Anda di halaman 1dari 15

D 4 K E B I DA N A N

STIKIM

ANALISIS SWOT
TERHADAP PROGRAM PENANGGULANGAN
M A S A L A H WA N I T A T U N A S U S I L A ( W T S )
OLEH :
E r n a A n a wa t i ( 0 7 1 6 0 2 0 0 1 7 6 )

P ro g r a m D 4 K E B I DA N A N, S T I K I M , 2 0 1 7
WTS/PSK

Wanita Tuna Susila


• “PSK” istilah lain yang tidak asing dikalangan
masyarakat yaitu "wanita tuna susila (WTS)"
• Secara umum wanita tuna susila berusia muda dan
selalu menggunakan alat-alat kencantikan yang menarik
serta mengenakan pakaian yang sensual.

-
W T S - S O C I A L W E L F A R E 2
WTS/PSK

Penyebab adanya Wanita Tuna Susila


• Faktor ekonomi, seperti ingin hidup mewah, kemiskinan
dan lain-lain
• Faktor sosiologis, seperti urbanisasi, keadilan sosial,
dan lain-lain
• Faktor psikologis, seperti rasa ingin balas dendam,
malas bekerja, histeris, dan lain-lain

-
W T S - S O C I A L W E L F A R E 3
WTS/PSK

Dampak kecenderungan yang muncul pada


Wanita Tuna Susila
• Merendahkan harkat martabat dirinya sebagai seorang manusia
yang seharusnya dijaga dan dihormati
• Merusak jiwa, mental dirinya dan dapat mengganggu
perkembangan mental kejiwaannya serta kehidupan secara
normal
• Merasa terasing (alienasi dari lingkungannya akibat perbuatannya
yang dipandang kurang baik (abnormal) oleh masyarakat
• Menimbulkan penyakit khususnya penyakit seksual (infeksi
menular seksual) yang dapat merugikan kesehatan dirinya seperti:
spilis,ghonorhoe, jengger ayam, rentan terjangkit HIV dan AIDS.
-
W T S - S O C I A L W E L F A R E 4
WTS/PSK

Klasifikasi Masalah Wanita Tuna Susila


• WTS/PSK kelas bawah/rendahan( jalanan, bordil murahan)
• WTS/PSK kelas menengah, biasanya dalam bordil-bordil
yang cukup bersih dan cukup baik pelayanannya;
• WTS/PSK kelas atas/tinggi, biasanya terselubung, dan jika
pakaiperantara/calo cukup rapi, sehingga sulit bagi pihak
keamanan untuk mengetahui.

-
W T S - S O C I A L W E L F A R E 5
WTS/PSK

Pemecahan Masalah Wanita Tuna Susila


• Program pemberdayaan WTS dengan keterampilan kerja di Panti
khusus Tunasusila yang di lakukan oleh pemerintah
• Program tersebut membantu memecahkan permasalahan yang di
hadapi oleh para wanita tuna susila terkait
• Kerjasama antara pemerintah dan swasta, dalam hal ini Dinas Sosial,
Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Balai
Latihan Kerja melalui bimbingan sosial yang meliputi penyuluhan, dan
bimbingan keterampilan kerja.

-
W T S - S O C I A L W E L F A R E 6
Analisis SWOT

Analisis SWOT
• Suatu model yang dijadikan alat untuk menganalisis suatu
organisasi yang berorientasi profit maupun non profit
dengan tujuan utama untuk mengetahui keaadaan
organisasi tersebut lebih komprehensif
• Kegiatan yang paling penting dalam proses analisis SWOT
adalah memahami seluruh informasi dalam suatu kasus,
menganalisis situasi untuk mengetahui isu apa yang
sedang terjadi dan memutuskan tindakan apa yang harus
segera dilakukan untuk memecahkan masalah (Freddy
Rangkuti, 2001 dalam Anggit 2014: 3).

-
W T S - S O C I A L W E L F A R E 7
Definisi

Komponen-Komponen SWOT
• Kekuatan (Strengths). Kekuatan adalah sumber daya, keterampilan
atau keunggulan lain relatif terhadap pesaing dan kebutuhan dari
pasar suatu perusahaan
• Kelemahan (Weaknesses). Kelemahan adalah
keterbatasan/kekurangan dalam sumber daya alam, keterampilan
dan kemampuan yang secara serius menghalangi kinerja efektif
suatu perusahaan
• Peluang (Opportunities). Peluang adalah situasi/kecendrungan
utama yang menguntungkan dalam lingkungan perusahaan
• Ancaman (Threats). Ancaman adalah situasi/kecendrungan utama
yang tidak menguntungkan dalam lingkungan perusahaan
-
W T S - S O C I A L W E L F A R E 8
Analisis SWOT

Strength = Kekuatan
• Tersedianya pembimbing WTS di Balai Rehabilitasi Sosial khusus WTS
• Kompetensi SDM yang telah memiliki sertifikasi auditor dalam memberikan
keterampilan.
• Tersedianya sarana dan prasarana serta anggaran pemberian pelayanan kepada
WTS.
• Tersedianya informasi dan Teknologi bagi Dinas sosial Kependudukan dan Catatan
Sipil
• Adanya Program pemberian pelayanan berupa bantuan pendidikan atau
keterampilan pekerjaan WTS.
• Terjalinnya koordinasi antar Dinas Sosial Kabupaten/Kota dan lembaga-lembaga
social lainnya.
• Adanya pelaksanaan monitoring dan evaluasi pemberian pelayanan kepada WTS

-
W T S - S O C I A L W E L F A R E 9
Analisis SWOT

Weaknesses = Kelemahan
• Tingkat Profesionalisme aparat masih adanya kepentingan politik dalam
pemberian bantuan rehabilitasi.
• Belum adanya peraturan daerah sebagai payung hukum dalam keputusan
terhadap WTS
• Alokasi dana untuk penanganan WTS tidak sebanding dengan besaran
masalah sosial yang dihadapi
• Rendahnya Kemampuan memfasilitasi terhadap akses dalam penyaluran
pemberian pelayanan.

