• Hematoma subdural adalah penimbunan darah di dalam rongga
subdural (diantara duramater dan arakhnoid). Perdarahan ini sering terjadi akibat robeknya vena-vena jembatan yang terletak antara kortek cerebri dan sinus venous tempat vena tadi bermuara, namun dapat terjadi juga akibat laserasi pembuluh arteri pada permukaanotak. Perdarahan subdural paling sering terjadi pada permukaan lateral hemisferium dan sebagian di daerah temporal, sesuai dengan distribusi bridging veins. Perdarahan subdural juga menutupi seluruh permukaan hemisfer otak dan kerusakan otak dibawahnya berat. Gambar 1: Brain Hematoma Epidemiologi • Prevalensi nasional menurut Riskesdas tahun 2013 adalah 8,2%, meningkat 0,7% dibandingkan tahun 2007. Sebanyak 40,6% cedera kepala diakibatkan oleh kecelakaan motor. Menurut sebaran usia, cedera kepala lebih banyak terjadi pada pasien dengan usia produktif. Etiologi • perdarahan kontusional yang mengakibatkan ruptur vena yang terjadi dalam ruangan subdural. • Pergeseran otak pada akselerasi dan de akselerasi bisa menarik dan memutuskan vena- vena. • Pada waktu akselerasi berlangsung, terjadi 2 kejadian, yaitu akselerasi tengkorak ke arah dampak dan pergeseran otak ke arah yang berlawanan dengan arah dampak primer. • Akselerasi kepala dan pergeseran otak yang bersangkutan bersifat linear.Maka dari itu lesi- lesi yang bisaterjadi dinamakan lesi kontusio. Lesi kontusio di bawah dampak disebut lesi kontusio “coup” di seberang dampak tidak terdapat gaya kompresi, sehingga di situ tidak terdapat lesi. Jika di situ terdapat lesi, maka lesi itu di namakan lesi kontusio “contercoup”. Klasifikasi • Akut: kurang dari 3 hari • Sub akut: 3 hari – 3 minggu • Kronik: >3 minggu Komplikasi dan Prognosis • Prognosis • Mortaliti pada subdural hematoma dapat mencecah 30%. Faktor yang mempengaruhi ialah Glagow Coma Scale <7, umur >80 tahun, durasi yang akut dan kraniotomi. Gejala neurologic dan midline shift tidak mempengaruhi kadar mortality. Gambaran isodensiti pada CT scan dianggap sebagai prognosis yang baik dan gambaran hipodensiti faktor prognosis buruk.4 • Komplikasi • Komplikasi yang dapat timbul dari hematom subdural adalah kematian akibat herniasi serebri, peningkatan tekanan intracranial, dan edema serebri. Selain itu, dapat terjadi infeksi akibat tindakan operasi yang dilakukan. Hematom yang berulang dapat terjadi selama proses pengobatan.1,2