Anda di halaman 1dari 14

Masalah Gizi pada

Masyaryakat
Raymond Agung W
10 2014 223
Analisa Masalah
Hipotesis

• Status Gizi Masyarakat dipengaruhi


oleh posyandu, puskesmas, dan
dibantu oleh masyarakat itu sendiri.
Masalah Gizi

• Gangguan kesehatan seseorang atau


masyarakat yang disebabkan oleh tidak
seimbangnya pemenuhan kebutuhannya
akan zat gizi yang diperoleh dari makanan.

• Kurang energi dan protein (KEP), kurang


vitamin A, kurang yodium, dan kurang zat
besi.
Penyebab Masalah Gizi di Indonesia

• Tingkat pendidikan rendah


• Tidak terlaksananya program KB
• Tingkat sosial ekonomi yang rendah
• Kepercayaan adat, banyak anak
banyak rejeki
• Rendahnya pelayanan kesehatan
disuatu daerah
• Tidak tersedianya sumber daya yang
cukup
Posyandu
Kesehatan Ibu dan Anak
1. PENDAFTARAN OLEH 2. PENIMBANGAN BALITA
KADER OLEH KADER

3. PENGISIAN
KMS OLEH
KADER

5. PELAYANAN
KESEHATAN
OLEH
PETUGAS

4. PENYULUHAN
OLEH KADER
KMS (Kartu Menuju Sehat)
Pemberian Makanan Tambahan
UPGK( Usaha Perbaikan Gizi
Keluarga)

• Tujuan umum dari UPGK adalah untuk


meningkatkan dan membina keadaan gizi
anggota masyarakat, melalui pembinaan
keluarga.
• Kegiatan pda UPGK seperti:
- penimbangan anak balita
- pemberian paket pertolongan gizi (yang berisi
Vitamin A dosis tinggi, pil zat besi dan oralit)
- PMT, imunisasi, pemeriksaan bumil,
pelayanan KB dan penyuluhan gizi.
Surveilance Gizi
• Pengumpulan data
• Pengolahan Data dan Penyajian Informasi
Dapat dilakukan secara deskriptif maupun
analitik, disajikan dalam bentuk narasi,
tabel, grafik, dsb
• Diseminasi Informasi
Diseminasi informasi dilakukan untuk
menyebarluaskan informasi surveilans gizi
kepada pemangku kepentingan.
Promosi Kesehatan
• Bayi
Lingkup promosi kesehatan terhadap bayi meliputi Air Susu ibu (ASI),
Gizi/Nutrisi, pertumbuhan, perkembangan, imunisasi, keamanan,
kebersihan.
• Anak Balita
• Ibu Hamil
Lingkup promosi kesehatan terhadap ibu hamil meliputi lingkup fisik
dan psikologis.
• Ibu Menyusui
Promosi kesehatan yang diberikan kepada ibu menyusui meliputi
kebersihan diri, istirahat, sexual, pemberian ASI, nutrisi bagi bayi,
pendidikan kesehatan gizi (tinggi protein, Fe) dan meyakinkan pada
ibu menyusui bahwa tidak ada pantangan makan selama menyusui
Kesimpulan
• Masalah gizi masyarakat masih cukup tinggi di
Indonesia. Anak balita, ibu hamil dan
menyusui menjadi golongan rentan gangguan
gizi. Peran dan kerjasama dari masyarakat dan
Posyandu dibutuhkan dalam menanggulangi
masalah ini.

Anda mungkin juga menyukai