-
W T S - S O C I A L W E L F A R E
1
0
Analisis SWOT
Weaknesses = Kelemahan
• Upaya penanganan terhadap WTS seringkali hanya berhenti pada
pendekatan punitif-represif — sekadar melakukan razia untuk menangkap
WTS, tetapi tidak ditindaklanjuti dengan upaya pembinaan yang efektif
karena kurang memadainya tempat penampungan dan pelatihan bagi
mereka yang terkena razia.
• Masih lemahnya pembagian kerja dan perencanaan program pembangunan
bidang kesejahteraan sosial yang sifatnya terpadu antar dinas, sehingga
hasil yang diperoleh masing-masing wilayah rata-rata hanya bersifat
segmenter, parsial dan semu: sekadar memindah masalah dari tempat
satu ke tempat yang lain. Dalam upaya penanganan PSK/WTS, misalnya,
sering terjadi praktek prostitusi yang dikekang dan dilarang di satu
tempat, ternyata mereka kemudian hanya berpindah ke daerah yang lain
dalam jumlah yang sama, atau bahkan lebih besar. -
W T S - S O C I A L W E L F A R E
1
1
Analisis SWOT

Opportunity = Peluang
• Adanya jumlah WTS yang masih banyak membutuhkan pemberian pelayanan
• Adanya Lembaga Kesejahteraan Sosial yang menampung para WTS
• Adanya petugas pendamping yang membimbing WTS yang membantu dalam
proses pemnberian bimbingan keterampilan kerja
• Adanya peluang untuk berkomitmen dan memberikan perhatian yang besar dari
pemerintah terhadap pemberian pelayanan kepada WTS
• Adanya kesempatan mengikuti pelatihan dan ketrampilan kepada WTS
• Tersedianya potensi Sumber Daya WTS yang produktif.
• Mitra kerja yang responsif dan kolaboratif dalam mendukung terwujudnya
kepemerintahan yang baik dan bersih.
• Peningkatan ilmu pengetahuan di bidang manajemen dan kebijakan pengawasan.
• Peluang untuk meningkatkan Anggaran yang memadai guna mendukung
operasional program pengawasan
-
W T S - S O C I A L W E L F A R E
1
2
Analisis SWOT

Threat = Ancaman/Tantangan
• Masih adanya pungutan liar yang dilakukan oleh pembimbing kepada WTS
• Rendahnya profesionalisme aparat dalam pemberian pelayanan kepada WTS
ditumpangi oleh politik.
• Dalam pemberian bimbingan kepada WTS belum tepat sasaran.
• Terbatasnya akses sarana dan prasarana kelokasi WTS
• Adanya rasa kurang percaya diri kepada WTS untuk berinteraksi dalam mengikuti
pelatihan dan keterampilan.
• Bantuan yang diberikan tidak sesuai peruntukan adanya kecurangan kepada WTS
• Kondisi wilayah kerja yang sangat luas dengan variasi permasalahan dan potensi
masalah yang beragam.
• Inkonsistensi kebijakan.
• Rendahnya partisipasi pengawasan
• Masalah Kemiskinan, rendahnya SDM, kurangnya pendidikan, pengangguran, minimnya
modal dan lapangan usaha yang menjadi alasan para WTS dalam memilih pekerjaan
sebagai PSK/WTS
-
W T S - S O C I A L W E L F A R E
1
3
Analisis SWOT terhadap WTS/PSK

Kesimpulan
• Masalah wanita tuna susila (WTS) merupakan suatu fenomena yang melekat
dalam kehidupan masyarakat hal tersebut perlu di tangani secara serius
• Gunanya membatu memecahkan permasalahan wanita tuna susila di perlukan
program pemecahan masalah yang ditujukan untuk menumbuhkan sikap mental
dan kesadaran melalui program bimbingan sosial yang meliputi bimbingan dan
penyuluhan , bimbingan keagamaan, serta bimbingan keterampilan kerja yang di
laksanakan pemerintah daerah, dalam hal ini dinas sosial yang melibatkan kerja
sama dengan lembaga atau instansi terkait seperti dinas kesehatan , rumah
sakit, departemen agama, dinas tenaga kerja dan transmigrasi, balai latihan
kerja (BLK) dsb.
• Berdasarkan keefektifanya program yang di laksanakan, peneliti menganalisa
kelayakan program yang ada berdasarkan SWOT artinya (strenght weakness,
opportunity dan threath) dengan melihat kekuatan, kelemahan, kesempatan dan
ancaman.
-
W T S - S O C I A L W E L F A R E
1
4
D 4 K E B I DA N A N
STIKIM

ANALISIS SWOT
TERHADAP PROGRAM PENANGGULANGAN
M A S A L A H WA N I T A T U N A S U S I L A ( W T S )

S E K I A N D A N T E R I M A K A S I H

Anda mungkin juga menyukai