendiks yg meradang
kontak dengan obturator
internus yg merupakan dinding
panggul kecil, maka akan
menimbulkan nyeri.
Dilakukan dengan cara
hiperektensi sendi panggul
kanan atau fleksi aktif sendi
panggul kanan, kemudian paha
kanan ditahan. Bila apendiks
yg meradang menempel di
m. psoas mayor, maka akan
menimbulkan nyeri.
-Leukositosis: 10.000-18.000 sel/mm3.
-Urinalisis biasanya normal.
- Pada apendisitis retrocecal, urin mungkin berisi sel darah merah
dan leukosit.
 Foto polos abdomen
 USG
1. Open appendectomy
2. Laparascopy appendectomy
 Perforasi
 Infeksi luka pasca operasi
 Abses intra abdomen dan pelvis
Nama : Ny. T
Usia : 23 Tahun
Jenis Kelamin : Laki- laki
Alamat : Cicurug, Sukabumi
Pekerjaaan : Wiraswasta
Tgl. MRS : 3 Desember 2018
Autoanamnesis

Keluhan Utama:
Nyeri perut kanan bawah sejak 4 jam SMRS.

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang ke IGD RSUD Sekarwangi mengeluh nyeri perut kanan
bawah sejak 4 jam SMRS, sebelumnya pasien merasakan nyeri di ulu hati lalu ke
perut kanan bawah. Keluhan disertai mual, nafsu makan menurun, dan juga demam.
Pasien mengira maagnya kambuh,
kemudian pasien minum obat maag yang dibeli di warung. Pasien belum BAB 3 hari,
kentut (+).
Riwayat Penyakit Dahulu

• Os mengaku belum pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya.

Riwayat Penyakit Keluarga

• Keluhan yang sama dikeluarga disangkal.

Riwayat Pengobatan

• Os mengaku sudah minum obat maag yang dibeli di warung.

Riwayat Psikososial

• Pasien memiliki kebiasaan makan tidak teratur, jarang mengonsumsi sayur dan buah.
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis
Tanda vital
 TD : 110/80 mmHg
 Suhu : 37,7°C
 Nadi : 88 x/menit
 Pernafasan : 20 x/menit
Status Generalis
Kepala Normocephal

Mata Sklera (-) ikterik, Konjungtiva (-) anemis, Pupil isokor, RCL (+), RCTL (+)
Hidung Bentuk (N), Deviasi Septum (-) , Sekret (-) , Concha (-)edema
Telinga Bentuk (N) , Mukosa (-) hiperemis , Serumen (-)
Mulut Bibir mukosa basah , Sianosis (-) , Tonsil T1-T1 tenang , Mukosa Faring (-) hiperemis
Leher (-) KGB, (-) Kel.Thyroid, JVP (-)
Paru-paru Inspeksi : Thorak simetris, sikatrik (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), krepitasi (-)
Perkusi :sonor seluruh lap paru
Auskultasi : rhonki (-), wheezing (-)
Jantung Auskultasi: BJ I-II regular, gallop, murmur

Abdomen Status Lokalis


Ekstremitas Akral hangat, sianosis (-), edema (-)
Status Lokalis
Regio Perut Kanan Bawah

 Inspeksi : Distensi abdomen (-)


 Auskultasi : Bising usus (+) normal 8x/ menit
 Perkusi : Timpani pada seluruh kuadran abdomen
 Palpasi : nyeri tekan titik Mc. Burney (+), nyeri
lepas “blumberg sign” (+), obturator sign
(+), tidak teraba massa. perkunye keto(-)
si ri k
Laboratorium

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan


Leukosit 17,2 4.8 – 10.8 10-3/uL
Manifestasi Nilai

Migration of pain 1
Symptoms Anorexia 1
Nausea/vomitus 1

Tenderness of right lower quadrant 2


Signs
Rebound tenderness 1
Elevated temperature 1
Leucocytocis 2
Laboratory Values
Shift of neutrofil to the left 0
Hasil  9 (pasti apendisitis akut)
Pasien datang ke IGD RSUD Sekarwangi mengeluh nyeri perut kanan bawah
sejak 4 jam SMRS, sebelumnya pasien merasakan nyeri di ulu hati lalu ke perut kanan
bawah. Keluhan disertai mual, nafsu makan menurun, dan juga demam. Pasien mengira
maagnya kambuh, kemudian pasien minum obat maag yang dibeli di warung. Pasien
belum BAB 3 hari.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 37,7°C. Pemeriksaan regio abdomen
terdapat nyeri tekan epigastrium (+), nyeri tekan titik Mc. Burney (+), nyeri lepas
“blumberg sign” (+), obturator sign (+).
Pada pemeriksaan penunjang hematologi lengkap terdapat peningkatan
jumlah leukosit 17,2 10-3/uL.
Alvarado Score: 9
Diagnosis Kerja

Apendisitis Akut
Rencana Terapi

Pembedahan  Appendektomi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai